MENDETEKSI KENARI YANG SAKIT DARI BULU EKOR

Beberapa jenis burung kembangkan ekor saat berbunyi sebagai bagian dari penampilannya, tapi tidak semua jenis burung mempunyai konduite tersebut, galat satunya merupakan kenari. Jika kenari cenderung tak jarang membuka ekornya maka perlu diwaspadai apakah kenari tadi terkena tanda-tanda-tanda-tanda penyakit atau sedang sakit. 
Kenari yang sehat akan selalu menutup rapat bulu-bulu ekornya, dan jarang sekali menyebarkan ekornya baik dalam ketika beraktivitas atau bertengger (kecuali saat terbang). Jika melihat kenari selalu memperlihatkan konduite tersebut, maka patut diwaspadai bahwa mereka sedang mengalami gangguan kesehatan. 

Untuk mengetahui  apa yang sedang terjadi pada burung peliharaan anda itu, maka tindakan yang sanggup dilakukan adalah menangkap burung kenari tersebut, kemudian mendengarkan cara mereka bernafas. Apabila kenari tersebut mempunyai nafas yang berat atau bernafas sembari mengeluarkan suara, maka kemungkinan akbar kenari tadi sedang mengalami gangguan pada pernafasannya. Hal itu sanggup terjadi lantaran adanya infeksi atau parasit seperti tungau kantung udara yang menyerang tenggorokan serta saluran pernafasannya. 


Burung kenari yg telah terserang tungau kantung udara atau penyakit lainnya tentu akan merasa sangat stres, yang membuat mereka sebagai malas beraktivitas (dan berkicau), kondisi tubuh yg indolen ditambah stres yg berat yg membuat mereka jadi acapkali memekarkan bulu ekornya.  


Selain berdasarkan kasus gangguan pernafasan, kasus yg berkaitan menggunakan kondisi tubuh serta kesehatan burung pun bisa menjadi penyebab mengapa kenari seringkali memekarkan ekornya, serta yg paling umum merupakan kenari yg mengalami kekurangan gizi. Hal ini bisa anda lihat pada saat memegang burung tersebut. 


Jika kenari memiliki bentuk dada yang tipis serta runcing maka hal tersebut memberitahuakn burung mengalami kekurangan gizi. Untuk mengatasinya mampu dilakukan menggunakan memperbaiki asupan pakan dan nutrisnya. 
 

Berikut adalah tindakan yg sanggup dilakukan buat mengatasi kasus kenari yg kurus atau berbadan tipis. 

Memberikan pakan tambahan berupa seperempat roti putih yang digantung pada sangkarnya setiap hari.
Menambahkan biji kuaci yang sudah dikupas kulitnya ke dalam pakan biji-bijiannya.
Memberikan BirdVit dalam perawatan hariannya. 


Dengan melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan seperti pada atas, maka burung akan menjadi lebih aktif dan tidak lagi menerangkan perilaku membuatkan bulu-bulu ekornya.  


Semoga berguna

0 Response to "MENDETEKSI KENARI YANG SAKIT DARI BULU EKOR"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel