2019 Panduan Dasar Ternak Kelinci Untuk Pemula
July 25, 2019
Add Comment
Kelinci adalah keliru satu mamalia yang bisa digolongkan fauna ternak, karena mempunyai nilai irit. Peluang usaha ternak kelinci ini relatif besar terutama buat budidaya, mengingat saingan yang belum sebesar peternak lele. Sebnarnya merawat kelinci tidak sulit, bahkan terdapat beberapa peternak yang saya jumpai mengeluhkan pertambahan populasi terlalu cepat dalam usaha ternak kelinci yg mereka jalani. Memang sahih fauna yg satu ini sangat gampang berkembang biak, berasal kita melakukan perawatan yg baik dan benar.
Bagi pecinta kelinci khususnya buat pemula, kadang nir tahu wajib mulai dari mana dulu buat berternak. Nah, maksud dari tulisan ini merupakan memberikan pedoman dasar mengenai berternak kelinci. Kenapa wajib berternak kelinci, konsumsi daging kelinci kan jarang?
Meskipun taraf konsumsi daging kelinci nir dengan tinggi daging unggas, kambing atau sapi, ternak kelinci tetap menjanjikan manfaatnya jika dilakukan dengan berfokus serta dengan manajemen yg baik. Karena kelinci merupakan fauna yang mudah dijinakkan, gampang beradaptasi dan cepat berkembangbiak. Dan juga ukuran sangkar/tempatnya nir terlalu akbar.
Secara generik masih ada dua macam kelompok kelinci, yaitu kelinci potong atau kelinci pedaging dan kelinci hias. Kelinci pedaging/potong adalah jenis kelinci yang dibudidayakan untuk dikonsumsi dagingnya. Sedangkan kelinci hias adalah jenis kelinci buat hewan peliharaan atau hewan kesayangan.
Sebenarnya tidak ada batasan pasti antara kelinci hias serta pedaging. Banyak ras kelinci yang awalnya diperlakukan menjadi kelinci hias, kemudian dikemudian hari dimanfaatkan menjadi kelinci pedaging. Karena ras tersebut memiliki keunggulan pedaging misalnya bobotnya yg akbar, pertumbuhan bobot cepat dan perkembangbiakannya tinggi.
Berikut ini beberapa jenis kelinci unggul yg banyak dibudidayakan buat bisnis ternak kelinci pedaging:
1. Flemish Giant. Seperti namanya, kelinci ini bobotnya mampu mencapai ukuran 10 kg. Rata-homogen ras flemish giant dewasa berbobot lima kg. Saat ini, sulit mendapatkan ras flemish giant murni pada Indonesia. Usaha ternak kelinci flemish giant kebanyakan memakai ras hasil silangan yg nir sebanyak ras murninya.
2. New Zaeland White. Tidak seperti namanya, ras kelinci ini bukan berasal dari New Zaeland, melainkan menurut Amerika. Didapatkan menurut hasil persilangan flemish giant. Bobotnya bisa mencapai 5,5 kg dan apabila dipelihara dengan baik umurnya bisa mencapai 10 tahun. Rata-rata jumlah anak dalam sekali kelahiran 10-12 ekor. Ras ini cocok dipelihara sebagai indukan untuk ternak kelinci.
3. Satin. Ras ini berasal berdasarkan Amerika Serikat. Bobot rata-ratanya berkisar 3-lima kg. Jumlah anak per kelahiran 7-10 ekor.
4. Rex. Ras ini nisbi baru dalam khasanah perkelincian. Dikenal pada Amerika Serikat sekitar 1980-an menjadi kelinci hias. Tetapi lantaran mempunyai keunggulan pedaging, jenis ini poly dijadikan kelinci pedaging. Ternak kelinci rex paling cocok dilakukan di loka berhawa sejuk, paling optimal tumbuh pada suhu lebih kurang lima-15oC. Bobotnya sanggup mencapai 5 kg serta rasa dagingnya lezat .
5. Kelinci lokal atau kelinci Jawa. Ras ini banyak diternakan di Indonesia. Kelinci ini diyakini berasal menurut ras Netherland Dwarf. Seperti namanya “Belanda kerdil”, ras kelinci ini ukuran kecil serta pertumbuhannya lambat. Kelinci ini dibawa ke Indonesia sang bangsa belanda serta dipelihara sebagai hewan asuhan di perkebunan-perkebunan kolonial. Selepas belanda hengkang rakyat Indonesia banyak membudidayakannya. Sebenarnya jenis ini kurang cocok buat bisnis ternak kelinci, akan tetapi penyebarannya telah begitu poly di Indonesia.
Oke, setelah mengetahui jenis-jenis kelinci langsung saja ke bagian ternak kelinci berikut:
Pengetahuan dasar pada memelihara kelinci
Sebelum memulai beternak kelinci anda tentu wajib mengetahui pengetahuan dasar tentang kelinci. Caranya mampu menggunakan mencoba mengamatinya selama beberapa bulan, atau buat mempersingkat ketika mampu menggunakan didampingi pakar serta membeli kitab panduan memelihara kelinci. Ini krusial karena tanpa pengetahuan dasar bagaimana mungkin kita mampu memelihara bahkan berternak kelinci. Waktu serta tenaga kita akan habis jika belum memahami tatacara pemeliharaan kelinci. Apalagi kelinci yang dipelihara adalah kelinci hias misalnya kelinci anggora, kelinci lop, dll. Perlu penanganan yang extra lagi untuk kelinci hias.
Menyiapkan Kandang Kelinci
Langkah awal yang wajib dipersiapkan buat memulai bisnis ternak kelinci adalah menyiapkan sangkar atau tempat budidaya. Jenis sangkar bermacam-macam sinkron dengan manfaatnya. Ada kandang tempat pembiakan serta kandang loka pembesaran. Selain fungsinya, kandang ternak kelinci dibedakan berdasarkan tipenya.
a. Kandang terbuka
Kandang terbuka atau kandang tipe ranch ini berupa hamparan lahan yang sekelilingnya pada beri pagar. Kelinci dibiarkan bebas berkeliaran dalam area tersebut. Dalam area pagar tadi disediakan naungan atau rumah bagi kelinci untuk berteduh serta tempat istirahat.
Kandang ini sudah sebagai tipikal usaha ternak kelinci tradisional di Indonesia. Dengan sistem seperti ini, pemeliharaan nisbi lebih mudah. Apalagi jikalau hamparannya luas, kelinci dibiarkan mencari makan sendiri jadi jikalau sekali-kali telat pada memberi pakan nir perlu risi. Kelemahan sistem ini memerlukan huma yang luas. Hanya layak dilakukan pada pedesaan dimana ketersediaan huma relatif besar .
b. Kandang tertutup
Kandang tertutup merupakan sangkar kelinci yang dibatasi lantai, dinding dan atap. Kandang ini cocok buat usaha ternak kelinci pedaging. Pengelolaan sanggup dilakukan secara intensif.
Untuk usaha ternak kelinci menggunakan kandang tertutup, dibutuhkan setidaknya 2 tipe kandang. Yaitu tipe postal serta tipe baterai. Kandang tipe postal adalah kandang untuk menempatkan menempatkan beberapa ekor kelinci sekaligus. Digunakan sebagai kandang perkembangbiakkan, yaitu buat membesarkan anak-anak kelinci selesainya disapih berdasarkan induknya.
Sedangkan kandang tipe baterai merupakan sangkar yg didesain buat satu ekor kelinci per kandang. Biasanya dipakai buat pembesaran ternak kelinci potong. Ukuran kandang buat kelinci 60x40x40, atau diubahsuaikan dengan ukuran bobot tubuh ras kelinci yang digunakan.
Ukuran sangkar jangan terlalu akbar, agar kelinci nir banyak beranjak. Sehingga tenaga kelinci nir habis digunakan beranjak melainkan lebih banyak menjadi daging. Sekaligus juga jangan terlalu kecil lantaran akan membuat kelinci nir nyaman serta stres.
Letak kandang wajib bisa terkena sinar matahari pagi. Tetapi genre udara tetap lancar sebagai akibatnya suhunya tetap sejuk. Ingat, kelinci lebih tahan terhadap kedinginan daripada kepanasan. Kelinci pula nir menyukai lingkungan yg lembab.
Dinding serta lantai kandang kelinci mampu terbuat menurut kisi-kisi bambu, kayu atau dawai. Khusus untuk lantai, celah antara kisi jangan terlalu renggang supaya kaki kelinci tidak terperosok. Bila dibentuk berdasarkan dawai, hendaknya dibentuk pula bagian lantai yang dialasi triplek atau papan untuk kelinci beristirahat. Karena lantai dawai akan membuat otot-otot kaki kelinci tegang. Dindinng dan lantai dari kawat paling mudah pemeliharaannya serta nir lembab jika terkena air.
Memilih Bibit Indukan Kelinci
Memilih bibit atau calon indukan kelinci harus sahih-benar diperhatikan. Lantaran bibit berperan akbar menentukan tingkat keberhasilan ternak kelinci. Indukan kelinci menentukan produktivitas dan kualitas output budidaya.
Berikut ini beberapa kiat buat menentukan bibit ternak kelinci potong/pedaging:
1. Cari kelinci yang memiliki riwayat kesehatan yg baik. Keturunan berdasarkan kelinci-kelinci yang membuat poly anak dalam sekali kelahiran.
2. Bobot tubuh indukan kelinci betina minimal 4-lima kg, jantan 3-5 kg.
3. Memiliki pinggul yang bulat penuh.
4. Punggung nir konkaf.
5. Mata cerah, tidak terlihat lesu dan ngantuk.
6. Bulu higienis, terutama di lebih kurang kelamin.
Membedakan kelinci jantan serta betina:
Kelinci jantan:
Mencari tau jeniskelamin jantan dalam kelinci umumnya tidak begitu sulit, buat kelinci jantan memiliki bentuk karakteristik di bagian bawah dekat ekor dan sempurna pada permukaan anus terdapat semacam tabung yang tertutup bulu, itu adalah (organ penis kelinci jantan).
Selain dari itu kelinci jantan yg berumur belia sekitar 3 minggu mempunyai bentuk ketua seperti balok. Untuk berukuran berat badan kelinci jantan akan memiliki bobot yg lebih kecil menurut kelinci betina walaupun kelinci tersebut dari spesies yang sama.
Kelinci jantan biasanya pula mempunyai keunikan waktu beliau terlihat pada cuaca panas, umumnya mereka akan pertanda tonjolan testikel terutama ketika kelinci tadi sedang tiduran dan duduk. Untuk kelinci penjantan jua mempunyai temperamental yg baik dan akrab menggunakan siapa saja di dekatnya. Di tambah lagi mereka juga mempunyai rasa bertanya-tanya yg tinggi akan aneka macam hal.
Kelinci betina:
Untuk mencari tau kelinci betina , anda sanggup perhatikan pada bagian bawah ekor tepat di permukaan anusnya. Jika anda lihat masih ada gundukan dengan celah maka bisa di pastikan kelinci tadi berkelamin betina. Pada ukuran serta bobot kelinci betina umumnya tidak sinkron menggunakan kelinci pejantan.
Kelinci betina memilki bobot serta ukuran yg lebih besar berdasarkan kelinci pejantan walaupun dari jenis spesies yg sama. Di bagian kepala kelinci pejantan jua memiliki perbedaan dengan jenis kelinci betina, umumnya bentuk ketua yang terlihat pada kelinci pejantan memiliki bentuk lebih membulat.
Pakan Ternak Kelinci
Di alam bebas kelinci hanya mengkonsumsi pakan hijauan. Untuk usaha ternak kelinci pakan yang bisa diberikan adalah hijauan, konsentrat serta vitamin. Hijauan yg disenangi kelinci antara lain limbah sayuran, misalnya sawi, wortel, lobak dan daun singkong. Juga sanggup diberikan jenis rumput-rumputan dan daun-daunan berdasarkan tumbuhan kacang tanah serta pepaya.
Sedangkan konsentrat umumnya berupa pelet buatan pabrik. Pemberian pelet dilakukan buat memudahkan serta menciptakan mudah pemberian pakan. Selain itu, pelet umumnya sudah mempunyai kandungan nutrisi lengkap. Biaya pembelian pelet memang cukup mahal, namun ketersediaan serta kontinuitasnya terjamin. Hal ini sangat diperlukan buat bisnis ternak kelinci secara intensif.
Pemberian pakan hiijauan sudah dimulai semenjak kelinci berumur dua minggu sedikit demi sedikit. Anak kelinci umumnya disapih sesudah berumur 8 minggu. Sehingga begitu disapih, anak kelinci sudah sanggup makan sendiri.
Total kebutuhan pakan buat kelinci mencapai 4-lima% berdasarkan bobot tubuhnya per hari. Kelinci belia sampai 4 bulan membutuhkan hijauan 20% menurut total pakannya. Kelinci lebih menurut 4 bulan membutuhkan 60% hijauan dari total pakannya. Sebaiknya sisihkan saat pemberian pakan konsentrat menggunakan hijauan. Misalnya, konsentrat diberikan pada pagi hari kurang lebih jam 10.00, hijauan bisa diberikan pada pukul 13.00-18.00.
Obat yg relatif buat kelinci
Tidak dipungkiri lagi yang namanya makhluk hidup akan sakit, nah buat mengantisipasinya kita harus mempersiapkan segala obat-obatannya, terutama bagi penyakit yang sering menyerang kelinci. Tindakan buat kelinci yang sakit jua sebaiknya segera di pisahkan dan diisolasi supaya nir menyebar pada kelinci lainnya, mengingat sangkar ternak berdekatan jaraknya.
Mengawinkan Kelinci
Salah satu parameter buat melihat produktivitas ternak kelinci merupakan dengan melihat taraf kelahiran. Kelinci bereproduksi menggunakan melahirkan anak. Kelinci memasuki termin dewasa dan siap dikawinkan dalam umur 6-12 bulan, tergantung dalam jenis rasnya.
Secara alamiah, kelinci betina yang siap melahirkan anak akan menujukkan pertanda-pertanda berahi sebagai berikut:
1. Terlihat gelisah, perilakunya selalu mencari-cari pejantan.
3. Vulva berwarna kemerahan serta basah.
Mengawinkan kelinci mampu menggunakan 2 cara, yaitu secara berkelompok atau berpasangan. Perkawinan berkelompok dilakukan dengan cara memasukan sejumlah betina dan pejantan dalam satu area. Satu pejantan mampu mengawini lima-10 betina.
Sedangkan cara berpasangan dilakukan dengan memasukkan satu betina serta satu jantan pada satu kandang. Selama masa perkawinan, amati apakah terjadi perkawinan atau tidak. Jika nir, kemungkinan tidak cocok. Ganti pejantan menggunakan yang lain.
Berikut ini hal-hal umum yang perlu diketahui dalam mengawinkan kelinci:
1. Kelinci siap buat dikawinkan sesudah berumur 6-12 bulan, tergantung jenis ras.
2. Masa berahi kelinci berlangsung selama 11-15 hari.
3. Dari masa berahi satu ke masa berahi selanjutnya berlangsung selama 2 minggu.
4. Masa kehamilan berlangsung 28-35 hari, tergantung jenis ras.
5. Secara alami masa menyusui kelinci mampu berlangsung selama 8 minggu. Dalam usaha ternak kelinci masa menyusui tertentu dilakukan selama 15-20 hari. Setelah itu anak kelinci diberi hijauan supaya belajar makan sembari permanen menyusui, jangan disapih. Anak kelinci bisa disapih sehabis 8 minggu.
6. Kelinci betina bisa dibuahi lagi (subur pulang) sehabis 2 minggu terhitung sejak melahirkan.
7. Dalam satu tahun, kelinci bisa mengalami hingga lima kali kehamilan.
8. Jumlah anak dalam satu kali kelahiran 4-12 ekor, tergantung jenis ras.
9. Masa produktivitas umumnya berlangsung 1-tiga tahun. Jika kurang atau lebih berdasarkan itu umumnya jumlah serta kualitas anakan menurun.
Usia Panen Kelinci
Tidak ada patokan pada umur berapa ternak kelinci mampu dipanen. Pasar kelinci ketika ini nir semasif jenis daging lain misalnya unggas, sapi atau kambing. Kelinci umumnya dijual anakannya menjadi peliharaan. Untuk menjual anakan sebaiknya diatas dua bulan, selesainya masa penyusuan.
Sedangkan buat pedaging, umumnya dipanen sehabis kelinci berusia tiga,lima bulan atau memiliki bobot 2-tiga kg. Lama saat penggemukan untuk mencapai bobot tadi berlangsung kurang lebih 2-tiga bulan. Bila dijual lebih lama lagi, biasanya sudah tidak irit lantaran kelinci membutuhkan pakan yang lebih banyak.
Sedangkan jika kita ingin menjual bibit atau calon indukan, umumnya dipelihara sampai kelinci berumur 10-12 bulan. Harga bibit tidak lagi diperhitungkan per kg, tapi ditinjau keunggulan keturunan dan kesehatannya.
Telaten serta tabah.
Dalam memelihara kelinci arus sabar dan telaten, karena kelinci merupakan makhluk hidup maka perlu jua perhatian serta rawatan. Percaya tidak percaya perilaku majikan kepada peliharaannya menghipnotis peliharaan baik kesehatan ataupun emosinya.
Demikianlah ulasan tentang panduan dasar ternak kelinci buat pemula, semoga memberi manfaat. Salam.
0 Response to "2019 Panduan Dasar Ternak Kelinci Untuk Pemula"
Post a Comment