KIPASAN KEBUN SI BURUNG KEBUN YANG KIAN TERGUSUR

Kipasan Kebun (Rhipidura leucophrys). Foto: Hanom Bashari/Burung Indonesia

Namanya memang kipasan kebun, julukannya tadi identik menggunakan kegemarannya bermain serta bercengkerama pada perkebunan meski sebenarnya spesies burung yang memiliki nama latin Rhipidura leuchophrys ini seringkali terlihat di perkotaan terutama di Ternate, Tidore, Halmahera dan sekitarnya. Tapi sekarang, kipasan kebun semakin jarang terlihat seolah keberadaannya kian tergusur.
Keberadaan kipasan kebun pada Maluku mungkin lebih seperti dengan eksistensi cucak kutilang yang poly ditemukan pada Pulau Jawa. Burung yg memiliki nama wilayah yang relatif unik yaitu "Baikole" yg merupakan "Pantat yang bergoyang".
Julukan lucu tadi tidak lain dikarenakan burung kipasan kebun mempunyai norma menggoyang-goyangkan pantatnya sembari mengibarkan ekor laksana kipas para jago-jago kungfu waktu beraksi.
Kipasan kebun mempunyai penampilan yang berbeda serta mudah dikenali, semua tubuhnya berwarna hitam sedangkan bagian perutnya berwarna putih, serta terkadang tampak alis putih memanjang di atas matanya.

Burung kipasan kebun menyebar mulai ari Maluku, Maluku Utara, Papua hinga Australia. Di wilayah Maluku, burung kipasan kebunlah yang mengisi relung yg biasa digunakan sang cucak kutilang di wilayah Jawa, yaitu mulai ari daerah pemukiman sampai kebun-kebun di pinggiran hutan.

Di Ternate, burung ini gampang dijumpai di wilayah kota, mereka bahkan nir begitu terpengaruh oleh banyaknya insan yang beraktivitas. Bahkan sebagai burung pemakan serangga, mereka tak segan-segan "blusukan" hingga ke lorong-lorong perumahan untuk mencari serangga yang getol berkumpul di sekitar tempat-tempat sampah atau di halaman tempat tinggal .

Untuk bersarang pun burung kipasan kebun tidak terlalu memikirkan tempat yang mewah, mereka seringkali terlihat bersarang di cabang-cabang kecil pohon mangga atau rambutan yg terdapat di pekarangan rumah, bahkan tak sedikit yang menciptakan sarangnya di kabel-kabel listrik sepanjang jalan.

Yang mengkhawatirkan merupakan keberadaan kipasan kebun kini mulai tergusur, baik oleh pembangunan serta jua oleh keberadaan burung cucak kutilang yang merupakan burung lepasan.
Sebagai jenis burung yg dibawa berdasarkan daerah lain, cucak kutilang berhabitat pada relung yg sama menggunakan kipasan kebun, dan akibat yang mungkin saja terjadi merupakan munculnya persaingan antara mereka, perlahan namun pasti jika nir segera dikendalikan, cucak kutilang akan menguasai perkotaan dan menggusur burung lokal yang pada kasus ini merupakan kipasan kebun.

Berikut beberapa suara kicauan burung kipasan kebun.

Download variasi 1

Download variasi dua