2019 TIPS TERNAK DAN MERAWAT BURUNG MERPATI UNTUK PEMULA

Asal: burungmerpati.com

Di Indonesia merpati telah usang menjadi burung yang disukai banyak orang sampai sekarang, terbukti dengan banyaknya merpati yang dijadikan menjadi hewan peliharaan. Nir hanya buat peliharaan saja, kini poly burung merpati yang dilombakan. Beda menggunakan negara Prancis, pada sana burung merpati hanya diliarkan begitu saja, walaupun begitu burung-burung tadi dilindungi lantaran memberi keunikan sendiri serta disukai banyak turis.

Burung merpati memang memiliki keunikan yg tidak dimiliki burung lainnya. Merpati terkenal dikalangan pecinta burung karena mereka mempunyai naluri selalu pulang ke sangkar/rumahnya. Burung merpati pula termasuk tipe burung yg mudah dirawat serta mudah untuk mendapatkannya. Di Indonesia banyak pasar burung yang menjual burung merpati.
Baca pula:
Tips Lengkap Mencetak Merpati Kolongan Juara
Woow, Merpati Terbang Rendah di Jalan Raya Hingga 100km/jam

Sebelum anda beternak burung merpati, alangkah baiknya anda pelajari dahulu cara berternak burung merpati. Nah, buat itu artikel ini akan memaparkan sedikit mengenai tips merawat serta berternak burung merpati buat pemula. Sebagai berikut:

Memilih burung merpati

1. Harus sehat. Ciri burung merpati yang sehat adalah mempunyai bulu yg cantik, bagian ujung sayapnya tidak melor alias turun, apabila pada tangkap dengan tangan energi reaksi/perlawanan besar .
2. Hindari beli burung merpati tua. Ciri-ciri burung merpati yang sudah berusia senja/tua adalah menjadi berikut: daging di lebih kurang paruh kelihatan tebal, bagian lubang hidungnya juga terlihat ada kerutan daging tebal serta bila pada cermati paruhnya telah nggak berkilat.
3. Jika saat anda menentukan diantara banyak burung yang terdapat pada satu kandang, jangan terlalu dekat menggunakan sangkarnya dulu. Ambil beberapa langkah ke belakang serta cermati konduite si burung merpati berdasarkan kejauhan. Yang harus anda perhatikan adalah burung yg menjadi raja didalam sangkar, atau yg mempunyai sifat paling mayoritas.
4. Pelajari ciri-karakteristik antara induk pejantan dan induk betina, induk pejantan umumnya mempunyai paruh yg lebih tebal, lehar lebih akbar, ketua lebih panjang serta besar . Bulu lebih mengkilap. Bila didekatkan burung lain pejantan/betina lain beliau akan bekur (berkutut).

Merawat burung merpati baru beli:
Merawat merpati tidaklah sulit, asalkan Anda konsekuen serta konsisten. Berikut ini beberapa tips untuk Anda yang ingin merawat burung merpati menggunakan baik.
1 . Membuat atau membeli kandang/tempat tinggal merpati.
Sama misalnya binatang lain, merpati perlu tempat proteksi. Menambahkan tambahan misalnya loka bertengger serta lapisan kandang buat menjaga merpati tetap hangat, akan membuatnya hidup lebih nyaman. Jika Anda memiliki fauna peliharaan lain, misalnya kucing atau anjing, pastikan bahwa mereka nir bisa masuk ke kandang merpati.
2 . Beri makan merpati secara teratur.
Kebanyakan merpati senang makan biji-bijian, misalnya beras, kacang, jagung, dan kuliner merpati lainnya. Makanan merpati bisa dibeli pada toko yg menyediakan pakan unggas, jua dapat dibeli pada toko fauna peliharaan.
3 . Sediakan air pada wadah yg merpati mampu menggunakan gampang menjangkaunya. Isi wadah dengan air higienis secara teratur. Ketika air menjadi kotor, ganti air tadi agar merpati Anda mau meminumnya.
5 . Jaga kebersihan kandang merpati.
Lapisilah alas sangkar merpati dengan koran, itu akan membantu waktu Anda ingin membersihkan sangkar. Membersihkan sangkar wajib dilakukan secara teratur agar merpati anda tetap merasa nyaman, higienis serta sehat.

Budidaya burung merpati

Budidaya merpati terdapat dua metode, yang pertama sistim kurung. Yaitu burung merpati itu nir pernah dilepas atau keluar menurut sangkarnya. Cara ini nir begitu maksimal , lantaran burung merpati adalah burung yg senang bersosialisai melalui terbang dan mondar-mandir. Tetapi jika ini cara yg terakhir metode ternaknya, maka sebaiknya sangkarnya yang besar . Kedua, sistim tanggal sangkar. Bagi yg baru dibeli belum boleh eksklusif dilepas. Kurung serta kasih makan burungnya dahulu selama beberapa hari didalam kandang. Selanjutnya sayap burung disalasiban/pada lakban/isolasi. Barulah burung dilepas pada keadaan sayap sulit buat berkepak-kepak (usahakan jangan menghambat bulu sayapnya saat me-lem maupun membuka lemnya). Biarkan burung keluar sendiri dari sangkar buat pertama kali. Saat malam datang , apabila si burung telah tau cara pergi sendiri ke rumah berarti terdapat kemajuan. Biarkan peristiwa ini berulang-ulang selama beberpaa hari hingga memungkinkan buat dilepas (tips yang paling aman adalah ketika burung sudah bertelur serta mengerami baru dilepas). Beberapa tips menjodohkan burung merpati:
1. Pilih burung merpati yg akan di jodohkan, tentu saja wajib pastikan jantan dan betina dengan kualitas baik.
2. Kandangkan burung jantan dan betina pada satu kandang. Tutup sangkar (gupon) pada malam hari.
3. Pada pagi hari mandikan burung dan jemur pada sinar surya. Burung jantan serta betina di pisahkan, namun masih pada satu sangkar.
4. Setelah kering, tambahkan burung pada sangkar lagi serta beri makan.
5. Ulangi lagi berdasarkan no 2 - 4 kurang lebih tiga hari, maka burung akan jodoh serta mampu untuk pada templekkan, jika telah jodoh (templek) maka burung jantan bisa di lepas serta akan mencari betinanya (itu yg namanya burung sedang 'templek' (bhs jawa) hingga burung bertelur.

Demikian sedikit penjelasan tentang pedoman dasar merawat serta berternak merpati buat pemula, semoga memberi manfaat. Salam penghobi burung merpati.