Burung Kakaktua Berasal menurut Lagu Portugis 2019
July 25, 2019
Add Comment

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBZnIuYSA1Q4vZQujSMoVvn1Y6Srhyphenhyphen5IymrzmWEJVTZXziDiErEzf2EmfX65ZhYJKvpHnVYOvYIs8drQz2cnqvEP2l7dv4ZoJoGpNEFAfHd6mKz8f3CR7LfkuFlXK_5QdRI5GsOu6hvTar/s1600/Keroncong_Merah_Putih.jpg
[caption id="attachment_238993" align="aligncenter" width="311" caption="(ilust oserialblogger.blogspot.com)"][/caption]
Kita seluruh tentu sangat familiar dengan lagu anak Burung Kakaktua yg liriknya berbunyi Burung Kakatua/ Hinggap dalam jendela/ Nenek telah tua/ Giginya tinggal 2. Tetapi menggunakan melodi yang persis sama, pada ketika mini kita juga belajar menyanyikan lagu Topi Saya Bulat yg liriknya berbunyi Topi saya bundar / Bulat topi aku / Kalau tidak bundar / Bukan topi aku . Lagu ini ternyata asal berdasarkan Portugis yg aku tengarai diperkenalkan pelaut-pelaut Portugis pada ketika menjajah tanah air kita pada zaman baheula.
Kita cermati dahulu kata topi yg ternyata adalah yang akan terjadi serapan berdasarkan kata Portugis chapu. Dan selanjutnya mampu Anda simak lirik lagu ini yg memiliki kemiripan menggunakan lirik lagu Topi Saya Bulat. Lirik pada bahasa Portugis berbunyi menjadi berikut:
O meu chapu tem trs bicos Tem trs bicos o meu chapu Se no tivesse trs bicos O chapu no era meu.
Terjemahan dalam bahasa Inggris adalah menjadi berikut:
My hat, it has three corners, Three corners has my hat, And had it not three corners, It would not be my hat.
Kalau pada lirik bahasa Indonesia topinya berbentuk bulat, maka dalam bahasa Portugis topi ini berbentuk segi tiga. Topi segi tiga ini dinamakan tricorne atau tricorn ialah topi yang biasa digunakan sang Napoleon atau yg bahagia kita sebut dengan topi bajak laut. Di abad 18, topi segi 3 ini sangat popular digunakan baik sang orang sipil juga pelaut/tentara. Membandingkan melodi versi Portugis & versi Indonesia memang ada sedikit perbedaan, namun tidak diragukan lagi bahwa ke 2 lagu ini bersaudara kembar.
Related
Membuat hipotesa bagaimana lirik Topi Saya Bulat bermodifikasi menjadi Burung Kakaktua aku membayangkan pelaut-pelaut Portugis yg memang hobi memelihara burung kakaktua & dibiarkan bertengger pada pundaknya. Lihatlah pula baris ke 2 menurut lirik ini Hinggap dalam ventilasi. Tahukah Anda bahwa kata ventilasi pula serapan berdasarkan kata bahasa Portugis janela. Jadi bukan kebetulan lirik lagu ini mengungkapkan burung kakatua yang hinggap dalam jendela, bukan pada dahan pohon.
0 Response to "Burung Kakaktua Berasal menurut Lagu Portugis 2019"
Post a Comment