HARI SANTRI NASIONAL BUPATI AJAK SANTRI CILIK BERSHOLAWAT NARIYAH DI ALUNALUN

BLORA. Keberuntungan datang menghampiri Rois Mubarok, seorang santri cilik dari Pondok Pesantren Al Alif Setro Desa Tamanrejo Kecamatan Tunjungan yang siang kemarin, Sabtu (22/10) ditunjuk Bupati Blora H.djoko Nugroho buat maju ke tengah lapangan Alun-alun usai mengikuti Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka Hari Santri Nasional 2016.

Tanpa diduga, ia ditunjuk Bupati buat melantunkan sholawat nariyah pada hadapan semua peserta apel dan upacara. Rasa deg-degan dan kurang percaya diri pun tampak, ketika ditanyai Bupati mengenai cita-citanya.

�Jadi santri harus berani, berani melaksanakan perintah agama, berani tampil pada depan sebagai insan yang beriman serta bertaqwa. Kita jadi insan harus punya keberanian. Ayo cita-citamu kelak mau jadi apa,� tanya Bupati kepada Rois.

Beberapa mnt ia tampak terdiam, galau mau menjawab apa. Tetapi sehabis berpikir, beliau menjawab lantang ingin menjadi seseorang kiai. Jawaban itu pun disambut tepuk tangan meriah berdasarkan peserta upacara serta tamu undangan.

�Wah rupawan, pengen jadi kiai. Coba kini tunjukkan kemampuanmu bersholawat nariyah. Kalau hafal dan lancar nanti akan aku kasih hadiah,� pinta Bupati.

Dengan semangat, Rois Mubarok pun pribadi menyanyikan sholawat nariyah serta diikuti oleh para peserta upacara. Ternyata ia hafal serta bisa menyanyikan layaknya bersholawat di masjid serta musholla setiap sebelum sholat jamaah.

�Hebat, ini yang namanya santri. Meskipun masih kecil akan tetapi punya keberanian buat tampil pada depan poly orang menerangkan kemampuannya bersholawat nariyah. Ajudan tolong beri hadiah Rp 100 ribu untuk Rois,� ujar Bupati.

Kemudian ajudan Bupati, Aditya langsung menaruh hibah uang pelatihan sebanyak Rp 100 ribu pada Rois yang sudah bersholawat pada depan Bupati. Tak hanya Rois saja, keliru satu santriwati cilik bernama Aminah juga ditunjuk Bupati buat maju membacakan keliru satu surat pendek QS. Al Qur�an. Ia pun diberikan bantuan gratis yang sama seperti Rois menurut Bupati. (rs-ib)