2019 5 Gejala Penyakit Pada Burung Hantu Yang Perlu Anda Ketahui

Gambar: wikipedia.org

Mengenali tanda-tanda penyakit pada burung hantu sanggup mengurangi sakit yang berlanjut pada burung tersebut. Sebagai penghobi burung hantu pastinya tidak ingin burung peliharaan kesayangan jatuh sakit, berikut adalah adalah beberapa gejala penyakit pada burung hantu :

1. Mata yang tertutup baik pada siang hari ataupun malam hari. Lantaran burung hantu yg sehat, niscaya sorot matanya tajam dan melotot. Untuk mengobatinya berikan kuliner jangkrik setiap hari menggunakan sebelumnya jangkrik tersebut diberi minyak ikan yg berkualitas baik. Diharapkan menggunakan menaruh jangkrik menggunakan campuran minyak ikan akan membuat keadaan burung hantu peliharaan kamu membaik serta membuka matanya yg akbar itu.

2. Burung hantu tidak mau berdiri dan kepala tertunduk. Ketika burung hantu mengalami tanda-tanda ini, bisa dipastikan burung hantu mengalami sakit. Dan perlu pada ketahui penyakit seperti ini sanggup mendatangkan kematian. Gejalanya sangat datang tiba, paginya sehat, siangnya muntah-muntah, nir mau makan, kepala tertunduk, berdiri tidak stabil, nir berada di tangkringan
(dibawah sangkar). Perlu diketahui burung hantu memang muntah waktu ia makan makanan yang nir bisa dicerna sang lambungnya. Contoh saja tulang, paruh tengkorak, dll. Tetapi bila kuliner lembut misalnya jangkrik pada muntahkannya berarti burung hantu tersebut sedang sakit dan wajib segera diberi perawatan yg berfokus.
Baca juga: 

10 Penyakit Pada Burung Merpati Beserta Cara Mengobati
10 Tips Memelihara Burung Hantu Dengan Baik
Penyakit ini disebabkan sang virus, dan bila kurang yakin dengan gejala diatas periksa serta buka paruh burung hantu tadi, maka akan terlihat pucat serta berlendir. Hal ini sanggup disebabkan sang syarat kandang yg nir bersih serta terlalu banyak memberi makan jangkrik pada burung hantu tersebut.

Nah, obatnya cukup menggunakan obat ANTI SARAF. Penggunaanya 2 tetes dalam 1 kali pemakaian sehari 3x buat kesembuhan yang maksimal . Pantau terus burung hantu dan jangan sampai beliau terjatuh. Lantaran penyakit ini menyerang kestabilan burung hantu anda. Ini merupakan indikasi-indikasi burung hantu sedang sakit. 

3. Badan yg menggigil atau bergetar mengindikasikan burung hantu peliharaan kamu sedang sakit. Cara buat mengobatinya dengan membuat hangat tempat burung hantu beristirahat serta setiap jam 6-7 pagi diberi sinar surya agar badannya kembali segar.

4. Mengenali gejala penyakit tetelo atau Newcastle disease. Newcastle disease yaitu kejang-kejang yang disebabkan oleh virus. Untuk menanggulanginya, sehabis membeli atau menerima burung hantu, segera beri vaksin yang sanggup didapat di toko burung. Umumnya obat vaksin tetes ini pada bentuk seperti botol tetes mata dan harganya jua nir terlalu mahal. Sumber penyebaran penyakit ini sendiri yaitu melalui udara, minuman dan pakan burung hantu yang kotor dan . Penyakit ini menular dengan sangat cepat sehingga apabila engkau memiliki banyak burung hantu dan galat satunya mengidap penyakit ini maka pribadi isolasi burung hantu yg terserang penyakit ini supaya tidak menular pada burung hantu yg lainnya.

5. Gejala tertekan sebagai perkara setiap burung peliharaan khususnya burung hantu. Ciri stres dalam burung diantaranya merupakan burung hantu terlihat murung , mata seringkali terpejam/merem, dan nafsu makan yang berkurang atau tidak mau makan sama sekali. Cara untuk mengatasi tanda-tanda tertekan merupakan:

•  Jika dana sedikit maka berikan jangkrik selama 4 hari setiap hari, apabila punya dana lebih maka berikan tikus putih yang bersih serta sehat selama 4 hari pula.
•  Burung hantu adalah tipe burung penyendiri, mereka berburu pada sepi serta sunyi. Jadi biarkan saja burung hantu sendiri di ruang yang sedikit gelap bersama menggunakan beberapa tikus putih buat memancing sifat predatornya sehingga bisa mengurangi taraf stressnya.
•  Selama pada keadaan stress, jangan pernah tambahkan ke kandang. Lebih baik biarkan pada tenggeran saja.

Selain gejala penyakit pada burung hantu mungkin masalah ganti bulu atau Moulting yg perlu perawatan khusus. Moulting atau ganti bulu dialami oleh setiap burung, dalam burung hantu proses ganti bulu ini umumnya setiap 6 bulan serta waktu ganti bulu memakan saat 10 hari. Pada saat ganti bulu mungkin burung hantu peliharaan akan mengalami sakit serta nir nyaman. Tetapi untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan itu berikan saja jangkrik yang diberi dengan sedikit madu.
Sekian, semoga bermanfaat. Salam pengpanduan burung.

Share this post