CUCAK MUTIARA KEMBARAN CUCAK RAWA YANG KIAN TERANCAM

Cucak mutiara atau Spot-neckled bulbul (Pycnonotus tympanistrigus) merupakan spesies burung berdasarkan famili cucak-cucakan yg penampilannya sepintas mirip burung cucak rawa. Itu jua sebabnya cucak mutiara kadang disebut menjadi kembaran cucak rawa, bahkan kerap dijual oleh pedagang nakal menggunakan menyebutnya sebagai anakan cucak rawa. 

Terlepas dari kemiripan penampilannya itu, cucak mutiara pun bernasib sama seperti cucak rawa. Keberadaannya kian terancam punah dampak alih fungsi serta rusaknya hutan yg selama ini menjadi habitatnya. 
Cucak mutiara bertubuh sedang dengan panjang tubuh lebih kurang 16 centimeter. Tubuhnya berwarna dominan coklat-zaitun, mahkota lebih gelap sedangkan tungging, sayap serta ekor berwarna kehijauan. Tenggorokan berwarna putih, kulit tanpa bulu lebih kurang matanya berwarna hitam, epilog pendengaran kuning dan tubuh bagian bawah berbintik coklat dan putih.
Burung cucak mutiara merupakan jenis burung endemik Sumatera yang berhabitat pada hutan perbukitan, hutan sekunder dan lapisan bawah di tepian hutan. Hidup dalam rentang ketinggian 600 - 900 mdpl terutama pada Pegunungan Bukit Barisan Selatan sampai Gunung Kerinci. Penyebarannya diduga hingga Gunung Dempu.
Informasi mengenai kebiasaan, konduite serta cara berbiak spesies burung ini sangat minim sekali dihasilkan. Dari tahun 1990 hanya ada sedikit catatan mengenai penjumpaan lokal. Kurangnya informasi tersebut diantaranya ditimbulkan oleh semakin sulitnya jenis burung ini ditemukan pada tempat asal aslinya, terutama karena poly area hutan yang rusak akibat alih fungsi dan pembalakan liar. 
Walaupun burung cucak mutiara kini berada dalam Daftar Merah IUCN menggunakan status Mendekati Terancam (NT), namun spesies burung ini masih belum terdaftar sebagai jenis burung dilindungi.

0 Response to "CUCAK MUTIARA KEMBARAN CUCAK RAWA YANG KIAN TERANCAM"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel