TIP SINGKAT MEMPERCEPAT PROSES PERKAWINAN PADA KENARI
January 09, 2019
Add Comment
Menangkar kenari sekarang sebagai pekerjaan yg poly dilakukan sang para penggemar burung mini bersuara merdu ini. Tetapi tidak jarang, poly kasus timbul pada penanganannya. Berikut ini adalah tips singkat bagaimana mempercepat proses perkawinan pada kenari milik anda.
Ada beberapa persyaratan spesifik yg wajib dipenuhi sebelum kita memulai usaha penangkaran supaya usaha kita tadi bisa berjalan lancar serta tanpa kendala. Beberapa persyaratan tadi antara lain:
1. Sepasang burung yang tidak selaras jenis kelamin dan telah relatif umur.
2. Kondisi atau lingkungan loka menangkarkan yg hening dan minim gangguan, baik dari insan juga fauna.
3. Tersedianya multivitamin atau multimineral.
Jika beberapa persyaratan tadi sudah dipenuhi, maka tips meningkatkan kecepatan proses perkawinan pada kenari berikut sanggup anda praktekan.
Tips meningkatkan kecepatan perkawinan kenari :
1. Tidak mencampurkan jantan serta betina dalam ketika yg relatif lama , terutama dalam saat kenari baru dihasilkan dan sedang pada proses perodohan hingga kenari tadi sudah siap buat dikawinkan.
2. Ketika burung betina mulai matang kelamin ( silakan perhatikan kloakanya yg merah bengkak) dan memperlihatkan sikap tidak damai atau acapkali membawa bahan sarang saat mendengar suara burung jantan yg gacor maka proses penyatuan sanggup dimulai.
3. Jika permanen nir ada proses perkawinan yg berlangsung antara jantan menggunakan betina, maka kita mampu memancing si jantan menggunakan mendekatkan kenari lain yg relatif gacor di dekat kandang penangkarannya. Dengan begitu si jantan tadi akan segera mengawini betinanya lantaran takut kalah bersaing.
4. Biarkan mereka tanpa terganggu selama beberapa jam, karena dalam rentang ketika tadi akan teradi beberapa kali proses perkawinan.
5. Setelah itu, burung jantan bisa kita sisihkan hingga nir saling melihat buat lalu mengulangi proses tadi selama 3 hari. Pada hari ke empat, kenari jantan tidak perlu disatukan menggunakan betinanya, lantaran betina akan bertelur dan mengerami telurnya sendiri. Sedangkan si jantan mampu dipakai buat mengawini betina lainnya dengan proses yang sama.
Untuk output maksimal , gunakan BirdVit dan BirdMature sebagai suplemen penangkaran burung anda.
Semoga manfaat
Ada beberapa persyaratan spesifik yg wajib dipenuhi sebelum kita memulai usaha penangkaran supaya usaha kita tadi bisa berjalan lancar serta tanpa kendala. Beberapa persyaratan tadi antara lain:
1. Sepasang burung yang tidak selaras jenis kelamin dan telah relatif umur.
2. Kondisi atau lingkungan loka menangkarkan yg hening dan minim gangguan, baik dari insan juga fauna.
3. Tersedianya multivitamin atau multimineral.
Jika beberapa persyaratan tadi sudah dipenuhi, maka tips meningkatkan kecepatan proses perkawinan pada kenari berikut sanggup anda praktekan.
Tips meningkatkan kecepatan perkawinan kenari :
1. Tidak mencampurkan jantan serta betina dalam ketika yg relatif lama , terutama dalam saat kenari baru dihasilkan dan sedang pada proses perodohan hingga kenari tadi sudah siap buat dikawinkan.
2. Ketika burung betina mulai matang kelamin ( silakan perhatikan kloakanya yg merah bengkak) dan memperlihatkan sikap tidak damai atau acapkali membawa bahan sarang saat mendengar suara burung jantan yg gacor maka proses penyatuan sanggup dimulai.
3. Jika permanen nir ada proses perkawinan yg berlangsung antara jantan menggunakan betina, maka kita mampu memancing si jantan menggunakan mendekatkan kenari lain yg relatif gacor di dekat kandang penangkarannya. Dengan begitu si jantan tadi akan segera mengawini betinanya lantaran takut kalah bersaing.
5. Setelah itu, burung jantan bisa kita sisihkan hingga nir saling melihat buat lalu mengulangi proses tadi selama 3 hari. Pada hari ke empat, kenari jantan tidak perlu disatukan menggunakan betinanya, lantaran betina akan bertelur dan mengerami telurnya sendiri. Sedangkan si jantan mampu dipakai buat mengawini betina lainnya dengan proses yang sama.
Semoga manfaat
0 Response to "TIP SINGKAT MEMPERCEPAT PROSES PERKAWINAN PADA KENARI"
Post a Comment