WASPADA WAKIL BUPATI BLORA DIJADIKAN NAMA AKUN FB PALSU UNTUK PENIPUAN

�Jadi mohon berhati-hati, jangan sampai teman-teman menjadi korban penipuan itu,� tegas Wabup H Arief Rohman M.si, kemarin.

Wabup pun telah melakukan penjelasan persoalan tersebut melalui akun facebook yang asli miliknya atas nama ARIEF ROHMAN.

�Assalamu'alaikum Wr. Wb. Kepada semua masyarakat Kabupaten Blora dan seluruh sahabat-teman saya di Facebook yg aku cintai. Melalui status ini aku ingin menyampaikan kepada semua bahwa SAYA TIDAK MEMILIKI AKUN FACEBOOK SELAIN YANG INI. Jadi bila terdapat akun FB menggunakan nama sama "ARIEF ROHMAN" atau mengatasnamakan saya kemudian meng-add facebook teman-sahabat seluruh telah mampu dipastikan itu akun palsu. Mohon buat tidak ditanggapi. Sudah ada beberapa sahabat yg dimintai transfer sejumlah uang buat dikirim ke rekening BCA menggunakan No: 2281494441 a.N. Bayu Direantara dan mengaku saudara saya. Sekali lagi saya tegaskan itu TIDAK BENAR.

Jadi mohon berhati-hati, jangan hingga teman-sahabat anda sebagai korban penipuan ini. Terimakasih dan mohon selalu waspada,� tulis Wabup pada akun FB nya, Senin malam lalu.

Untuk memperkuat klarifikasinya tadi, Wabup yg jua mantan anggota DPRD Jateng ini mengupload screenshot dialog inbox FB menurut temannya yg berisi percakapan oknum akun Arief Rohman palsu yg menanyai ATM serta meminta dikirimi uang.

Ada dugaan selain memakai akun palsu, pelaku jua membajak akun FB asli milik Wabup. Indikasi tersebut terlihat dari model percakapan pelaku dengan sejumlah orang dan diupload sang orang yg dihubungi akun FB wabup palsu. Si pelaku tersebut menggunakan akun yg seperti akun FB orisinil Wabup Arief Rohman. Menyikapi hal itu, wabup pun diminta mengganti password.

Anehnya, selesainya ramai sebagai bahan perbincangan di facebook beberapa jam lalu akun palsu Wabup ini sudah hilang dari pencarian atau diduga telah dihapus sang se pelaku. Padahal sebelumnya akun abal-abal ini gencar meng-add pertemanan ke sejumlah orang yg dikenal Wabup serta mengirimi pesan buat minta tolong dikirimi uang. Untung saja, belum rekan ada yang menransfer sejumlah uang ke angka rekening yang disebutkan si pelaku.

�Terimakasih kepada semua sahabat-sahabat yg sudah menunjukkan fakta ini. Saya minta seluruh buat waspada. Nama aku saja dicatut buat melakukan penipuan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal yang sama menggunakan menggunakan nama pejabat lain. Kita wajib sama-sama saling mengingatkan serta mengabarkan bila ada aksi kejahatan berupa penipuan dengan modus apapun supaya semua masyarakat bisa mewaspadainya,� ujar Arief Rohman. (rs-infoblora)