TIDAK ADA CINTA DALAM DUNIA BURUNG
January 09, 2019
Add Comment
Apabila bicara tentang cinta serta pernikahan mungkin ada baiknya jangan meniru konduite burung. Maklum saja gonta-ganti pasangan dan meninggalkan anak-anaknya menjadi urusan sehari-hari dari hewan kecil bersayap ini. "Perilaku ini tampak dalam burung kecil yang senang bernyanyi," kata Bridget Stutchbury, seorang Pengajar Besar Biologi dari Universitas York, Toronto.
Beberapa waktu kemudian Stutchbury telah meluncurkan buku berjudul "The Bird Detective" pada Kanda. Menurutnya apa yang ada pada buku ini sudah mematahkan mitos yg selama ini berkembang yg keliru satunya adalah soal pasangan seumur hidup.
Buku tadi dikatakannya adalah output penelitiannya yg telah dilakukan pada kurun waktu 20 tahun tentang perilaku burung. Dalam penelitiannya itu ia memakai beberapa pelacak radio serta serangkaian tes DNA buat memperlihatkan burung jantan Acadian yang menjalin interaksi menggunakan betina lain jauh menurut sarangnya.
Selain itu terdapat jua burung betina mengejar pejantan lain meski anak-anaknya masih mini . "Begitu poly perceraian dalam global burung yg dari alam pikiran kita sebagai bentuk egoistis," istilah Stutchbury.
Ia juga mengungkapkan bahwa burung betina mampu berpaling ke burung pejantan lain hanya lantaran bulunya lebih berwarna serta berkicau dengan lebih baik. Ada pula yang pindah ke tempat lain lantaran wilayah kekuasaan menurut burung pejantan itu ternyata lebih aman dan lebih banyak kuliner. Burung betina memang cenderung akan mencari pejantan yg berkualitas tinggi sebagai akibatnya keturunannya lebih baik.
Beberapa waktu kemudian Stutchbury telah meluncurkan buku berjudul "The Bird Detective" pada Kanda. Menurutnya apa yang ada pada buku ini sudah mematahkan mitos yg selama ini berkembang yg keliru satunya adalah soal pasangan seumur hidup.
Buku tadi dikatakannya adalah output penelitiannya yg telah dilakukan pada kurun waktu 20 tahun tentang perilaku burung. Dalam penelitiannya itu ia memakai beberapa pelacak radio serta serangkaian tes DNA buat memperlihatkan burung jantan Acadian yang menjalin interaksi menggunakan betina lain jauh menurut sarangnya.
Selain itu terdapat jua burung betina mengejar pejantan lain meski anak-anaknya masih mini . "Begitu poly perceraian dalam global burung yg dari alam pikiran kita sebagai bentuk egoistis," istilah Stutchbury.
Ia juga mengungkapkan bahwa burung betina mampu berpaling ke burung pejantan lain hanya lantaran bulunya lebih berwarna serta berkicau dengan lebih baik. Ada pula yang pindah ke tempat lain lantaran wilayah kekuasaan menurut burung pejantan itu ternyata lebih aman dan lebih banyak kuliner. Burung betina memang cenderung akan mencari pejantan yg berkualitas tinggi sebagai akibatnya keturunannya lebih baik.
Stutchbury, yg sudah menyelidiki puluhan spesies burung penyanyi di Kanada, Amerika Serikat dan Panama, menyampaikan demam isu panas yg pendek menjadi pendorong betina meninggalkan sarangnya. Mereka nir peduli anak-anak serta pasangannya yg kelaparan. Sementara burung jantan dapat mengawini tiga atau empat betina lain tanpa mengetahui apakah nantinya akan menetas telur atau tidak.
Perceraian, istilah beliau, merupakan hal biasa pada dunia burung. Kebanyakan mereka hidup dengan satu pasangan hanya selama beberapa bulan atau tahun.
0 Response to "TIDAK ADA CINTA DALAM DUNIA BURUNG"
Post a Comment