PRINSIP DASAR PERAWATAN DAN PELATIHAN
January 09, 2019
Add Comment
Sebelum merawat dan melatih, wajib kita pahami dulu prinsip dasar dan tujuan melatih/merawat ayam aduan. Perawatan dan latihan tujuannya utk menaikkan kualitas Otot, Stamina serta Tenaga. Ketika ayam kinerjanya turun, kita harus mampu menganalisa apa yg kurang. Apakah otot, stamina, tenaga, atau campuran dari dua atau tiga faktor tsb??
Mari kita bahas satu persatu...
Stamina :
Daya tahan badan utk bekerja dalam durasi yg maksimal (endurance). Dalam bahasa per-ayaman lebih dikenali dgn kata 'napas'.
Ciri ayam kurang stamina :
- Yang paling jelas terlihat adlh napas ayam yang ngap2an meski telah diairi dgn betul.
- Bagian dada membengkak relatif keras.
Stamina mampu ditingkatkan hanya dgn jalan latihan yg rutin. Cara latihnya sanggup macam2 : Kliter, renang, umbar, gebrak bungkus patuk, jantur, dll, dsb.
Semakin acapkali ayam dilatih, maka semakin terbiasa bekerja keras (punya stamina).
Tenaga :
Power atau energi yang bisa membentuk otot bekerja.
Ciri kurang tenaga :
- Power pukulan tidak maksimal .
- Kaki terlihat berat memukul.
- Kuda2 lemah.
Banyak yg salah kaprah bahwa tenaga ditimbulkan krn kurang latihan. Padahal, dgn latihan tenaga akan terkuras dan ayam lelah. Semakin dilatih, ayam akan semakin terkuras tenaganya.
Jadi apabila ayam kita kurang energi, sebaiknya jangan digebrak dulu.
Tenaga mampu didapat berdasarkan Makanan yg bergizi, suplement/jamu dan istirahat yg relatif.
Pakan sumber tenaga/tenaga : Yg poly mengandung karbohidrat dan glukosa.
Otot :
Jaringan pada badan yg bertugas menciptakan kontraksi utk menggerakan anggota tubuh.
Ciri ayam belum berotot :
- Pukulan ngawur nir sempurna target.
- Langkah terseok2.
- Sayap lunglai.
Stamina dan tenaga bisa dikejar dgn latihan serta rawatan yang aporisma (campur tangan manusia). Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami.
Itulah sebabnya, ayam belia akan kalah berotot dibanding ayam yg sudah berumur. Ayam tumbuh akbar s/d usia 10 bulan. Sebelum usia 10 bulan, otot tidak berkembang aporisma krn asupan kuliner pada fokuskan utk pertumbuhan badan secara umum.
Ayam yg dipaksakan pertumbuhan ototnya sebelum cukup usia, akan terlihat kerdil krn pertumbuhannya terhambat.
Yg wajib dilakukan utk ayam2 muda adlh melatih dan membentuk ototnya secara sedikit demi sedikit sesuai usianya.
Utk memaksimalkan pertumbuhan otot, ayam wajib dilatih ibarat halnya membangun stamina. Selain itu ayam wajib diberi asupan protein utk materi pembentukan ototnya.
Mudah2an menurut uraian ini sanggup jadi pedoman apa yg harus kita lakukan saat kinerja ayam kita kurang maksimal .
Sebagai model, ayam yg terus menerus dilatih, pasti akan kekurangan tenaga saat pada abar/di adu. Utk itu, sesudah dilatih, ayam harus diberi makan, suplement serta vitamin yg cukup utk memulihkan tenaganya. Jangan lupa diberi extra food tinggi protein semoga otot sanggup berkembang maksimal .
Mengenai cara latihnya, setiap perawat mempunyai resep masing2. Semua sahih. Yang penting kita wajib tau prinsip2 dasarnya.
Mari kita bahas satu persatu...
Stamina :
Daya tahan badan utk bekerja dalam durasi yg maksimal (endurance). Dalam bahasa per-ayaman lebih dikenali dgn kata 'napas'.
Ciri ayam kurang stamina :
- Yang paling jelas terlihat adlh napas ayam yang ngap2an meski telah diairi dgn betul.
- Bagian dada membengkak relatif keras.
Stamina mampu ditingkatkan hanya dgn jalan latihan yg rutin. Cara latihnya sanggup macam2 : Kliter, renang, umbar, gebrak bungkus patuk, jantur, dll, dsb.
Semakin acapkali ayam dilatih, maka semakin terbiasa bekerja keras (punya stamina).
Tenaga :
Power atau energi yang bisa membentuk otot bekerja.
Ciri kurang tenaga :
- Power pukulan tidak maksimal .
- Kaki terlihat berat memukul.
- Kuda2 lemah.
Banyak yg salah kaprah bahwa tenaga ditimbulkan krn kurang latihan. Padahal, dgn latihan tenaga akan terkuras dan ayam lelah. Semakin dilatih, ayam akan semakin terkuras tenaganya.
Jadi apabila ayam kita kurang energi, sebaiknya jangan digebrak dulu.
Tenaga mampu didapat berdasarkan Makanan yg bergizi, suplement/jamu dan istirahat yg relatif.
Pakan sumber tenaga/tenaga : Yg poly mengandung karbohidrat dan glukosa.
Otot :
Jaringan pada badan yg bertugas menciptakan kontraksi utk menggerakan anggota tubuh.
Ciri ayam belum berotot :
- Pukulan ngawur nir sempurna target.
- Sayap lunglai.
Stamina dan tenaga bisa dikejar dgn latihan serta rawatan yang aporisma (campur tangan manusia). Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami.
Itulah sebabnya, ayam belia akan kalah berotot dibanding ayam yg sudah berumur. Ayam tumbuh akbar s/d usia 10 bulan. Sebelum usia 10 bulan, otot tidak berkembang aporisma krn asupan kuliner pada fokuskan utk pertumbuhan badan secara umum.
Ayam yg dipaksakan pertumbuhan ototnya sebelum cukup usia, akan terlihat kerdil krn pertumbuhannya terhambat.
Yg wajib dilakukan utk ayam2 muda adlh melatih dan membentuk ototnya secara sedikit demi sedikit sesuai usianya.
Utk memaksimalkan pertumbuhan otot, ayam wajib dilatih ibarat halnya membangun stamina. Selain itu ayam wajib diberi asupan protein utk materi pembentukan ototnya.
Mudah2an menurut uraian ini sanggup jadi pedoman apa yg harus kita lakukan saat kinerja ayam kita kurang maksimal .
Sebagai model, ayam yg terus menerus dilatih, pasti akan kekurangan tenaga saat pada abar/di adu. Utk itu, sesudah dilatih, ayam harus diberi makan, suplement serta vitamin yg cukup utk memulihkan tenaganya. Jangan lupa diberi extra food tinggi protein semoga otot sanggup berkembang maksimal .
Mengenai cara latihnya, setiap perawat mempunyai resep masing2. Semua sahih. Yang penting kita wajib tau prinsip2 dasarnya.
0 Response to "PRINSIP DASAR PERAWATAN DAN PELATIHAN"
Post a Comment