RANGKONG BURUNG EKSOTIS YANG KIAN TERANCAM


 Burung rangkong merupakan spesies burung yang mempunyai tubuh ukuran besar yaitu sepanjang 110 sampai 120 centimeter. Burung ini mempunyai berat rata-rata tiga,1 kilogram. Burung eksotis nan cantik ini semakin terancam keberadaannya sehabis tempat asli mereka mulai tergerus oleh pembukaan lahan untuk perkebunan serta perburuan liar yang hanya mengamil bagian tubuhnya saja.


Jika kita memasuki Taman Hutan Rakyat Sultan Syarif Hasim, Mina maka kita akan disambut oleh suara burung rangkong yg membahana yg sanggup terdengar menurut atas puncak pepohonan akbar yang menjulang ke langit. Di Taman Hutan ini burung rangkong terus dipantau dan dijaga dari ancaman perburuan. 


Menurut data Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI, tempat asli orisinil burung jenis ini adalah hutan hujan tropis Sumatra serta Kalimantan serta beberapa negara pada Asia Tenggara seperti Myanmar, Malaysia serta Thailand. Dalam daftar merah IUCN (International Union Conservation of Nature) Rangkong berada pada kategori spesies burung yang hampir terancam (near threatened) lantaran populasinya yang terus menurun akibat perburuan serta hilangnya tempat asli.


Salah satu negara yg sebagai target pemasaran berdasarkan bagian tubuh burung rangkong ini adalah Cina. Bagian tubuh yang paling banyak di buru merupakan Balung rangkong atau bagian tambahan yg tedapat dalam paruh atas menurut rangkong. Balung ini akan dihargai sebesar Rp 50,000 sampai Rp 100,000 per gramnya, serta umumnya berat minimal dari balung rangkong merupakan sekitar 95 gr, jadi para pemburu-pemburu ini mampu menerima uang uang Rp 950.000 sampai 2,lima juta rupiah per ekornya. 


Di Cina balung rangkong ini nantinya akan dipakai sebagai bahan gesekan dan menjadi bahan buat menciptakan obat-obatan. Permintaan yang cukup tinggi terhadap balung rangkong ini membuat perburuan burung berukuran besar ini kian marak, terutama pada Sumatera. 

 Burung rangkong adalah salah satu burung terbesar di tempat hutan yg berada pada Asia. Burung manis ini akan menghabiskan waktunya pada bagian atas tajuk hutan dengan memakan buah-buahan, serangga, reptil, hewan pengerat, dan burung-burung mini . Selain itu pada isu terkini berkembamg biak, burung rangkong memiliki perilaku yang cukup unik yaitu burung betina akan menciptakan sarang pada sebuah lubang pada pohon, lalu burung jantan akan menutupi lubang / menyegelnya dengan lumpur. Dan selama dalam sarangnya itu burung betina akan diberi makan sang burung jantan. 
Dari data dari Badan Konservasi Internasional atau IUCN, burung rangkong sudah masuk dalam Daftar Merah yg adalah spesies burung ini dalam status dilindungi dan hampir punah.
CITES juga mengklasifikasikan burung rangkong dalam kategori Appendix II, yaitu sebagai burung yang dihentikan dijual belikan secara bebas secara Internasional karena termasuk burung langa, kecuali apabila perdagangan tadi tntuk dalam peraturan yg ketat , sebagai akibatnya pemanfaatan yang tidak sesuai mampu dihindari.

0 Response to "RANGKONG BURUNG EKSOTIS YANG KIAN TERANCAM"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel