TIPS PERAWATAN BURUNG YANG SEDANG MENGERAM DAN MERAWAT ANAKANAKNYA

Merawat burung yg sedang ditangkarkan perlu perhatian ekstra spesifik,terutama waktu burung sedang mengeram atau merawat anak-anaknya. Selain faktoreksternal misalnya lingkungan, gangguan sanggup tiba dari dalam kandangnya,terlebih apabila indukan bersifat agresif. Berikut tips perawatan burung yangsedang mengeram atau merawat anak-anaknya. 



Adalah sebuah pujian tersendiri menyaksikan burung peliharaan yg kitatangkarkan mulai menampakan konduite akan bertelur, contohnya rajin memungutibahan-bahan sarangnya. Pada saat itu jua si penangkar akan berharap-harapcemas, sampai si burung sahih-sahih meletakkan telurnya di sarang atauglodoknya. 

Kecemasan si penangkar akan berubah menjadi kebahagiaan manakala burungtersebut benar-sahih bertelur. Namun kebanyakan dari kita acapkali dibuatpenasaran dengan jumlah telurnya, sehingga seringkali melakukan tindakan yangberpotensi gangguan, misalnya mengangkat sangkarnya hanya buat melihat jumlahtelurnya di sarang atau membuka glodoknya. 

Hal yang demikian bila seringkali dilakukan sebenarnya akan memberi dampakburuk pada burung yg sedang ditangkarkan. Dalam beberapa perkara, banyak burungindukan yang cenderung mengabaikan telur-telunya atau bahkan menghambat telurnyalantaran stres akibat tak jarang merasa terganggu.

Sebagai panduan bagi anda terutama penangkar pemula, berikut adalah tipsperawatan burung yg sedang mengeram serta merawat anak-anaknya.

Perawatan burung saat sedang mengerami telur 

Pada waktu burung sedang mengerami telur-telurnya, sebisa mungkin kitaharus berusaha untuk tidak mengganggunya lantaran mampu menyebabkan burungindukan menjadi stres. Kalaupun ingin melakukan tindakan pemeriksaan ataucandleing egg, maka lakukan pada saat burung indukan sedang berada pada luarsarang atau glodoknya. Selain itu, hindari jua mengintip sarang jika tidakdibutuhkankecuali contohnya untukpencatatan atau inspeksi rutin yg dilakukan selesainya telur berumur lebihdari 10 hari.

Secara umum jumlah telur yg diletakkan sang masing-masing burung ituberbeda, sebagai akibatnya ada baiknya anda memiliki pengetahuan mengenai jumlah telurdari beberapa jenis burung. Dengan pengetahuan tadi anda sanggup memahami kapanburung akan mulai mengerami telur-telurnya dan memprediksikapan telur itu akanmenetas. Untuk mempermudah, berikut tabel homogen-homogen jumlah telur darimasing-masing jenis burung. 

Nama burung
Jumlah telur homogen-rata
Kenari
3 - 6 buah
Lovebird
4 - 7 butir
Murai batu
1 - 4 butir
Kacer
3 - 4 butir
Cucak hijau
2 - tiga butir
Ciblek
2 - tiga butir
Pleci
2 - 4 butir

Pada waktu burung indukan sedang mengerami telur-telurnya, kewajiban pemilikadalah menyediakan pakan tinggi nutrisi, termasuk jua menyediakansumber-asal mineral yang diharapkan. Untuk menjaga syarat indukan selamamasa mengeram bisa diberikan BirdVit atau BirdMineral, selain itu pula untukmenghindari gagalnya pengeraman akibat burung indukan yang kekurangan gizi.

Perawatan burung saat sedang merawat anak-anaknya. 

Rata-homogen telur akan menetas selesainya dierami selama dua minggu atau sekitar12 - 14 hari. Pada masa tadi anugerah pakan harus mulai lebih ditingkatkandua - tiga kali lipat dari umumnya. Hal tersebut merupakan buat mencukupikebutuhan pakan yang dikonsumsi sang indukan jantan serta betina, pula untukmeloloh anak-anaknya. 

Adapun pakan yg diberikan selama masa perawatan anak-anaknya itu tentuberbeda-beda tergantung jenis burung yg anda tangkarkan, contohnya untukburung kenari anda sanggup menyediakan pakan berupa egg food dan sayur-sayuranuntuk melengkapi kebutuhannya, begitu pula menggunakan lovebird yang bisaditambahkan dengan jagung belia serta kangkung. Sedangkan buat burung pemakanserangga seperti kacer serta murai batu mampu diberikan pakan jangkrik secukupnya. 

Masalah yang tak jarang terjadi saat burung merawat anak-anaknya merupakan indukanyang membuang atau membunuh anak-anaknya. Hal tadi umumnya terjadi akibatindukan yg terlalu stres, birahi atau terlalu militan. Untuk indukan yangdemikian wajib selalu dilakukan pemantauan secara berkala. 

Kasus yg acapkali timbul merupakan burung jantan yg terlalu agresifmenyerang indukan betina atau anak-anaknya. Apabila nir segera dipisahkan makaindukan betina atau anak-anaknya yang akan menjadi korban. Perilaku agresifburung jantan umumnya ada dampak terlalu banyak mengkonsumsi pakan yangmembuatnya ereksi atau faktor lain seperti mendengarkan suara burung jantanlain yg gacor. Selain itu, gangguan dari lingkungan pada bentuk seranganpredator atau bunyi ramai/berisik berdasarkan orang lalu lalang dan suara kendaraancenderung akan menciptakan induk betina rentan stres sebagai akibatnya bisa membuatnyamengabaikan dan tidak merawat anak-anaknya. 

Itulah beberapa saran perawatan burung yang sedang mengeram serta merawatanak-anaknya.

Semoga berguna

Related Posts

0 Response to "TIPS PERAWATAN BURUNG YANG SEDANG MENGERAM DAN MERAWAT ANAKANAKNYA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel