Kenapa Burung Jenis Baru Asal NTT Diberi Nama Iriana Widodo 2019

Kenapa Burung Jenis

Image source: //4.bp.blogspot.com/-5zKs8mTf6rs/UNXLGqOeggI/AAAAAAAACJ4/rsWILgiEyQU/s1600/Photo0002.jpg

Kenapa Burung Jenis Baru Asal NTT Diberi Nama Iriana Widodo
MANADO, KOMPAS.com - Tim peneliti Pusat Penelitian Biologi - LIPI yg dipimpin Dewi M Prawiradilaga mengadopsi nama Ibu Negara Iriana Widodo buat menamakan spesies baru burung dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Presiden Joko Widodo telah mengizinkan penggunaan nama Ibu Negara pada jenis burung yang ditemukan di pulau Rote ini," kata Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya pada Balai Penelitian & Pengembangan Lingkungan Hidup & Kehutanan Manado, Kamis (11/1/2018).
Burung madu itu bernama Myzomela irianawidodoae sp.nov. Menurut Siti Nurbaya, ini merupakan pertama kalinya di Indonesia, nama burung dengan nama Ibu Negara.
"Ini adalah ungkapan atau bentuk penghargaan kepada Ibu Negara yg sangat memperhatikan kehidupan burung, dedikasinya sanggup dijadikan teladan & sebagai contoh dalam menyelamatkan lingkungan pada Indonesia," istilah Siti Nurbaya.
(Baca maupun : Iriana Widodo Dipakai Jadi Nama Burung, Seperti Apa Rupanya?)
Tim yang bekerjasama beserta tim peneliti menurut Nasional University of Singapore yakin bahwa burung endemik berdasarkan jenis Myzomela spp itu adalah jenis baru.
Burung Myzomela irianawidodoae ukuran mini beserta panjang tubuh 11,8 centimeter, & bobotnya 32,23 gram & panjang paruh 1,79 centimeter, bentangan sayap 17,dua cm & panjang sayap lima,8 cm, panjang ekor 3,7 cm & tinggi kaki 1,67 centimeter.
Cirinya merupakan memiliki paruh berwarna hitam, mata berwarna cokelat gelap, kaki & jari berwarna hitam bersama bantalan kuku warna kuning.
Bulu-bulu pada bagian kepala sampai dada atas & tengkuk berwarna merah darah, warna kekang hitam & garis hitam tipis pada sekeliling mata, pita hitam dalam pertengahan dada & secara bertahapmenjadi rona abu-abu beserta sapuan warna zaitun pada dada bawah, perut, paha & sekitar tungging.
Punggung & ekor burung berwarna hitam, serta pertengahan punggung sampai tunggir berwarna merah & sayap berwarna hitam bercampur abu-abu gelap.
Burung ini merupakan pemakan nektar, yaitu cairan cantik yg terdapat dalam bunga. Mereka maupun menyukai beberapa jenis serangga mini , termasuk laba-keuntungan.
"Burung ini menghuni habitat pada hutan, semak-semak, kebun & pohon yg berbunga, terkadang bisa dijumpai memakan nektar dalam bunga pohon jati di kurang lebih perkampungan. Suara kicauannya merdu ketika sedang terbang," ujar Dewi.
Sebagai pemakan nektar, burung M. Irianawidodoae berpotensi menjadi penyerbuk. Tetapi kiprah ini perlu dibuktikan bersama penelitian & pengamatan yg mendalam.
Rote adalah pulau terbesar pada Kepulauan Rote yang masih ada di Provinsi NTT. Kepulauan tersebut berada pada tempat paling selatan Indonesia.

Related

Burung ini termasuk pada pada keluarga Meliphagidae menjadi burung yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor lima Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati & Ekosistemnya & PP Nomor 7 Tahun 1999.
Penemuan jenis baru ini memerlukan proses yg sangat lama , dimulai berdasarkan pernyataan Forbes pada tahun 1879 bahwa masih banyak jenis Myzomela spp. Di tempat Wallacea yg belum ditemukan.
Pada tahun 1996, Johnstone & Jepson melaporkan dugaan jenis baru Myzomela menurut Pulau Rote dalam daftar jenis burung berdasarkan  yg akan terjadi pengamatan mereka tahun 1990 & 1993.
Kemudian pada tahun 2009, seseorang aktivis lingkungan Philip Verbelen melaporkan pengamatannya pada pulau Rote dalam jenis burung yang sama, dan berhasil merogoh foto & rekaman suaranya.
Akhirnya, pada tahun2019, tim peneliti Pusat Penelitian BiologiLIPI & tim peneliti Nasional University of Singapore mempublikasikan jenis baru ini dalam jurnal ilmiah Treubia Volume 44, edisi Desember2019, halaman 77100.

Related Posts

0 Response to "Kenapa Burung Jenis Baru Asal NTT Diberi Nama Iriana Widodo 2019"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel