TIPS MEMBAWA BURUNG YANG AMAN DALAM BERKENDARA




Membawa burung mungkin bukan hal yg terlalu suit jika dilakukan sembari berjalan kaki, tetapi bagaimana apabila kita membawa burung tersebut sembari mengendarai tunggangan bermotor ? Berikut beberapa saran bagaimana membawa burung yang aman dan nyaman pada kendaraan.

Air minum yang dikurangi atau dikosongkan
Jika jeda antara lokasi anda membawa burung dengan tujuan misalnya tempat tinggal anda masih pada hitungan jeda yg relatif dekat, maka air minum mampu dikosongkan buat menghindari tumpahnya air yang bisa membasahi kandang, kerodong bahkan sandang anda bila memakai kendaraan bermotor, apabila jeda termasuk cukup jauh, maka air minum bisa diberikan relatif seperempatnya saja, hal ini pula buat mencegah air minum keluar / berceceran sewaktu tunggangan melaju pada jalan yg nir rata / bergelombang atau banyak polisi tidurnya.
Kerodong menggunakan ketat
Memberikan kerodong dan mengetatkan kerodong bisa menciptakan kita nyaman sewaktu membawa burung tersebut, kerodonga yg tidak ketat misalnya mampu membuat kain kerodong akan selalu berkibar terbawa angin serta membuat kita nir fokus dalam mengendarai kendaraan tersebut. Apabila kerodong yang dipakai tidak mempunyai resleting penutup maka bisa memakai tali rafia buat mengikatnya supaya ketat menutupi kandang burung tersebut.
Namun dalam burung homogen pleci, mereka relatif senang apabila terangin-angin serta poly penggemar burung pleci yang sengaja tidak memberi kerodong pada burungnya sewaktu membawa dengan tunggangan untuk alasan biar cepat berbunyi serta buka paruh, meskipun ada benarnya namun hal tersebut sanggup menciptakan anda tidak fokus sewaktu membawa tunggangan bermotor.
Bawa burung dalam jumlah yg wajar saja
Kita tak jarang melihat beberapa kicau mania yg mungkin habis memborong atau beberapa pedagang burung yang membawa sangkar burung pada jumlah yg cukup banyak, selain memiliki resiko yg sangat tinggi, membawa burung dalam jumlah besar pula tidak dianjurkan. 



Gunakan ransel khusus burung
Jika anda termasuk yang senang perjalanan denan membawa burung peliharaan, contohnya membawa ke lomba atau sekedara latihan, khususnya dengan seringkali menggunakan tunggangan bermotor, maka sudah saatna anda menggunakan tas atau ransel spesifik buat membawa burung, ransel ini banyak dijual di toko-toko burung dengan harga yang bervariasi mulai berdasarkan 35 ribu hingga 80 ribu tergantung modelnya. Dengan memakai ransel burung tadi anda mampu merasa nyaman, dan burungpun terhindar berdasarkan stres akibat guncangan .




Namun apabila anda berada dalam kondisi yg darurat, contohnya tidak membawa ransel burung tadi, maka membawa burung yg aman sanggup menggunakan tali rafia tau tali lainnya yg pada atur menggunakan cara menjadi berikut :



Jangan ngebut
Sewaktu membawa burung baik hasil buruang dai pasar burung ataupun dari tempat tinggal rekan anda, maka pulanglah dengan santai, jangan tergesa-gesa lantaran ingin segera mendengarkan suara kicauannya dirumah sehingga membuat anda memacu tunggangan menggunakan sangat kencang. Selain tidak dianjurkan, juga membawa tunggangan lebih dari 60 KM saat membawa burung bisa berpeluang burung akan cepat stress, terutama melewati jalan yg rusak atau berlubang. Jalankan tunggangan dengan bijak
 

Yang perlu diperhatiak berdasarkan sangkar yang sedang dibawa / digendong ini merupakan posisi pintu harus mengarah ke punggung berdasarkan si pengendara, hal ini buat menghindari terjatuhnya sekat / papan sekat penampung kotoran karena guncangan yg akibatnya menyebabkan kandang menjadi melompong dan burung menggunakan gampang terbang keluar tanpa kita sadari.
Letakan di loka nyaman serta aman
Khusus buat anda yang seringkali membawa burung pada kendaraan roda empat / mobil, maka perhatikan pula beberapa kondisi berikut :
Jangan letakan burung pada lokasi yg acapkali terkena panas menurut mesin, selain sanggup membuat stress burung kicauan, panas tadi jua bisa membunuh burung terutama apabila anda berkendaraan pada jarak jauh.
Jangan letakan burung di atas kursi penumpang tanpa supervisi, kursi penumpang kebanyakan tidak mempunyai alas yg homogen, sehingga sangkar terdapat kemungkinan akan terjatuh begitu tunggangan berbelok atau melewati jalanan yg rusak atau banyak polisi tidurnya, kalaupun terpepet anda sanggup meletakan kandang sanggup dikursi depan selesainya mengikat kandang tersebut dengan tali pengaman ( Safebelt ) atau memakai tali rafia yg diikat di ujung masing-masing menurut Safebelt.


Yang lebih kondusif serta nyaman mungkin menggunakan bagasi belakang dari kendaraan, hal ini poly dilakukan oleh penggemar burung kicauan. Untuk itu wajib diperhatikan juga bagasi tadi supaya tidak terlalu sempit atau terlalu poly alat-alat berat yg sewaktu-ketika mampu menindih dan mematahkan jeruji kandang tersebut. Sebelum dipakai sebaiknya kosongkan bagasi belakang mobil menurut tumpukan alat-alat yg biasa terdapat pada bagasi anda. 




 

Itulah beberapa tips yg bisa anda lakukan pada membawa burung berkendara menggunakan aman dan nyaman.
Semoga berguna

0 Response to "TIPS MEMBAWA BURUNG YANG AMAN DALAM BERKENDARA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel