KEKERINGAN DI BLORA TERUS MELUAS
August 14, 2015
Add Comment
BLORA – Kekeringan di wilayah Kabupaten Blora akibat musim kemarau terus meluas. Setelah Kecamatan Jati, sekarang giliran Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan yg wajib merasakan sulitnya mencari air higienis. Hal ini lantaran poly embung di sejumlah kecamatan tersebut mengering. Sumur yg sebagai tumpuan warga buat menerima air bersih juga tidak sanggup diandalkan.
”Kekeringan telah terjadi satu setengah bulan terakhir, sumur- sumur yg biasa diambil airnya sudah tidak bisa lagi mencukupi kebutuhan masyarakat. Sehingga, wajib mengambil ke sumur yg ada di desa seberang,” istilah keliru seorang masyarakat Dukuh Catak, Desa Adirejo, Sri Sumarti, Jumat (14/8/2015).
Ia menceritakan, buat memenuhi kebutuhan air bersih dia wajib mengambil air sampai 15 kilometer. Hanya pengambilannya pula terbatas. Dalam sekali jalan beliau biasa memakai dua butir jeriken dengan kapasitas 25 liter buat setiap jeriken. Itupun dilakukan dengan mengkayuh sepeda ontel.
Meski begitu, beliau hanya biasa merogoh air dalam pagi dan sore hari. Pasalnya banyak masyarakat menurut empat dukuh yang mengantre berjam-jam untuk menerima air higienis. Mereka berasal berdasarkan dukuh Busalah, Sembung, Catak, serta Lencong.
”Ya mau gimana lagi, kalau ndak cari air ndak sanggup minum dan mandi. Karena itu, meski jaraknya jauh permanen ditempuh,” ungkapnya.
Sementara itu keliru satu Warga dari Dukuh Sembung, Harnanik mengemukakan, trend kemarau seperti ini memang Dukuh Sembung dan Lencong menjadi tujuan masyarakat dari Dukuh Busalah dan Catak buat menerima air. Sebab, pada dua dukuh ini banyak terdapat sumur gali. Hanya saja, lokasinya berada pada tengah area persawahan.
“Sumurnya tidak pernah kering serta airnya pula higienis serta jernih, sebagai akibatnya dia sangat berharap bila terdapat bantuan air bersih berdasarkan pemerintah agar rakyat wilayah sini tidak terlalu jauh buat merogoh air higienis “ harapnya
Selain itu kekeringan jua melanda Kecamatan paling barat pada Kota Blora. Di Kecamatan Kunduran ada beberapa desa yang terlanda kekeringan yaitu, Desa Plosorejo, Kawisan, Dukuh Karampung, Gebangan, Roworejo, Jomblang. Dll
Selain itu kekeringan jua melanda Kecamatan paling barat pada Kota Blora. Di Kecamatan Kunduran ada beberapa desa yang terlanda kekeringan yaitu, Desa Plosorejo, Kawisan, Dukuh Karampung, Gebangan, Roworejo, Jomblang. Dll
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membicarakan kekeringan yg terjadi pada Blora sudah masuk termin darurat. ”Kekeringan yang terjadi telah darurat lagi bukan siaga. Karena itu masyarakat harus bisa menghemat air bersih,” terangnya. (PRIYO/SUPRIYADI)
0 Response to "KEKERINGAN DI BLORA TERUS MELUAS"
Post a Comment