MESIR GEMPAR MUNCUL NABI PALSU NAUZUBILLAHI MINZALIQ

Seorang masyarakat Mesir, Moanes Younes, baru-baru ini menciptakan warga Mesir gempar. Pasalnya dirinya mengaku menerima wahyu, dan menjadi Al-Mahdi Al-Muntazhar.
Di antara pengakuannya, seperti dilansir Al-Quds, Rabu (6/1/2016) kemarin, bertemu serta berbincang dengan Allah di waktu antara ketika terbitnya fajar serta terbitnya matahari, pada taman lebih kurang lokasi piramida.
Ada pengakuan lainnya yang memperlihatkan dirinya seorang nasionalis Mesir. Katanya, “Piramida-piramida pada Mesir merupakan tempat turunnya kepercayaan -kepercayaan langit. Di lembah piramida itulah letak sesungguhnya Haikal Sulaiman yang dicari-cari orang-orang Yahudi.”

Tak tanggung-tanggung, Younes mengungkapkan bahwa lokasi piramida itulah sebenarnya tempat As-Sidratul Muntaha tempat bertemunya Allah dan Rasulullah ketika peristiwa Isra’ serta Mikraj.
Rupanya Younes juga mengikuti perkembangan politik saat ini. Masih dalam pengakuan kenabiannya, Younes menyampaikan, “Aku merupakan nabi utusan Allah. Aku telah menerima wahyu apa yang akan terjadi pada Vladimir Putin serta Ahmadi Nejad. Aku pula melakukan hubungan batin menggunakan Putin.”

Menanggapi keberanian Younes mengaku sebagai seorang nabi, Omar Hashim, mantan rektor Universitas Al-Azhar, berkata, “Ini merupakan seseorang suka berbohong akbar. Bagaimana mungkin seseorang dengan beraninya mengaku sebagai seorang nabi sehabis Rasulullah saw.”
Di bawah pemerintah kudeta militer As-Sisi, banyak penyimpangan yg dengan berani menampakkan aktivitasnya. Oleh karenanya, menurut Hashim, hal misalnya ini telah dikabarkan Rasulullah saw, orang yang menjual agamanya buat kepentingan dunianya. Orang seperti ini nir boleh dibiarkan tampil di media.
Sumber : Dakwatuna.com

Share this post