TIPS PEMASTERAN BURUNG KICAUAN

Memaster burung peliharaan kini sebagai aktivitas rutin sebagian besar penggemar burung i Inonesia buat tujuan supaya burung miliknya itu memiliki suara kicauan yang bervariasi. Namun nir sedikit jua yg mengalami kesulitan ketika melakukan pemasteran tersebut, salah satunya burung yang tidak penekanan terhadap bunyi masterannya.

Pemasteran burung kicauan terdiri berdasarkan 2 macam cara, yaitu:

1. Pemasteran menggunakan burung masteran
2. Pemasteran menggunakan menggunakan suara rekaman/audio burung

Meskipun tidak selaras cara namun pada praktiknya tidak jauh tidak sama, yaitu burung wajib dibuat senyaman mungkin supaya pemasteran sanggup berlangsung menggunakan sukses. 

Berikut tips bagaimana memaster burung menggunakan cepat 

• Ketika memaster burung dengan burung masteran seperti ciblek, cucak jenggot, cililn, atau burung masteran lainnya pastikan bahwa burung masteran tersebut merupakan burung yang sudah dalam kondisi rajin bunyi atau gacor, dan bukan burung bakalan. 
• Ketika memaster burung menggunakan suara rekaman atau audio burung (mp3), maka pastikan suara rekaman tadi terdengar cukup jelas, jernih serta nir ada gangguan baik berupa noise juga suara lain yang bisa mengganggu proses pemasteran. Ada baiknya sebelum melakukan pemasteran audio burung yg kurang jernih, poly noise atau kurang kencang sanggup diedit terlebih dahulu dengan menggunakan perangkat lunak audio editing.
• Maksimal suara masteran yang diputarkan usahakan berjumlah tidak lebih dari lima jenis suara kicauan/masteran. Lakukan pemasteran hingga burung sahih-sahih menguasai beberapa bunyi masterannya. 
• Untuk pemasteran yg efektif usahakan pemasteran dilakukan pada pada ruangan / kamar spesifik tanpa adanya gangguan berdasarkan bunyi lain yang bisa mengganggu proses pemasterannya. Selama pemasteran burung mampu diberi kerodong supaya lebih fokus terhadap suara yg didengarnya. 

Semoga manfaat

Share this post