Cara Membedakan Antara Infeksi Virus dan Bakteri Pada Tubuh

Perbedaan infeksi virus serta bakteri sering sulit dikenali karena keduanya bisa mengakibatkan gejala yang sama. Meski begitu, infeksi virus dan bakteri pada dasarnya sangat tidak sinkron.

Pada beberapa jenis penyakit, sulit memilih perbedaan infeksi virus dan bakteri menjadi penyebabnya. Misalnya penyakit diare, meningitis dan pneumonia yang dapat ditimbulkan sang keduanya. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan. Jika perlu, dokter juga bisa meminta inspeksi penunjang seperti tes urine, tes darah atau tes kultur buat memastikan infeksi virus atau bakteri.

Cara Membedakan Antara Infeksi Virus dan Bakteri Pada Tubuh

Baca jua: Manfaat `Teh Basi buat Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Apa Itu Infeksi Virus?
Virus adalah mikroba menggunakan ukuran yang sangat kecil. Mereka hayati dan berkembang biak dengan cara menempel dalam sel inangnya. Ketika virus masuk ke dalam tubuh, mereka akan menyerang sel-sel pada tubuh inangnya, menguasai sel-sel tersebut, serta terus berkembang biak di dalam sel.


Virus bisa merusak, membunuh, mengubah sel dalam tubuh, contohnya pada pada hati, darah, atau saluran pernapasan. Virus pula bisa memicu terjadinya suatu penyakit. Beberapa jenis penyakit yang ditimbulkan oleh virus diantaranya adalah flu, herpes, serta cacar air, atau penyakit berfokus seperti hepatitis B serta C, HIV/AIDS dan Ebola.


Untuk mengobati penyakit yang disebabkan sang virus, dokter mungkin akan menaruh obat antivirus. Tetapi, beberapa penyakit akibat infeksi virus bisa sembuh menggunakan sendirinya, sehingga pengobatan hanya bertujuan buat meringankan tanda-tanda. Perlu diingat, obat antibiotik nir bisa membunuh virus pada pada tubuh.


Apa Itu Infeksi Bakteri?

Bakteri merupakan mikroorganisme yg mampu hidup pada aneka macam jenis lingkungan, termasuk di dalam tubuh manusia. Bakteri jahat yang bisa menyebabkan penyakit dalam tubuh manusia disebut bakteri patogen. Infeksi bakteri patogen bisa menyebabkan sejumlah penyakit misalnya tuberkulosis, radang tenggorokan, atau infeksi saluran kemih.


Namun, tidak semua bakteri berbahaya, karena ada beberapa jenis bakteri yang secara normal memang hidup pada dalam tubuh insan dan berperan buat melindungi tubuh menurut bakteri patogen. Bakteri ini dianggap tumbuhan normal.
Salah satu disparitas infeksi virus serta bakteri yang krusial merupakan pengobatannya. Pengobatan dengan antibiotik diberikan buat infeksi bakteri, namun tidak sempurna buat infeksi virus. Antibiotik bisa Mengganggu proses perkembangan dan metabolisme bakteri di pada tubuh insan.


Meski begitu, penggunaan antibiotik tidak selamanya efektif buat membunuh bakteri, lantaran bakteri memiliki kemampuan mengikuti keadaan yg sangat cepat. Penggunaan antibiotik secara tidak sempurna justru akan menciptakan bakteri menjadi kebal atau resisten terhadap antibiotik tadi. Apabila hal ini terjadi, obat antibiotik sebagai tidak efektif lagi untuk membunuh bakteri. Lantaran itu, penggunaan antibiotik sebaiknya sinkron dengan rekomendasi dokter.


Penyebaran Virus dan Bakteri
Bakteri dan virus keduanya merupakan mikroba yg dapat mengakibatkan penyakit. Hanya saja, berukuran virus lebih mini daripada bakteri. Mikroba bisa masuk ke pada tubuh melalui beberapa cara, diantaranya ketika Anda:

Menghirup udara yang tercemar, umumnya ditularkan sang seseorang yg terinfeksi waktu batuk dan bersin.
Mengonsumsi kuliner atau air yg sudah terkotori virus serta bakteri.
Bersentuhan dengan cairan tubuh dari orang yang sakit, termasuk darah, urine, muntahan, dan tinja.
Bersentuhan dengan benda-benda yg tidak steril, misalnya gagang pintu, mainan, atau toilet yg tidak higienis.
Baca jua: Ini Alasan Mengapa Wanita Lebih Rentan Terkena Diabetes Dibandingkan Pria

Cara Mencegah Infeksi Virus dan Bakteri

Karena infeksi virus dan bakteri seringkali menular dengan cara yang sama, beberapa pola hidup sehat berikut bisa dilakukan buat mencegah baik infeksi virus maupun bakteri:

Mencuci tangan
Rutin mencuci tangan menggunakan sabun setelah aktivitas pada luar ruangan, memakai toilet, atau sebelum makan sangat efektif buat mencegah penyebaran virus dan bakteri penyebab infeksi.

Menjaga kebersihan makanan
Salah satu strategi krusial buat memutus rantai penyebaran infeksi virus dan bakteri merupakan dengan menjaga higienitas serta kebersihan lingkungan waktu memasak kuliner. Sebelum mengolah, pastikan loka memasak bersih, dan Anda telah mencuci tangan serta alat-alat memasak sebelum memasak makanan.

Melakukan vaksinasi
Manfaat vaksinasi sangat krusial buat melindungi tubuh berdasarkan serangan infeksi atau penyakit eksklusif. Vaksinasi ini bhineka, tergantung syarat pasien. Vaksin sanggup diberikan kepada anak-anak juga orang dewasa. Sebelum perjalanan ke daerah tertentu, Anda juga usahakan mendapatkan vaksinasi.

Hindari konduite berisiko
Penyebaran bakteri serta virus mampu dicegah menggunakan menghindari perilaku berisiko, seperti seks bebas. Gunakanlah kondom ketika berafiliasi seks, dan nir berganti-ganti pasangan seksual. Hindari jua pemakaian jarum injeksi bergantian menggunakan orang lain.


Dengan menjalani pola hayati sehat, infeksi virus serta bakteri akan bisa tercegah. Selain itu, penting jua buat menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah risiko penyebaran penyakit infeksi virus dan bakteri. Untuk menerima proteksi tambahan, Anda bisa berkonsultasi menggunakan dokter buat menerima vaksinasi.

0 Response to "Cara Membedakan Antara Infeksi Virus dan Bakteri Pada Tubuh"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel