MENCEGAH DAN MENGATASI BURUNG YANG TERKENA TETELO


Tetelo atau pada bahasa asing dikenal dengan sebutan Newcastle Disease (ND) disebabkan oleh virus. Gejala pertama biasanya terdiri dari gangguan pernapasan dan suara yang serak serta setelah berlangsung selama 1 - 2 hari burung atau unggas yang terjangkit tetelo / ND akan mengalami kelumpuhan. 
Di mulai dari kakinya kemudian kemudian kedua sayapnya kan turun serta tidak akan sanggup digerakan. Beberapa kasus sering terlihat gerakan memutar menurut leher dan ketua burung yg sudah terkena virus tadi.
Burung yg terkena tetelo ini sebaiknya dijauhkan menurut eksistensi burung lain yang ada disekitarnya, baik itu burung liar yang akan menghampiri sangkarnya seperti burung gereja atau merpati juga burung kicauan lain yang sama-sama dipelihara pada satu ruangan / satu rumah.
Mengkarantina burung yg terinfeksi virus tetelo merupakan salah satu hal yg cukup bijak, mengingat virus ini mampu saja menyebar melalui udara yg ditularkan lewat kotoran ataupun air liur burung. Selain itu menjaga kebersihan air minumnya dan tidak menaruh air minum / air mandi bekas dalam burung lainnya juga sanggup mencegah penyebaran virus tadi.

Gunakan sangkar spesifik yang sudah dilengkapi menggunakan lampu penghangat, pada masalah tetelo ini sangat kecil sekali kemungkinan burung akan menjadi sembuh total, lantaran pada pengamatan menurut beberapa kasus burung yang terkena tetelo ini, kemungkinan besar mereka akan kembali terinfeksi virus tetelo ini. 

Salah satu jalan terbaik bila anda memiliki poly burung peliharaan khususnya pada sebuah penangkaran, burung yang terkena virus ini lebih baik dimusnahkan atau di simpan pada sangkar karantina yang terisolasi menurut keberadaan burung serta unggas lainnya baik yang liar dan dipelihara , buat mencegah penyebaran virus ini menginfeksi semua burung atau unggas yang berada pada pada daerah dimana masih ada burung yg terinfeksi. 

Pencegahan burung terkena tetelo
Tidak seperti unggas-unggasan seperti ayam yg menggunakan mudah sanggup kita berikan vaksinasi, dalam burung peliharaan, vaksinasi pencegahan tetelo tentu mampu bikin capek, terutama dalam burung yang telah rajin suara atau gacor, lantaran kekhawatiran burung akan sebagai tertekan.
Oleh karenanya pencegahan terhadap virus ini sanggup dimulai dari manajemen pada perawatan hariannya, termasuk menjaga kebersihan kandang, kuliner dan minuman yg diberikan. Juga rutin memberikan vitamin seperti BirdVit atau BirdMineral untuk melancarkan metabolisme burung serta meningkatkan imunitas burung terhadap perubahan suhu atau cuaca yang kerap sebagai perkara utama yang menyebabkan burung menjadi sakit. 

Jauhkan sangkar burung menurut eksistensi burung liar seperti emprit, merpati atau gereja yg mampu saja terinfeksi oleh virus ataupun bakteri lainnya yang dibawa melalui bulu-bulunya atau kotorannya.


Jika terdapat salah satu unggas atau burung yg terkena tanda-tanda tetelo tadi , maka segera ambil tindakan yg bermanfaat dan dirasa kondusif, yaitu dengan mengasingkan burung atau unggas yang terinfeksi jauh menurut lokasi dimana poly burung peliharaan atau unggas lain di tempatkan. 


Karena virus tetelo ini masih belum mampu disembuhkan, maka upaya pencegahan merupakan salah satu hal yg mampu dilakukan. 


Semoga bermanfaat.

Related Posts

0 Response to "MENCEGAH DAN MENGATASI BURUNG YANG TERKENA TETELO"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel