POKSAY JAMBUL DAN POKSAY LOKAL

Sekilas nir ada disparitas diantara ke 2 burung ini poksay jambul dengan poksay sumatera , tetapi apabila kita bandingkan ke 2 gambarnya maka akan tampak kentara perbedaannya bisa terlihat. Disinilah ke teletian sebelum mengenali jenis jenis burung diperlukan supaya kita tidak galat pilih sewaktu membeli burung jenis ini. 
wajar saja jika kedua jenis ini mempunyai kemiripan lantaran poksay sumatera atau poksay hitam putih ( garrulax bicolor) adalah subspesis dari poksay jambul ( garrulax leucolophus ) selain itu masih ada 50 spesis menurut jenis ini yang sama sama mempunyai kemiripan. 

POKSAY JAMBUL
poksay jambul atau white crested laughingthrush (garrulax leucolophus) merupakan burung endemik indochina yang seringkali dijumpai pada pegunungan pegunungan himalaya hingga pebukitan pada daerah indochina. Burung poksay ini hampir seperti menggunakan kerabatnya poksay sumatera hanya saja yg membedakan merupakan jambulnya yang spesial serta rona badannya yg berwarna coklat dengan rona putih dalam bagian kepala sampai dadanya menggunakan garis mata tebal berwarna hitam. Suara burung ini terkenal sangat keras serta sanggup sangat bervariasi. 
Burung ini pernah meramaikan perdagangan burung kicauan beberapa tahun yang lalu, suaranya yang khas bisa merebut hati penggemar burung kicauan dalam saat itu, tetapi seiring berjalannya ketika, eksistensi burung inipun sangat sulit ditemukan di pasar pasar burung pada indonesia. 

Suara poksay jambul




POKSAY SUMATERA (POKSAY lOKAL)


Poksay sumatera atau poksay lokal atau the sumatran laughingthrush atau sering jua diklaim black and white laughingthrush ( garrulax bicolor) sesuai namanya burung poksay ini hanya memiliki 2 warna saja yaitu hitam dalam bagian badannya dan rona putih dalam bagian ketua sampai leher menggunakan garis mata berwarna hitam dan yg paling membedakannya merupakan burung ini nir memiliki jambul (crest) . Burung ini adalah endemik berdasarkan pulau sumatera indonesia. Dan merupakan salah satu subspesis menurut poksay jambul (garrulax leucolophus). Keberadaan burung ini masih banyak ditemukan pada hutan hutan sekitar sumatera, tetapi penangkapan liar yg nir terkontrol akan mampu menciptakan keberadaan burung ini sebagai semakin langka misalnya halnya burung poksay jambul. 
Suara burung ini sangat keras dengan irama yg monoton. 

Suara poksay sumatera 

RAWATAN HARIAN 
Secara generik rawatan harian ke 2 jenis burung ini merupakan sama, lantaran keduanya termasuk burung omnivora yang menyukai butir buahan dan serangga dan binatang binatang kecil seperti kadal.  kandang yg digunakan sebaiknya kandang yang berukuran besar dan kokoh lantaran karakter burung ini yang senang melompat lompat. Serta pada penggantungannya sebaiknya hindari menggantung burung ini dekat dengan burung yg gampang tertekan apabila dikagetkan dengan suara yang kencang serta keras misalnya murai batu, cucak hijau dan anis merah lantaran ke 2 burung ini sama sama bersuara kencang serta keras. 


Related Posts

0 Response to "POKSAY JAMBUL DAN POKSAY LOKAL"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel