MENGAPA BURUNG KENARI JADI ENGGAN BERBUNYI
January 09, 2019
Add Comment
Ketika memasuki usia mapan burung kenari jantan yang dalam kondisi sehat akan berkicau dengan rajinnya, dalam masa itu hormon testosteron yg mendorong burung jantan berperilaku demikian. Burung jantan memang wajib berkicau dengan lantang buat menarik perhatian burung betina, mengindikasikan daerah kekuasaan, dan kadang bernyanyi hanya buat menyatakan kesenangan mereka menyambut hari.
Pada syarat-kondisi eksklusif, hormon testosterone burung akan semakin menurun, serta hal tadi mengakibatkan burung menjadi jarang atau malah berhenti berkicau sama sekali. Hal itu umumnya terjadi setiap tahun terutama saat burung sedang dan memasuki masa mabungnya (molting).
Ketika burung kehilangan bulu-bulunya itu secara umum dikuasai burung jantan nir akan mengeluarkan suara kicauannya selama masa mabung yang berlangsun antara enam sampai delapan minggu itu. Selain mabung, burung kenari yg sudah berusia tua pun cenderung mengalami penurunan kadar testosteron serta akan semakin jarang berkicau dibanding beberapa tahun sebelumnya.
Burung jantan yang berkicau menggunakan lantang serta rajin juga sebagai penanda bahwa burung tersebut sedang dalam syarat kesehatan serta stamina yg sangat baik. Burung yg pada syarat lemah, tidak sehat / sakit, tertekan serta kurang stamina cenderung tidak akan berkicau, itu pula yang mengakibatkan kenapa burung kenari menjadi jarang berbunyi.
Selain alasan yg dianggap pada atas, burung kenari cenderung berhenti bernyanyi ketika mereka menghadapi situasi yg membuat mereka merasa tidak nyaman atau ketakutan, contohnya sangkar mereka yang terlalu dekat dengan sumber angin, terlalu banyak bunyi yg berisik/bising, terlalu banyak polusi udara (asap knalpot / pembakaran sampah), dan kondisi lain yg membuat tertekan burung.
Selain itu terdapat hal lain yang jua bisa menciptakan burung kenari tadi berhenti bernyanyi yaitu, sering melihat burung betina. Bayangkan saja, untuk apa mereka berkicau bila terdapat burung betina pada hadapan mereka!, kenari jantan akan berkicau dengan lantang saat nir melihat burung betina, karena itu mereka akan berusaha memanggil serta menarik perhatian burung betina. Namun jika terdapat burung betina pada hadapan mereka, tentu mereka akan menghentikan bunyi kicauannya itu. Jadi, bila burung memang tidak dimanfaatkan untuk penangkaran sebaiknya jauhkan burung betina berdasarkan hadapan burung jantan.
Itulah beberapa alasan mengapa burung kenari sebagai enggan berbunyi.
Semoga berguna
Pada syarat-kondisi eksklusif, hormon testosterone burung akan semakin menurun, serta hal tadi mengakibatkan burung menjadi jarang atau malah berhenti berkicau sama sekali. Hal itu umumnya terjadi setiap tahun terutama saat burung sedang dan memasuki masa mabungnya (molting).
Ketika burung kehilangan bulu-bulunya itu secara umum dikuasai burung jantan nir akan mengeluarkan suara kicauannya selama masa mabung yang berlangsun antara enam sampai delapan minggu itu. Selain mabung, burung kenari yg sudah berusia tua pun cenderung mengalami penurunan kadar testosteron serta akan semakin jarang berkicau dibanding beberapa tahun sebelumnya.
Burung jantan yang berkicau menggunakan lantang serta rajin juga sebagai penanda bahwa burung tersebut sedang dalam syarat kesehatan serta stamina yg sangat baik. Burung yg pada syarat lemah, tidak sehat / sakit, tertekan serta kurang stamina cenderung tidak akan berkicau, itu pula yang mengakibatkan kenapa burung kenari menjadi jarang berbunyi.
Selain alasan yg dianggap pada atas, burung kenari cenderung berhenti bernyanyi ketika mereka menghadapi situasi yg membuat mereka merasa tidak nyaman atau ketakutan, contohnya sangkar mereka yang terlalu dekat dengan sumber angin, terlalu banyak bunyi yg berisik/bising, terlalu banyak polusi udara (asap knalpot / pembakaran sampah), dan kondisi lain yg membuat tertekan burung.
Selain itu terdapat hal lain yang jua bisa menciptakan burung kenari tadi berhenti bernyanyi yaitu, sering melihat burung betina. Bayangkan saja, untuk apa mereka berkicau bila terdapat burung betina pada hadapan mereka!, kenari jantan akan berkicau dengan lantang saat nir melihat burung betina, karena itu mereka akan berusaha memanggil serta menarik perhatian burung betina. Namun jika terdapat burung betina pada hadapan mereka, tentu mereka akan menghentikan bunyi kicauannya itu. Jadi, bila burung memang tidak dimanfaatkan untuk penangkaran sebaiknya jauhkan burung betina berdasarkan hadapan burung jantan.
Itulah beberapa alasan mengapa burung kenari sebagai enggan berbunyi.
Semoga berguna
0 Response to "MENGAPA BURUNG KENARI JADI ENGGAN BERBUNYI"
Post a Comment