TIPS TERNAK KACER UNTUK PEMULA

Sebenarnya menangkar kacer tidaklah sesulit yang dipikirkan sang banyak orang. Selama burung sudah masuk pada syarat breeding, maka penangkarannya pun akan berjalan lancar tanpa kendala. Lalu bagaimana mengondisikan kacer agar siap tangkar? Berikut tips ternak kacer buat pemula


Berbeda berdasarkan beberapa tahun yg kemudian, burung kacer sekarang semakin popular dan banyak diminati sang seluruh kalangan. Padahal dahulu jarang sekali orang yang mau memelihara kacer dengan majemuk alasan, hingga-sampai harga kacer yg telah gacor saja hanya dihargai Rp 300 ribu rupiah!. Beda zaman beda rasa, kini dengan uang sebesar itu hanya bisa membeli burung kacer bakalan yang masih giras dan nir ketahuan suara apa nggaknya. 
Kacer memang sebagai burung favorit kicaumania selain murai batu serta cucak hijau, bahkan waktu ini saja telah banyak kicaumania yg berhasil menangkarkan burung kacer mereka, walaupun output tangkarannya nir dijual bebas pada pasaran. Berternak kacer memang cukup menggiurkan, bayangkan saja buat satu anakan yg belum jelas jenis kelaminnya homogen-rata diharga Rp 250.000 - Rp 350.000. Karena itulah, banyak orang yang lalu tertarik untuk ternak kacer, meski menggunakan lahan terbatas. 
Yup, ternak kacer memang mampu dilakukan pada huma yang serba terbatas, termasuk memanfaatkan kandang harian sebagai sangkar ternaknya.  
Tips perjodohan 
Proses perjodohan sebelum ternak kacer dilakukan menggunakan menggunakan 2 ekor kacer calon indukan yg tidak sinkron jenis kelaminnya. Pastikan saja anda telah memiliki sepasang kacer yg terdiri menurut burung jantan dan betina. Membedakan jenis kelamin kacer adalah pekerjaan yang sangat mudah, lantaran sanggup dilihat berdasarkan penampilan serta rona bulunya. Untuk lebih jelasnya, silakan amati perbedaannya dalam gambar berikut adalah:  


Untuk mendapatkan output ternak kacer yang lebih memuaskan, burung kacer yg akan anda ternak tersebut harus berumur mapan atau telah matang kelamin. Dalam hal ini, burung jantan tentu wajib berumur lebih dari satu tahunan, sedangkan burung betina minimal berumur 8 bulan. 
Untuk mengetahui ciri-ciri burung berumur mapan bisa dilakukan dengan mendengarkan bunyi serta melihat penampilannya. Kacer jantan biasanya mempunyai suara kicauan yang ngeplong serta sporadis ngeriwik, selain itu bulu-bulu di bagian dadanya terlihat lebih kelam dan mengkilap, sedangkan pada kaki-kakinya sudah tampak bersisik. Kacer betina biasanya memiliki perilaku gemar bersiul memanggil burung jantan, dan ketika mendengar suara jantannya dia akan terlihat sangat gelisah. 
Pada termin perjodohan, kedua burung memakai kandang harian yg berukuran sedang dengan posisi tenggeran disesuaikan (masing-masing pada posisi sama rendah). Selama beberapa hari, tempel kacer jantan dan betina pada jarak berdekatan sembari mengamati konduite mereka. Apabila keduanya saling tertarik umumnya dalam malam hari mereka akan tidur saling berdampingan dengan  posisi saling mepet ke dinding sangkar. 
Itulah gunanya memberikan tenggeran dalam posisi yg sama rendah, yaitu buat memberi kesempatan agar burung sanggup saling mengenal dan berdekatan terutama saat sangkarnya didempetkan. Selama masa perjodohan, berikan pakan tinggi protein buat meningkatkan ereksi keduanya. Pakan tadi bisa berupa EF hariannya misalnya jangkrik yg diberikan dalam jumlah secukupnya.  
Tahap ternak kacer
Setelah ke 2 burung kacer tadi dirasa telah saling mengenal satu sama lain, telah waktunya bagi kita untuk menyiapkan sangkar ternak kacer yg akan digunakan. Kandang ternak ini bisa memanfaatkan sangkar besi yang biasa digunakan buat ternak lovebird, kandang aviary, atau sangkar harian yg ukuran akbar (No.1). 
Jangan lupa buat menyediakan tempat sarang pada dalam sangkar ternak yang dipakai. Tempat sarang yang dipakai adalah loka sarang berbentuk sepert glodok tetapi dengan pintu masuk yang besar , contoh tempat sarang mampu anda lihat dalam gambar ternak kacer berikut adalah:


Siapkan bahan-bahan buat membuat sarang, misalnya bahan sabut/serat kelapa, rumput kemarau, dan sebagainya. Letakkan sebagian bahan sarang di dalam kotak sarang dan sisanya ditebarkan pada dasar kandang ternaknya.

Selama masa penyatuan tersebut, anda harus lebih rajin melakukan pengamatan. Lantaran ada kalanya burung yang terlihat telah berjodoh, tetapi waktu disatukan dalam sangkar ternaknya justru malah saling berantem atau kejar-kejaran.  Biasanya hal tersebut merupakan dampak salah satu burung yg telah masuk syarat breeding atau sudah birahi, sedangkan burung yg lain belum siap / belum masuk syarat breeding. 
Jika masalah tadi menimpa burung kacer yang anda coba ternakkan, solusinya merupakan mengulangi lagi tahap perjodohannya. Tetapi dalam kali ini, burung betina dibiarkan berada dalam sangkar ternakna, sedangkan burung jantan dipisahkan dalam kandang harinnya. Nantinya kandang si jantan digantung berdekatan menggunakan sangkar ternak yang berisi pasangannya.
Lakukan penempelan selama kurang lebih satu minggu sembari melakukan perubahan setingan pakan hariannya. Misalnya, burung jantan yg telah birahi diberikan pakan jangkrik menggunakan dosis seperti biasa, sedangkan burung betina yg kurang ereksi diberikan pakan jangkrik yang lebih banyak. Apabila perlu, berikan suplemen breeding dalam burung tadi. 
Tahap perkembang biak 
Setelah kedua burung sudah berjodoh, maka dalam ketika yang nir terlalu usang, mereka akan melakukan ritual kawin yang umumnya diawali dengan saling kejar-kejaran ala film-film India. Tanda-indikasi burung sudah kawin mampu diamati dari perilaku burung betina yg sibuk memunguti dan merapihkan bahan-bahan sarang. 
Pada saat burung betina bertelur, maka dalam waktu itu kita harus mampu menjaga situasi kandang ternak kacer nya permanen kondusif dan nyaman. Gangguan yang timbul ketika burung sedang mengerami telur-telurnya sanggup menyebabkan kegagalan dalam penangkarannya. Camkan itu..! 
Demikian tips ternak kacer buat pemula, semoga bisa memberi manfaat. 

Salam ternak kacer


0 Response to "TIPS TERNAK KACER UNTUK PEMULA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel