TIPS PERAWATAN BURUNGMADU LOMBA
January 09, 2019
Add Comment
Memelihara burung-madu / kolibri buat dilombakan tentu membutuhkan perhatian lebih khususnya berdasarkan segi pemberian pakan hariannya. Meskipun burung-madu dikenal menjadi pemakan serangga, namun jenis burung ini jua membutuhkan asupan nektar buat menerima energinya. Berikut tips perawatan burung-madu lomba.
Tidak jauh tidak sinkron menggunakan hummingbird (burung kolibri yang sebenarnya), burung-madu juga membutuhkan nektar untuk memulihkan tenaga mereka yg habis terbuang. Bagi spesies burung menurut famili Nectariniidae nektar ibarat bahan bakar bagi mereka yg dibutuhkan buat menunjang aktivitas harian mereka termasuk berkicau buat memanggil juga mengancam burung yang memasuki daerah mereka.
Oleh karena itu, kebutuhan akan nektar tadi harus dipahami dengan sahih sang kicaumania yg memelihara burung-madu di rumahnya, terlebih lagi poly kasus kematian jenis burung ini yang diakibatkan oleh pola perawatan yg kurang tepat. Berikut beberapa perawatan umum burung-madu buat rumahan maupun dilombakan.
Pakan buat burung-madu
Nektar merupakan cairan kaya glukosa/gula yg dihasilkan oleh bunga. Sebagian besar burung dari famili nectariniidae membutuhkan nektar untuk menjaga stamina mereka. Sayangnya, nektar asli yg dari menurut bunga mudah menguap jika terkena udara, alhasil pakan ini tidak dapat disimpan pada cepuknya buat ketika lama .
Sebagai alternatifnya, banyak kicaumania menaruh madu atau air gula guna melengkapi kebutuhan harian burung yg dipeliharanya. Namun usahakan anugerah madu serta air gula dilakukan dengan cara bergantian / selang-seling setiap beberapa hari sekali guna menjaga kondisinya supaya tetap rajin bunyi dan siap lomba.
Secara umum, burung-madu merupakan pemakan arthropoda (laba-keuntungan) serta beberapa jenis serangga lainnya. Kebutuhan akan laba-laba umumnya semakin semakin tinggi pada musim kawin serta berkembang biak. Laba-keuntungan dianggap dapat menaikkan birahi burung menggunakan cepat, sebagai akibatnya poly kicaumania menyertakan hewan berkaki delapan ini dalam pakan tambahannya.
Adapun pakan tambahannya yang lain merupakan kroto serta ulat hongkong. Kroto diberikan pada bantuk kapsul/telur yg diberikan pada jumlah beberapa buah saja, sedangkan buat ulat hongkong diberikan yg ulat sudah berganti kulit (berwarna putih).
Perawatan harian burung-madu
Pemberian pakan adalah hal krusial pada perawatan harian burung-madu yg dipelihara buat rumahan juga dilombakan. Tetapi jika disertai dengan pola rawatan harian lainnya maka perawatan burung-madu akan menjadi lebih sempurna. Berikut ini beberapa pola rawatan harian burung-madu buat rumahan atau dilombakan.
Rutin menjemur burung di pagi hari menggunakan lamanya penjemuran diubahsuaikan dengan kebutuhan. Penjemuran umumnya berlangsung selama 1- dua jam namun buat burung yg dipercaya kurang birahi atau jarang bunyi maka penjemurannya sanggup dilakukan dalam saat yang lebih usang dari umumnya.
Mandi diberikan setiap beberapa hari sekali, tetapi dalam burung yg akan dilombakan umumnya pemberian mandi akan tidak boleh atau nir memandikan burung selama beberapa hari. Hal itu dilakukan buat menjaga kondisinya agar selalu siap tempur saat berlomba.
Pengerodongan generik dilakukan buat menjaga kondisi burung-madu agar tetap mempunyai tenaga dan stamina yang relatif saat bertemu lawannya pada arena lomba atau latihan. Untuk burung yg akan disiapkan buat lomba, hadiah kerodong sebaiknya dilakukan setiap hari dan hanya dibuka dalam ketika burung sedang dimandikan, dijemur, dan diangin-anginkan saja.
Untuk merangsang supaya burung-madu mempunyai mental tarung yang lebih baik menggunakan gaya berkicau yg lebih bersemangat, maka setiap seminggu sekali atau sebelum burung dilatih/dilombakan bisa dilakukan pengecasan menggunakan burung betina.
Sedangkan buat melatih mental burung muda supaya nir gampang ngedrop saat bertemu lawan mainnya yg relatif poly pada arena lomba, maka setiap seminggu sekali burung tersebut dilatih dengan burung sejenis dalam sebuah latihan kecil-kecilan bersama rekan satu komunitas.
Demikian beberapa tips perawatan burung-madu khususnya buat rumahan juga dilombakan.
Salam kicau!
Tidak jauh tidak sinkron menggunakan hummingbird (burung kolibri yang sebenarnya), burung-madu juga membutuhkan nektar untuk memulihkan tenaga mereka yg habis terbuang. Bagi spesies burung menurut famili Nectariniidae nektar ibarat bahan bakar bagi mereka yg dibutuhkan buat menunjang aktivitas harian mereka termasuk berkicau buat memanggil juga mengancam burung yang memasuki daerah mereka.
Oleh karena itu, kebutuhan akan nektar tadi harus dipahami dengan sahih sang kicaumania yg memelihara burung-madu di rumahnya, terlebih lagi poly kasus kematian jenis burung ini yang diakibatkan oleh pola perawatan yg kurang tepat. Berikut beberapa perawatan umum burung-madu buat rumahan maupun dilombakan.
Pakan buat burung-madu
Nektar merupakan cairan kaya glukosa/gula yg dihasilkan oleh bunga. Sebagian besar burung dari famili nectariniidae membutuhkan nektar untuk menjaga stamina mereka. Sayangnya, nektar asli yg dari menurut bunga mudah menguap jika terkena udara, alhasil pakan ini tidak dapat disimpan pada cepuknya buat ketika lama .
Sebagai alternatifnya, banyak kicaumania menaruh madu atau air gula guna melengkapi kebutuhan harian burung yg dipeliharanya. Namun usahakan anugerah madu serta air gula dilakukan dengan cara bergantian / selang-seling setiap beberapa hari sekali guna menjaga kondisinya supaya tetap rajin bunyi dan siap lomba.
Secara umum, burung-madu merupakan pemakan arthropoda (laba-keuntungan) serta beberapa jenis serangga lainnya. Kebutuhan akan laba-laba umumnya semakin semakin tinggi pada musim kawin serta berkembang biak. Laba-keuntungan dianggap dapat menaikkan birahi burung menggunakan cepat, sebagai akibatnya poly kicaumania menyertakan hewan berkaki delapan ini dalam pakan tambahannya.
Adapun pakan tambahannya yang lain merupakan kroto serta ulat hongkong. Kroto diberikan pada bantuk kapsul/telur yg diberikan pada jumlah beberapa buah saja, sedangkan buat ulat hongkong diberikan yg ulat sudah berganti kulit (berwarna putih).
Perawatan harian burung-madu
Pemberian pakan adalah hal krusial pada perawatan harian burung-madu yg dipelihara buat rumahan juga dilombakan. Tetapi jika disertai dengan pola rawatan harian lainnya maka perawatan burung-madu akan menjadi lebih sempurna. Berikut ini beberapa pola rawatan harian burung-madu buat rumahan atau dilombakan.
Rutin menjemur burung di pagi hari menggunakan lamanya penjemuran diubahsuaikan dengan kebutuhan. Penjemuran umumnya berlangsung selama 1- dua jam namun buat burung yg dipercaya kurang birahi atau jarang bunyi maka penjemurannya sanggup dilakukan dalam saat yang lebih usang dari umumnya.
Mandi diberikan setiap beberapa hari sekali, tetapi dalam burung yg akan dilombakan umumnya pemberian mandi akan tidak boleh atau nir memandikan burung selama beberapa hari. Hal itu dilakukan buat menjaga kondisinya agar selalu siap tempur saat berlomba.
Pengerodongan generik dilakukan buat menjaga kondisi burung-madu agar tetap mempunyai tenaga dan stamina yang relatif saat bertemu lawannya pada arena lomba atau latihan. Untuk burung yg akan disiapkan buat lomba, hadiah kerodong sebaiknya dilakukan setiap hari dan hanya dibuka dalam ketika burung sedang dimandikan, dijemur, dan diangin-anginkan saja.
Untuk merangsang supaya burung-madu mempunyai mental tarung yang lebih baik menggunakan gaya berkicau yg lebih bersemangat, maka setiap seminggu sekali atau sebelum burung dilatih/dilombakan bisa dilakukan pengecasan menggunakan burung betina.
Sedangkan buat melatih mental burung muda supaya nir gampang ngedrop saat bertemu lawan mainnya yg relatif poly pada arena lomba, maka setiap seminggu sekali burung tersebut dilatih dengan burung sejenis dalam sebuah latihan kecil-kecilan bersama rekan satu komunitas.
Demikian beberapa tips perawatan burung-madu khususnya buat rumahan juga dilombakan.
Salam kicau!
0 Response to "TIPS PERAWATAN BURUNGMADU LOMBA"
Post a Comment