MENGAPA MUKMIN DIHARAMKAN BERPUTUS ASA TEMUKAN JAWABANNYA

Seorang muslim diharamkan berputus asa dalam hal apapun, baik dalam bisnis dunia misalnya; mencari rezeki, melamar kerja, mengobati penyakit dan lain-lain atau usaha akhirat, seperti; bertobat, memulai ibadah yang sudah usang ditinggal, melawan hawa nafsu buat berbuat maksiat dan lain-lain.
Dalam hidup selalu saja ada ujian dan musibah yg menghadang selama hayat masih di kandung badan, karena hal ini sudah penegasan Allah Ta’ala:

Artinya:  “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) berkata: "Kami sudah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?”. “Dan sesungguhnya Kami sudah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yg sahih serta sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta .” Al ‘Ankabut: 2-3.
Ketahuilah, kebanyakan kita dapati orang-orang berputus asa terhadap rahmat Allah dalam dua hal:
1. Ketika ia ditimpa musibah dalam hal dunia
2. Ketika ia terjerumus kedalam dosa-dosa yang membinasakan
Maka janganlah sampai kita (jika ditimpa 2 point diatas) berputus harapan menurut rahmatNya, akan namun carilah rahmatNya yang luas! Jangan berputus asa dan mudah menyerah! Lantaran nir ada yang berputus asa menurut rahmat, kecuali orang-orang kaafir. Oleh karena itu putus asa dari rahmat Allah, merupakan galat satu berdasarkan dosa-dosa akbar yang paling besar .
وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
Dan janganlah engkau berputus harapan dari rahmat Allah, sesungguhnya tiada berputus asa berdasarkan rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.”(Q.S. Yusuf : 87)
 Maka berputus asa dari rahmat Allah serta merasa jauh berdasarkan rahmat-Nya adalah dosa akbar. Kewajiban seorang insan merupakan selalu berbaik sangka  terhadap Rabb-nya. Jika beliau meminta kepada Allah, maka beliau selalu berprasangka baik bahwa Allah akan mengabulkan permintaannya. Apabila dia beribadah sesuai menggunakan syariat, beliau selalu optimis bahwa amalannya akan diterima, serta jika dia ditimpa suatu kesusahan dia permanen berprasangka baik bahwa Allah akan menghilangkan kesusahan tersebut.
Mari bersemangat berdasarkan kini buat mencai rezeki serta rahmat Allah SWT.

Related Posts

0 Response to "MENGAPA MUKMIN DIHARAMKAN BERPUTUS ASA TEMUKAN JAWABANNYA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel