KUTILANG MALAYSIA SI JAMBUL YANG HILANG DARI PASARAN

Beberapa tahun yang lalu di era 90-an, pada pasaran kita dengan mudah menemukan burung kutilang jambul yg berharga murah meriah (sekitar 25 ribu - 40 ribu), meski begitu burung ini kurang begitu terkenal di Indonesia dibanding pada negara asalnya Malaysia dan Thailand yg bahkan popular menjadi burung lomba. Sekarang kutilang jambul sanggup dikatakan sudah menghilang berdasarkan pasaran, kalaupun ada pasti harga yg ditawarkan relatif tinggi. Terlepas dari itu, bagaimana perawatan burung ini supaya rajin berbunyi akan kita bahas pada sini.

Burung kutilang jambul atau merbah jambul (Red whiskered bulbul - Pycnonotus jocosus) merupakan burung pengicau berdasarkan keluarga Pycnonotidae dari genus pycnonotus. Burung ini memiliki penyebaran yang mencakup selatan Asia sampai beberapa negara pada Asia Tenggara (kecuali Indonesia).
Di beberapa negara di Asia, burung merbah jambu relatif popular menjadi burung lomba, bahkan peserta yg mengikutsertakan burung merbah jambul di arena lomba lebih banyak berdasarkan jumlah peserta lomba burung lainnya seperti murai batu. 

Burung merbah jambul mempunyai sifat dan karakter sebagaimana burung cucak-cucakan lainnya misalnya kutilang, trucukan, cucak jenggot, dan kapas tembak karenanya pada perawatannya pun nir terlalu menyulitkan. 
Perawatan harian burung merbah jambul nir lepas dari butir-buahan seperti pisang atau pepaya, namun selain itu anugerah pakan tinggi protein seperti ulat hongkong (mealworm), jangkrik (cricket) atau kroto ( egg ants) harus selalu tersedia setiap harinya menggunakan porsi diubahsuaikan. 
Seperti pula burung menurut keluarga  merbah lainnya, kutilang jambul relatif menyukai mandi, karenanya setiap hari usahakan mandi mampu diberikan minimal satu -2 kali sehari.  Sewaktu burung dimandikan, kandang bisa dibersihkan untuk mencegah penularan atau infeksi bakteri atau tungau akibat kotoran yg menumpuk.

Untuk menciptakan rajin burung merbah jambul relatif membuat burung merasa kenyang dengan butir serta serangga setiap hari, maka burung pun akan berkicau menggunakan lantangnya. 
Semoga berguna serta salam kicau!

0 Response to "KUTILANG MALAYSIA SI JAMBUL YANG HILANG DARI PASARAN"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel