SERINUS ESTHERAE KENARI ASLI INDONESIA YANG JARANG TERLIHAT LAGI

Kenari gunung atau kenari melayu yg pada bahasa asing dikenal dengan sebutan Mountain serin ( Serinus estherae ) jua memiliki sebutan lain misalnya Javan greenfinch, Sunda serin ataupun Indonesian serin. Misalnya yg kita ketahui bahwa Genus Serinus merupakan genus terbesar menurut burung yang berada pada keluarga finch Fringillidae, serta kebanyakan ditemukan pada daerah Afrotropis menggunakan beberapa spesies terpencil pada Eropa dan Asia. 
Genus ini berisi beberapa kelompok spesies yang termasuk juga didalamnya adlaah kenari, seedeaters serta siskin afrika ( African siskins). Mayoritas burung dalam genus ini ukuran mini serta sedang, dengan warna bulu yang rata-homogen berwarna hijau dan kuning dan motif garis yang meskipun ada beberap dispensasi.

Kenari gunung ini secara generik poly ditemukan di daerah-wilayah dengan ketinggian yg tinggi yang terisolasi menurut Greater sunda ke Sulawesi dan Filipina. Chasen (1940) memberikan nama Serinus estherae orientalis pada burung yang ditemukan pada pegunungan Tengger Jawa Timur. Sedangkan spesies yg ditemukan pada Gunung Gede Pangrango Jawa barat adalah spesies yg pertama kali ditemukan ( Serinus estherae estherae ), barulah sesudah itu ditemukan lagi spesies lainnya pada wilayah Pegunungan Leuser Sumatera ( Serinus estherae venderbilti ), serta dalam tahun 1996  timbul penegasan terhadap ciri-karakteristik khas burung yang berasal berdasarkan Jawa Timur menggunakan burung yg berasal dari Jawa Barat.
Setidaknya masih ada 5 sub-spesies yg dikenal serta 4 antara lain berada dan menyebar di Indonesia. Ke 5 sub-spesies tadi adalah :
  1. Serinus estherae vanderbilti  (Meyer de Schauensee, 1939) - Sumatra  Selatan (Gunung Leuser).
  2. Serinus estherae estherae (Finsch, 1902) - Jawa Barat ( Gunung Pangrango )
  3. Serinus estherae orientalis (Chasen, 1940) - Jawa Timur ( Gunung Tengger dan Wayang ).
  4. Serinus estherae renatae (Schuchmann & Wolters, 1982) -  Sulawesi Selatan ( GUnung Rantekombola).
  5. Serinus estherae mindanensis (Ripley & Rabor, 1961) - Mindanao pada Pilipina.
Burung yang termasuk jenis burung kenari lokal atau kenari asli Indonesia ini memang akan sangat disayangkan jika harus mengalami kepunahan atau bernasib seperti gelatik jawa, apabila nir terdapat upaya menangkar dan mekar biakan burung yg masih ada serta masih sanggup ditemukan tersebut, karena perlahan tetapi niscaya keberadaan mereka mulai sporadis terlihat lagi di habitatnya.
Membedakan jenis kelamin burung kenari gunung ini memang lebih mudah dibanding membedakan jenis kelamin burung kenari lainnya, lantaran mereka memang termasuk jenis burung finch yg secara fisik sanggup terlihat perbedaannya, Ciri burung jantan berdahi dan dada berpita kuning serta bercoret hitam, tunggir kuning terperinci, sayap hitam dengan mantel abu-abu, tenggorokan hitam, perut putih bercoret hitam. Sedangkan burung betina hampir seperti jantan tetapi tunggir kuning lebih suram dan dada kurang berbintik.
Bagaimana suara kicauan berdasarkan burung kenari gunung ini bisa pada dengarkan melalui fila audio dibawah ini yg mampu anda unduh serta putarkan pada media player favorit anda :

Suara Kenari Gunung




Download audionya pada bentuk mp3 disini

Related Posts

0 Response to "SERINUS ESTHERAE KENARI ASLI INDONESIA YANG JARANG TERLIHAT LAGI"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel