PEDAGANG DAGING DAN IKAN SEGAR DIRAZIA
June 15, 2017
Add Comment
Razia menyasar Pasar Induk Blora yg terdapat pada persimpangan Jl.mr Iskandar dan Jl.pemuda. Dengan dipimpin oleh Kepala Dindagkop UKM, Ir. Maskur MM, begitu masuk pasar eksklusif menuju ke los daging sapi.
Di los daging sapi, petugas mengusut syarat daging dan menanyakan harganya. Dari hasil inspeksi pada penjual daging sapi tidak dijumpai hal yg mencurigakan. �Dagingnya normal, nir terdapat yg digelonggong. Harganya juga masih stabil pada kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 105 ribu,� ucap Maskur.
Dari penjual daging, tim adonan berkecimpung ke penjual ikan bahari yang terdapat pada los tengah. Disini petugas memeriksa taraf kesejukan ikan serta kelembekannya.
�Ini nir memakai formalin kan Bu? Biasanya bila beli ikan bahari seperti ini sanggup hingga berapa hari,� tanya Ari Wibowo, petugas dari Dinas Kesehatan pada penjual ikan bahari segar, Siti.
Mendengar pertanyaan Ari Wibowo, Sri mengungkapkan bahwa dirinya bersama teman-teman penjual ikan segar nir pernah menggunakan formalin buat mengawetkan.
�Saya tidak pernah gunakan formalin buat mengawetkan. Kalau ambil ikan saja hanya pada jumlah sedikit, sehari habis. Sehingga tidak butuh penyimpanan usang menggunakan diawetkan. Insya Allah berkah serta sehat,� terperinci Sri yg berjualan banyak sekali jenis ikan segar mulai kakap, tunul, udang, hingga ikan lele.
Sedangkan pada penjual daging ayam, salah satu penyidik menurut Dindagkop UKM, Sutrisno melakukan pemeriksaan ayam pangkas yang ditata rapi diatas meja. Satu persatu daging ayam di pencet buat dicek kelembekannya. Harga daging juga masih normal, yakni Rp 30 ribu per kg buat daging, sedangkan yang campur per kg nya Rp 25 ribu.
�Daging ayamnya aman, namun kami permanen berpesan kepada semua pedagang agar tidak melakukan injeksi air dalam daging ayam. Dapatkan laba yg halal, jangan melalui cara-cara yang curang,� jelasnya.
Menurutnya, holistik komoditas daging hingga ikan bahari di Pasar Induk Blora masih dalam termin aman. Pasokan juga masih memenuhi taraf permintaan konsumen. Hanya saja pedagang diminta buat nir meningkatkan harga seenaknya sendiri.
Adapun sehari sebelumnya, tepatnya Selasa (6/6) waktu melaksanakan razia pada Pasar Medang Desa Sendangharjo petugas menemukan daging yang mencurigakan. Yakni nir ada lalat yang mendekati, sehingga petugas khawatir terdapat penggunaan bahan terlarang dalam daging tadi.
�Kemarin diambil sample dagingnya buat diuji laboratorium. Jika nanti terbukti mengandung bahan terlarang, maka akan kita lakukan training dan penyitaan barang dagangan,� tegasnya. (rs-infoblora)
0 Response to "PEDAGANG DAGING DAN IKAN SEGAR DIRAZIA"
Post a Comment