REMETUK LAUT BURUNG KECIL BERSUARA MERDU

Remetuk bahari (Gerygone sulphurea) adalah spesies burung liar yg memiliki suara kicauan relatif merdu. Spesies burung berdasarkan famili Acanthizidae ini adalah jenis burung yang cukup generik pada temukan di beberapa wilayah di Indonesia. Dahulu bunyi merdu burung remetuk laut tak jarang sanggup didengarkan di rumpun-rumpun semak yang berada di sepanjang aliran sungai, tetapi sekarang kemerduan remetuk bahari perlahan menghilang seiring terusiknya habitat mereka. 

Remetuk bahari adalah burung kecil yang berukuran 9-10 cm, burung ini mudah diidentifikasi dari warna kekang putihnya yang khas, bagian atas yang berwarna coklat keabu-abuan, dagu yang putih, tenggorokan kuning terang, serta bagian dada hingga perut yang berwarna kuning-terang.  
Terdapat 5 subspesies menurut burung remetuk bahari yang memiliki penyebaran yang mencakup Filipina, Sulawesi, Semenanjung Malaysia, dan Sunda Besar. Ke-lima subspesies tadi merupakan: 

• Gerygone sulphurea sulphurea tersebar di Semenanjung Malaysia, Cochinchina, Sunda besar dan mini .
• Gerygone sulphurea muscicapa beredar di P. Enggano.
• Gerygone sulphurea flaveola  tersebar di Sulawesi, Salayar, serta Kep. Banggai.
• Gerygone sulphurea rhizophorae tersebar pada Filiphina selatan.
• Gerygone sulphurea simplex  tersebar pada bagian utara, barat, serta tengah Filiphina.

Burung remetuk bahari seringkali terlihat sendirian atau berpasangan. Karena ukurannya yg nir terlalu mencolok dengan tubuh yg ukuran mini , spesies burung ini nir gampang terlihat pada antara rimbunan daun-daun semak dan pepohonan yg beraada pada sepanjang aliran sungai atau ditepian pantai, hutan mangrove, juga perkebunan karet dan hutan terbuka. Tetapi keberadaannya mudah dikenali dari suara kicauannya yang merdu dengan bunyi yg bergetar dan mengalun laksana bunyi seruling. 
Berikut beberapa bunyi kicauan dari burung remetuk laut: 




Sangat disayangkan memang kalau burung mini menggunakan bunyi kicauannya yang merdu ini harus tersingkir akibat rusaknya tempat asli mereka  serta seringnya burung ini terusik. 
Meski begitu dengan menjaga kelestarian beserta maka kehidupan burung kecil ini akan tetap terjaga. 
Semoga berguna

Share this post