CARA TERNAK BURUNG NURI

CARA TERNAK BURUNG NURI
 
Menurut Om Naryo yg sehari-hari berprofesi sebagai guru itu, dia tertarik menangkarkan burung nuri dikarenakan burung ini termasuk burung langka meski harganya nir tinggi-tinggi amat, dibandingkan cucakrowo misalnya.
Awalnya, dia hanya punya seekor nuri namun nir paham jenis kelaminnya. Ketika main ke Pasar Depok Solo, beliau melihat nuri kepala merah namun dengan kontras warna merah yg tidak sama menggunakan yg telah dimilikinya pada tempat tinggal . Kalau yang pada rumah, rona merah pada nurinya sangat menyala serta sangat terlihat kontras antara warna merah serta hitamnya di bab punggung atau leher belakang.
Sedangkan yang dia temui di pasar yang alhasil dia beli, warna merahnya terkesan dop/ buram serta tidak terlalu paradoksal antara satu rona dengan warna lainnya. Dia pun menyimpulkan (belakangan terbukti betul kesimpulannya) bahwa nuri yang pada rumah berjenis kelamin jantan sedangkan yang dia beli pada pasar berjenis kelamin betina.
Perbedaan lain antara yang bejenis kelamin jantan serta betina, selain menurut kekontrasan rona serta “nyala” rona merahnya artinya disparitas body kedua burung itu. Nuri merah kepala hitam yang jantan cenderung lebih mini serta langsing dibanding nuri yg betina.
Kandang
Setelah menerima sepasang nuri tersebut, mulailah Om Naryo membangun sangkar. Besar sangkar secara generik hampir sama menggunakan kandang yg dia pakai buat menangkar burung murai watu atau cucakrowo. Panjang lebar kurang lebih  1 m x 1,25 m menggunakan tinggi sekitar 1,9 meter.
Dinding sangkar dibentuk berdasarkan strimin logam serta dengan kerangka kayu. Sementara buat glodok tempat burung bertelur dibentuk menurut kotakan kayu ukuran panjang 35cm, lebar 20 cm dan tinggi 20 cm. Dan dipasang pada pojok atas kandang. Dan pada bab pada diberi belahan sabut kelapa.
Pakan
Untuk pakan harian burung nuri merah ketua hitam, Om Naryo tidak pilih-pilih pakan spesifik. Sering diberi kacang-kacangan, pepaya, wortel,  roti dan bahkan nuri itu doyan pelet pakan lele (khususnya buat anakan hasil tangkaran yg dibesarkan dengan cara diloloh sendiri oleh Om Naryo).
Dua pasang anakan
Sepasang anakan nuri kepala hitam menurut penangkaran Om Naryo Sragen 
Saat ini, sepasang burung nuri merah ketua hitam punya Om Naryo sudah beranak sebesar 2 kali, masing-masing 2 anakan. Yang sepasang ketika ini dipelihara Pak Herman, Sragen, sobat Om Naryo, dan sepasang lagi dibesarkan sendiri pada kandang umbaran yg berdampingan dengan kandang indukannya.
Ketika aku main beserta isteri ke rumah Om Naryo, ditunjukkan oleh Om Naryo indukan betina yang kini telah terlihat “bengkak” pada bab perut erat dubur, sebagai tanda siap bertelor lagi.

0 Response to "CARA TERNAK BURUNG NURI"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel