RAKOR KESIAPAN UNBK TINGKAT SMP/MTS
April 12, 2017
Add Comment
Seputar Kota Blora -Bupati Blora Djoko Nugroho memimpin kedap koordinasi kesiapan aplikasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) taraf Sekolah Menengah pertama/Mts. Rakor bertujuan agar selama pelaksanaan UNBK berjalan lancar nir terjadi ganguan teknis. Pelaksanaan UNBK tahun 2017 taraf Sekolah Menengah pertama/MTs sederajat dilaksanakan mulai lepas dua,tiga,4 dan 8 Mei 2017.
“Saya ingin selama UNBK nanti mampu berjalan lancar. Jangan sampai ada gangguan pemadaman listrik dari PLN atau leletnya jaringan internet. Sehingga kami undang PLN serta Telkom buat menaruh jaminan mengenai ini,” tegas Bupati Djoko Nugroho pada rapat yg digelar di ruang rapat Bupati, Rabu (12/4).
Labih lanjut disampaikan oleh Bupati, agunan kelancaran internet dan listrik perlu dilakukan karena jumlah SMP/MTs sederajat pada Kabupaten Blora poly. Letaknya beredar di perkotaan hingga pelosok desa dimana buat menjangkaunya perlu lewat hutan. Berbeda dengan SMA/SMK yang cenderung masih dekat dengan sentra kota/kecamatan.
“Biasanya PLN acapkali melakukan pemadaman listrik karena kepentingan pemugaran jaringan dengan rabas-rabas pemotongan pohon dekat jaringan kabel. Saya minta selama UNBK jangan terdapat pemugaran jaringan dahulu. Begitu pula menggunakan Telkom, jangan sampai saat UNBK jaringan internetnya lelet. Apabila hal itu terjadi 5 mnt saja, aku yakin mental anak-anak akan jatuh. Semangatnya akan kendor pada mengerjakan soal,” istilah Bupati.
Di tempat yang sama, M Mulki Maulana perwakilan PLN Blora menyatakan bahwa pihaknya siap dan menjamin nir akan terdapat pemadaman listrik bergilir pada saat pelaksanaan UNBK berlangsung. Ia jua akan menempatkan petugas PLN pada masing-masing kecamatan agar bisa segera tertangani jika ada kerusakan jaringan di luar dugaan. Misalnya terdapat gangguan cuaca atau pohon roboh serta lainnya.
“Kami pastikan, selama UNBK nanti tidak akan terdapat perbaikan jaringan atau pemadaman bergilir pada sekolah-sekolah. Kami akan tempatkan petugas untuk stand by pada wilayah yg rawan gangguan listrik. Untuk antisipasi, kami harap sekolah mampu menyediakan genset cadangan. Takutnya terdapat kerusakan jaringan diluar prediksi kita,” ungkapnya.
Ia menjelaskan pelayanan listrik pada Kabupaten Blora terbagi sebagai 2 daerah kerja PLN yakni PLN Unit Pelayanan Jaringan Blora dan PLN Unit Pelayanan Jaringan Cepu. Wilayah yg acapkali mengalami pemadaman karena gangguan jaringan terdapat di Blora Selatan dibawah PLN Unit Pelayanan Jaringan Cepu.
“PLN Blora dan PLN Cepu siap dan menjamin pelaksanaan UNBK nanti sanggup berjalan menggunakan baik,” ucap M Mulki Maulana.
Sedangkan perwakilan Telkom Blora Agus Jatmiko menampakan bahwa buat jaringan internet yang ada dibawah kendali Telkom adalah jaringan fisik, mampu memakai fasilitas kabel telkom atau fiber optik.
“Fiber optik kita telah hingga Doplang, Kedungtuban serta Todanan. Walaupun belum seluruh wilayah Kabupaten terjangkau fiber optik, kita upayakan tahun 2017 ini terbangun seluruh,” kentara Agus Jatmiko.
Terkait buat UNBK, dipastikan jaringan internet akan mencukupi. Pasalnya internet hanya dibutuhkan online selama 30 mnt buat mendownload soal saja. Selebihnya siswa mengerjakan soal secara offline.
“Saya sempat senam jantung apabila selama 4 hari UNBK membutuhkan jaringan internet yang cepat. Tetapi ternyata yg butuh internet hanya dalam ketika mendownload soalnya saja. Kurang lebih 30 mnt awal. Selebihnya dikerjakan pada komputer secara offline. Sehingga kami siap melayani,” lanjut Agus.
Khusus buat daerah pelosok seperti SMP 3 Doplang yang ada pada Desa Bangkleyan, beliau mengaku memang belum ada jaringan telkom kesana. Tetapi disana sekolah sudah mampu UNBK secara berdikari sesudah melaksanakan simulasi beberapa saat kemudian menggunakan memanfaatkan signal Telkomsel.
Kepala Dinas Pendidikan Achmad Wardoyo membicarakan jumlah Sekolah Menengah pertama/MTs se Kab.blora 135 sekolah, negeri 80 serta partikelir 55 sekolah. Jumlah peserta UNBK 13.309 murid.
Pada rakor itu Bupati Djoko Nugroho didampingi Sekda Drs. Bondan Sukarno MM memerintahkan kepada Kadisdik buat membuat peta kerawanan sekolah agar sanggup diberikan pada PLN. Sehingga PLN sanggup memberikan perhatian khusus kepada SMP/MTs yg potensi gangguan listriknya lebih akbar.
Sumber : (Dinkominfo Kab. Blora Tim).
0 Response to "RAKOR KESIAPAN UNBK TINGKAT SMP/MTS"
Post a Comment