2019 Tips Lengkap Mencetak Merpati Kolongan Juara
July 25, 2019
Add Comment
![]() |
Mediabnr.com |
Tentu mencetak merpati kolongan kampiun bukanlah suatu usaha yg gampang dilakukan, lantaran perlu diharapkan sikap tabah, telaten, disiplin, pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni buat sanggup melakukannya. Dan apabila kita bisa mencapai hal itu atau berprestasi pada hobi, yaitu mencetak merpati juara tentu hal tersebut sebagai pujian yang tak ternilai.
Untuk mampu mencapai hal tadi, ada 3 hal yg harus dipenuhi, yaitu:
1. Materi/Kualitas Merpati
2. Perawatan
3. Pelatihan
Baca pula:
15 Cara Memilih Merpati Balap Berkualitas Juara
15 Cara Memilih Merpati Tinggian Berkualitas Juara
Pasti sobat penghobi burung merpati sudah mengerti mengenai hal tadi. Ketiga hal itu saling berkaitan satu menggunakan lainnya dan nir bisa dipisahkan serta berdiri sendiri. Ketiganya harus berjalan seimbang serta konsisten agar bisa dicapai hasil yg memuaskan. Sebaik apapun kapital/materi/kualitas burung merpati, tanpa didukung dengan perawatan yang memadai dan pembinaan yg baik maka hasilnya nir akan maksimal atau mengecewakan. Seandainya ada 1 hal saja dari tiga poin diatas yang nir berjalan dengan baik, maka bisa dipastikan hasilnya pun nir akan baik. Tentu memiliki merpati yang berprsetasi menjadi dambaan setiap penghobi burung merpati, jadi ya wajib dilakukan menggunakan serius akan tetapi kalem.
1. Materi Merpati / Bahan
Hal pertama yg harus diperhatikan adalah kualitas burung tadi. Sesempurna apapun Anda melatih atau merawat, bila kualitas burung merpati yang Anda miliki nir lebih baik menurut peserta lomba yg lain maka peluang buat menjadi pemenang dalam lomba akan sangat sulit. Yang dimaksudkan bukan berarti merpati Anda wajib unggul dalam segala, akan tetapi setidaknya merpati Anda mempunyai minimal 1 keunggulan yang niscaya dibandingkan menggunakan merpati peserta lomba yg lain.
Untuk memperjelasnya saya beri misalnya : Merpati yg mampu terbang lebih tinggi serta mau turun arah jam 12 turunnya lebih lurus, walaupun nir kencang akan mempunyai peluang untuk menjadi jawara pada suatu lomba. Membawa merpati tinggi disini pada arti tingginya diatas rata-rata merpati kolongan yang lain.
Maka dari itu kejelian penghobi pada menilai prospek/talenta seekor burung merpati sebagai sangat memilih buat menang. Poin-poin dibawah ini bisa dijadikan sebagai acuan standar atau minimal dalam menentukan merpati kesayangan.
1. Kestabilan terbang merpati kolongan waktu terbang solo, ini wajib lantaran ruang lingkupnya adalah permainan kolongan. Jangan hanya melihat kerasnya stut ke betinanya saja, lantaran informasi berbicara bahwa 95% merpati yang sebagai kampiun bukan merpati dengan stut terkeras pada even tersebut melainkan kestabilan ketika terbang pada udara.
2. Berkarakter pemimpin bukan malah pengikut ialah merupakan waktu diterbangkan gandeng, cenderung membawa lawan buat terbang dijalurnya serta diketinggiannya. Tidak mutlak 100% pemimpin, karena nir terdapat yg misalnya itu, tapi sebaiknya 50% lebih mampu sebagai pemimpin waktu terbang.
3. Punya mental tarung yang andal, ini bisa dipandang saat didahului turun oleh merpati lain. Merpati yang punya mental tarung andal umumnya akan berusaha menyusul turun menggunakan lebih cepat, tapi bila mental tarungnya kurang baik maka beliau akan mengekor alias tidak berani nyalip walaupun sebenarnya speed turunnya lebih kencang.
4. Apabila dalam memilih bahan/piyik yg belum bisa dilihat kinerjanya dilapangan. Sangat perlu dan krusial dicari warta sebanyak mungkin mengenai kinerja bapak, kakek atau saudara-saudaranya serta kumpulkan jua fakta tentang silsilah ibunya sebanyak mungkin dari berbagai sumber, lantaran informasi yang didapat menurut 1 orang/asal saja kemungkinan besar akan sangat subyektif serta kurang baik. Akan jauh lebih baik bila Anda telah melihat kinerja serta memegang indukan/leluhurnya, bukan hanya mendengar dongengnya saja. Dengan catatan anda telah pakar dibidang tadi.
5. Kontrol landing yg baik. Hal ini sangat krusial apalagi digunakan dalam permainan kolongan meja, lebih baik menentukan merpati dengan stut ke betina standar, tapi tidak pernah meleset dibandingkan dengan yg stutnya keras tapi kontrol kebetinaannya kurang baik. Merpati menggunakan stut keras tapi kurang kontrol umumnya akan lebih militan apabila terjadi duel turun serta hasilnya sebagian akbar merpati dengan stut tersebut nir mampu landing sempurna sehingga pada diskualifikasi. Tentunya yg paling ideal merupakan mendapatkan merpati dengan stut keras menggunakan kontrol landing yang baik, tentu merpati misalnya itu merupakan dambaan setiap penghobi merpati kolongan.
6. Punya minimal satu kelebihan atau senjata, lebih banyak lebih baik, model kelebihan atau senjata misalnya dibawah ini :
1. Tembak kebetina keras
2. Kontrol mendarat yg baik
3. Shut ditengah panjang
4. Inisiatif turun/metil/motes sangat baik
5. Langsung terbang lurus begitu diterbangkan, tidak muter-muter
6. Terbang agresif/goyang buat burung jablay
7. Nutup jalur turun lawan
Pada poin 1 - lima sebagai wajib dimiliki serta buat poin 6 sangat tergantung dimana Anda akan bermain. Disuatu lapang kolongan yang masih sedikit pemainnya, memiliki merpati stabil & mau turun saja mungkin sudah bisa sebagai jawara. Semakin tinggi level perlombaannya, semakin besar hadiahnya maka akan semakin ketat juga taraf persaingannya sehingga diperlukan merpati menggunakan kelebihan/senjata yg lebih baik serta lengkap. Belajarlah secara bertahap menurut yang terkecil terlebih dahulu, taklukkan lapang kolongan loka tinggal Anda bermain, kemudian selanjutnya semakin tinggi untuk sebagai jawara di even kota/kabupaten, dan semakin tinggi lagi pada persaingan antar kota, nasional serta internasional.
Fakta yg terjadi dilapangan sangat sulit atau bahkan adalah hal yg mustahil buat menerima merpati yang 100% sempurna pada segala hal. Sekali lagi faktor kejelian penghobi dalam memilih merpati buat dijadikan atlit merpati sebagai hal yg sangat penting buat dapat memenangkan lomba. Tingkat persaingan yg semakin lama semakin tinggi akan mengasah tingkat kejelian pemain dalam menentukan materi burung buat dijadikan atlitnya, anda pun harus jua begitu.
Inikan hobi anda, jadi rasakan proses pemilihan ini dengan penuh kesabaran sehingga Anda menemukan merpati yang pas pada hati, baik kinerja, fisik atau harganya. Tidak usah terburu-buru buat mengikuti lomba, masih banyak lomba-lomba berikutnya yang setia menanti. Daripada hanya menjadi bulan-bulanan pada suatu lomba, lebih baik menonton saja dahulu sekaligus belajar langsung. Semakin sering kita menonton serta mengamati perlombaan merpati kolongan, kita akan semakin mengerti mengenai kualitas merpati yang diperlukan buat bisa bersaing serta menjadi kampiun dalam perlombaan. Atau mampu sekali-sekali perhatikan serta pegang merpati yg pada lombakan ini akan lebih gampang buat belajar.
Lalu dimana kita mampu mencari serta mendapatkan merpati seperti ulasan diatas?
1. Di lapang kolongan terdekat adalah menjadi pilihan loka yang terbaik buat mencari merpati. Pantau menggunakan baik dan akurat, kadang diperlukan saat hingga 2-3 giringan buat memantau. Anda perlu santai dan tabah buat menerima output terbaik dan sinkron keinginan. Lebih baik tabung dulu uangnya apabila belum ada yang pas dihati daripada tergesa-gesa serta mendapatkan merpati yang tidak terdapat prospek cerah ke depannya, bila ini terjadi tentu hanya akan menjadi beban kandang.
2. Membeli piyik/bahan secara online menurut peternak-peternak terpercaya dipelosok tanah air yang telah mempunyai reputasi yang baik pula bisa dijadikan pilihan. Tanyakan bagaimana kerjanya, silsilahnya, prestasi dan video leluhurnya dst. Masih sangat poly peternak-peternak yg jujur serta serius pada bertransaksi walaupun memang harganya dirasa lebih mahal dalam saat membeli tapi biasanya akan rupawan buat investasi jangka panjang dibandingkan dengan membeli secara sembarangan. Harus diingat, jangan gampang tergiur menggunakan iming-iming yang super duper woow menurut iklan didunia maya. Minta foto dan videonya, cek teman-temannya, kapan akunnya dibuat, dimana saja beliau aktif dan seterusnya supaya nir tertipu pada membeli online. Percayalah nir terdapat burung yang super duper woow menggunakan harga ratusan ribu. Kalaupun terdapat, pasti sudah diambil duluan sama tetangganya atau kerabatnya.
3. Dari pasar burung atau keramba. Meskipun tidak disarankan loka-tempat misalnya ini buat membeli merpati andalan karena kemungkinan mendapatkan burung baik sangatlah mini namun tetap saja terdapat kemungkinan walaupun mini . Ciri fisik dapat ditinjau akan tetapi mental tarung serta kecerdasan merupakan faktor genetis yg tidak mungkin dideteksi dengan diraba. Silahkan baca artikel tentang………….
2. PERAWATAN
Taukah anda? Ternyata tidak sedikit merpati juara saat pindah kandang sebagai menurun kualitasnya serta tidak pernah jadi kampiun lagi.
Siklus perawatan buat merpati yang aktif dilatih atau dilombakan dapat dikelompokkan menjadi 3 fase, sebagai berikut :
1. Fase mengerami telur/istirahat
2. Fase bongkar telur sampai menggunakan giring
3. Fase giring/latih atau lomba
1. Fase Mengerami Telur/Istirahat
Fase ini merupakan fase perawatan yang paling krusial, tetapi sang para penghobi khususnya pemula tak jarang kurang menerima perhatian. Dalam fase ini merpati harus dapat beristirahat menggunakan baik serta sehingga dengan segera mengembalikan kondisi tubuhnya supaya siap tampil secara aporisma dalam waktu latih atau lomba berikutnya.
Jika gagal pada menaruh perawatan terbaik pada fase ini dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut :
• Stress pada merpati
• Merpati indolen serta kurang bergairah saat dimainkan
• Giring tidak maksimal
• Bulu kurang bercahaya
• Kotoran nir stabil dan cenderung lembek atau bahkan cair
Hal-hal yg disebut diatas jika dibiarkan berkepanjangan akan berakibat pada penurunan kinerja merpati yg dalam akhirnya menyebabkan merpati tidak bisa meraih prestasi seperti sebelumnya. Resiko kehilangan merpati pada waktu diterbangkan pula sebagai semakin tinggi. Sebaliknya, apabila merpati turun kelapang dengan syarat terbaiknya, peluang untuk meraih prestasi akan terbuka lebar.
Mempertahankan serta memprioritaskan kondisi prima merpati berdasarkan giringan ke giringan tidaklah terlalu sulit jika kita mengetahui cara yang baik serta benar. Beruntung ada rekan sesama penghobi merpati kolongan yang sangat perhatian terhadap perkembangan global hobi ini sehingga terciptalah produk yang sangat mudah buat digunakan dalam fase ini. Produk tadi adalah VITAREST yang adalah multivitamin konsentrasi tinggi yg sangat cocok buat dipakai selama fase istirahat merpati.
Related
Pada fase ini perlakuan terhadap masing-masing burung merpati bisa sangat tidak sama antara satu menggunakan yg lainnya, tergantung dari kejelian perawatnya. Ada merpati yang wajib diberikan jamu tambahan serta terdapat yang nir perlu sama sekali, tetapi sekali lagi saya tekankan disini bahwa penggunaan jamu-jamuan nir dapat menaikkan performa yang sudah dimiliki oleh merpati sebelumnya. Jika merpati mempunyai speed terbang maksimal 60 km/jam maka menggunakan hadiah jamu-jamuan, tidak mengakibatkan kecepatan terbang merpati tersebut menjadi 80 km/jam tetapi merpati tadi dapat terbang menggunakan kecepatan stabil 60 km/jam selama beberapa kali terbangan.
3. Fase giring sampai giring keras
Membuat giring keras merpati tinggian kolongan memang terkadang membutuhkan perhatian ekstra berdasarkan para pemilik/perawat merpati lantaran nir semua merpati memiliki karakter yg gampang buat dibuat sebagai giring keras. Pengertian akan daur giring pada merpati menjadi hal fundamental yang harus terlebih dahulu dipahami. Tabel dibawah ini mendeskripsikan siklus giring dalam merpati, mulai dari bubut telur, menuju giring, giring keras hingga bertelur. Dengan mengetahui daur giringnya, kita bisa menyampaikan bahwa merpati ini terlalu cepat atau terlalu lambat giringnya, terlambat atau pas bertelurnya dst sebagai akibatnya dapat diambil tindakan-tindakan selanjutnya.
Membuat giring keras merpati tinggian kolongan memang terkadang membutuhkan perhatian ekstra berdasarkan para pemilik/perawat merpati lantaran nir semua merpati memiliki karakter yg gampang buat dibuat sebagai giring keras. Pengertian akan daur giring pada merpati menjadi hal fundamental yang harus terlebih dahulu dipahami. Tabel dibawah ini mendeskripsikan siklus giring dalam merpati, mulai dari bubut telur, menuju giring, giring keras hingga bertelur. Dengan mengetahui daur giringnya, kita bisa menyampaikan bahwa merpati ini terlalu cepat atau terlalu lambat giringnya, terlambat atau pas bertelurnya dst sebagai akibatnya dapat diambil tindakan-tindakan selanjutnya.
Baca pula:
Kandungan Dan Manfaat Kacang Tanah Untuk Merpati
TIPS TERNAK DAN MERAWAT BURUNG MERPATI UNTUK PEMULA
3. Pelatihan
Secara garis akbar pembinaan merpati bisa dikelompokkan sebagai tiga, menjadi berikut :
1. Pelatihan bahan/piyik
2. Pelatihan merpati setengah jadi
3. Pelatihan merpati yang telah jadi
Kandungan Dan Manfaat Kacang Tanah Untuk Merpati
TIPS TERNAK DAN MERAWAT BURUNG MERPATI UNTUK PEMULA
3. Pelatihan
Secara garis akbar pembinaan merpati bisa dikelompokkan sebagai tiga, menjadi berikut :
1. Pelatihan bahan/piyik
2. Pelatihan merpati setengah jadi
3. Pelatihan merpati yang telah jadi
Pasti para sobat pengobi sudah memahami bahwa nir mudah buat melatih merpati apalagi mulai menurut piyik sampai sebagai merpati kampiun, banyak sekali kendala yang sangat mungkin akan dihadapi dalam prosesnya. Namun terdapat jua piyik yang mudah sekali dilatih hingga jadi juara, biasanya turunan dari indukan kampiun, untuk itu materi pula sangat diprioritaskan. Dari pengalaman di lapangan yg ada, melatih piyik hingga jadi atlit membutuhkan waktu minimal 6 bulan serta merpati akan mencapai taraf kematangan sesudah berusia kurang lebih 2 tahun. Ada yang sukses menjadi merpati lomba lalu berprestasi serta nir sedikit yang akhirnya gagal (tidak jalan).
Sikap disiplin, tabah, kompak pada tim dan kemauan buat menjadi yang terbaik akan mengantarkan merpati kita meraih prestasi tertingginya. Jangan ragu buat segera menyingkirkan merpati yang tidak terdapat prospek karena bisa rugi ketika serta biaya . Diperlukan juga kejujuran dan ketegasan pada memilih merpati mana yg perlu dibuang dan mana yang perlu dipertahankan. Semua itu dilakukan buat menghindari rugi saat serta biaya .
Selanjutnya, melatih merpati yang telah jadi bisa dipisahkan menurut loka latihnya, yakni dilatih di lapang sendiri dan dilatih pada lapang baru.
Pada dasarnya melatih merpati yang telah jadi bertujuan buat mempertahankan kondisinya supaya selalu siap tampil pada setiap lomba yg terdapat. Ada disparitas tata cara pada melatih dilapang sendiri menggunakan dilapang baru.
Sekian artikelnya, semoga berguna. Salam penghobi burung merpati.
0 Response to "2019 Tips Lengkap Mencetak Merpati Kolongan Juara"
Post a Comment