CARA MEMBERIKAN JAHE UNTUK BURUNG PELIHARAAN
January 09, 2019
Add Comment
Sudah sejak dahulu flora jahe banyak dipakai para penggemar burung dan unggas buat menjaga syarat hewan peliharaan mereka. Selain bisa menaruh rasa hangat, jahe bisa menciptakan beberapa jenis burung eksklusif sebagai rajin berkicau menggunakan suaranya yg kristal (jernih). Jahe buat burung peliharaan selama ini dipercaya sanggup memberikan imbas yang relatif baik terutama buat penampilannya.
Selama ini, jahe banyak digunakan para penggemar cucak jenggot supaya burung peliharaan itu bisa bersuara dengan rajin. Setelah melihat kesuksesan jenggot mania itu, penggemar burung jenis lainnya mulai menaruh jahe dalam burung rawatan mereka, dan hasilnya pun relatif bervariasi.
Jahe yang diberikan sebagai air minum itu ternyata mampu menciptakan beberapa burung langsung mengeluarkan tembakan cesplengnya, sedangkan beberapa jenis wajib melalui termin-termin adaptasi atau membiasakan diri menggunakan air minumnya itu sebelum rajin suara dengan suara kicauannya yg kristal.
Pemberian jahe menjadi air minum buat burung kicauan memang dianggap sanggup menjadikan penampilannya jadi lebih aporisma. Akan tetapi, hal tersebut harus dibarengi menggunakan perawatan yg rutin serta hadiah pakan tambahan (EF) yg tercukupi, tanpa itu semua burung tidak akan bisa tampil aporisma.
Berikut beberapa cara hadiah jahe misalnya yg banyak dilakukan kicaumania terhadap burung kesayangannya.
1. Jahe menjadi air minum ramuan #1
Bersihkan jahe menggunakan cara dibakar atau dikupas kulitnya.
Tumbuk atau geprek jahe buat mengeluarkan sarinya.
Siapkan air pada panci, lalu panaskan sampai mendidih.
Masukkan jahe ke pada air mendidih, lalu tunggulah selama beberapa mnt.
Sebagai pilihan (opsional) anda sanggup menambahkan gula merah ke dalamnya, kemudian kocok hingga merata.
Setelah itu, angkat dan saring air rebusan jahe tadi memakai saringan halus.
Dinginkan serta berikan pada burung sebagai air minumnya setiap 2 - 3 kali seminggu.
2. Jahe menjadi air minum ramuan #2
Jahe merah direbus pada air hingga mendidih
Campurkan madu murni sebanyak dua sdt ke pada air rebusannya.
Peras 2 butir jeruk nipis ke pada air rebusannya, lalu kocok hingga merata.
Setelah itu, angkat lalu saring memakai saringan halus.
Dinginkan serta berikan pada burung selama dua - tiga kali seminggu.
3. Jahe menjadi pakan ulat hongkong
Jahe dikupas kulitnya, kemudian ditumbuk dan diberikan menjadi pakan ulat hongkong.
Untuk output maksimal , berikan jahe tadi 15 - 20 mnt sebelum ulat diberikan pada burung.
4. Memberikan bubuk jahe
Jahe dikupas kulitnya, kemudian diparut atau digiling menggunakan mesin gilingan kelapa.
Parutan jahe lalu dikeringkan menggunakan cara disangrai.
Setelah kemarau, berikan dengan cara dicampur dalam pakan voernya.
5. Memberikan potongan jahe
Potong jahe dalam berukuran mini (seukuran voer) sebesar 20 rabat kecil.
Simpan potongan mini jahe tersebut pada loka pakannya.
Berikan dalam burung.
Semoga bermanfaat
Selama ini, jahe banyak digunakan para penggemar cucak jenggot supaya burung peliharaan itu bisa bersuara dengan rajin. Setelah melihat kesuksesan jenggot mania itu, penggemar burung jenis lainnya mulai menaruh jahe dalam burung rawatan mereka, dan hasilnya pun relatif bervariasi.
Jahe yang diberikan sebagai air minum itu ternyata mampu menciptakan beberapa burung langsung mengeluarkan tembakan cesplengnya, sedangkan beberapa jenis wajib melalui termin-termin adaptasi atau membiasakan diri menggunakan air minumnya itu sebelum rajin suara dengan suara kicauannya yg kristal.
Pemberian jahe menjadi air minum buat burung kicauan memang dianggap sanggup menjadikan penampilannya jadi lebih aporisma. Akan tetapi, hal tersebut harus dibarengi menggunakan perawatan yg rutin serta hadiah pakan tambahan (EF) yg tercukupi, tanpa itu semua burung tidak akan bisa tampil aporisma.
Berikut beberapa cara hadiah jahe misalnya yg banyak dilakukan kicaumania terhadap burung kesayangannya.
1. Jahe menjadi air minum ramuan #1
Bersihkan jahe menggunakan cara dibakar atau dikupas kulitnya.
Tumbuk atau geprek jahe buat mengeluarkan sarinya.
Siapkan air pada panci, lalu panaskan sampai mendidih.
Masukkan jahe ke pada air mendidih, lalu tunggulah selama beberapa mnt.
Sebagai pilihan (opsional) anda sanggup menambahkan gula merah ke dalamnya, kemudian kocok hingga merata.
Setelah itu, angkat dan saring air rebusan jahe tadi memakai saringan halus.
Dinginkan serta berikan pada burung sebagai air minumnya setiap 2 - 3 kali seminggu.
2. Jahe menjadi air minum ramuan #2
Jahe merah direbus pada air hingga mendidih
Campurkan madu murni sebanyak dua sdt ke pada air rebusannya.
Peras 2 butir jeruk nipis ke pada air rebusannya, lalu kocok hingga merata.
Setelah itu, angkat lalu saring memakai saringan halus.
Dinginkan serta berikan pada burung selama dua - tiga kali seminggu.
3. Jahe menjadi pakan ulat hongkong
Jahe dikupas kulitnya, kemudian ditumbuk dan diberikan menjadi pakan ulat hongkong.
Untuk output maksimal , berikan jahe tadi 15 - 20 mnt sebelum ulat diberikan pada burung.
4. Memberikan bubuk jahe
Jahe dikupas kulitnya, kemudian diparut atau digiling menggunakan mesin gilingan kelapa.
Parutan jahe lalu dikeringkan menggunakan cara disangrai.
Setelah kemarau, berikan dengan cara dicampur dalam pakan voernya.
5. Memberikan potongan jahe
Potong jahe dalam berukuran mini (seukuran voer) sebesar 20 rabat kecil.
Simpan potongan mini jahe tersebut pada loka pakannya.
Berikan dalam burung.
Semoga bermanfaat
0 Response to "CARA MEMBERIKAN JAHE UNTUK BURUNG PELIHARAAN"
Post a Comment