EMPAT HAL INI KERAP DIABAIKAN KICAUMANIA NO 2 APALAGI

Memelihara burung kicauan nir sekedar memberi makan dan minum lalu menggantung sangkarnya pada teras supaya berbunyi. Ada beberapa pola perawatan yg wajib dilakukan, terutama untuk menjaga kondisi dari burung tersebut. Empat hal ini kerap diabaikan sang kicaumania, apa sajakah itu? 

Merawat burung peliharaan membutuhkan perhatian yang lebih serius, terutama lantaran mereka juga adalah mahluk hayati yg sama-sama diciptakan sang Tuhan. Dengan adanya perhatian tersebut maka mereka akan semakin terjaga kondisinya dan menjadikannya lebih rajin berbunyi. 

Adapun perhatian yang dilakukan oleh kicaumania terwujud pada bentuk perawatan harian, yg mencakup pemberian pakan dan minum, memberinya mandi, menjemur, dan menjaga kesehatannya dari cuaca panas juga dingin. 

Akan tetapi, tak jarang dijumpai poly kicaumania yang merawat burung mereka secara rutin, tetapi terkadang mengabaikan beberapa hal. Berikut empat hal yg kerap di biarkan sang kicaumania. 

1. Menyimpan kuliner burung 

Banyak kicaumania kerap mengabaikan hal penting ini yaitu menjaga kualitas menurut kuliner burung yang digunakan. Padahal kita seluruh memahami, apa yang dimakan sang burung dapat memilih kesehatan berdasarkan burung itu sendiri. 

Sampai hari ini pun masih poly kicaumania yg terkesan sembarangan menyimpan kuliner yang akan diberikan buat momongannya. Ada yang sekedar menggunting bagian ujung berdasarkan kemasan pakannya lalu dilipat dan dikat menggunakan karet selesainya digunakan, terdapat jua yang dibuntel beserta menggunakan jenis pakan burung lainnya lalu dimasukkan dalam kantong kresek serta disimpan. Nah, anda termasuk tipe yg mana hayoo .. 

Menyimpan pakan burung secara sembarangan apalagi disimpan pada loka yg nir layak akan cenderung menciptakan makanan burung tersebut kemasukan udara, akibatnya pakan tersebut menjadi berjamur, bau apek, digerumuti semut, hingga sebagai kuliner tikus. 

Selain itu, menyimpan pakan burung yg dibiarkan terbuka pun akan rentan terinfeksi tungau kuliner. Jenis tungau ini dikenal menggunakan sebutan tungau tepung, dan akan berkembang biak pada tempat penyimpanan pakan burung, contohnya voer atau biji-bijian. 

Kenapa kita harus menyimpan pakan burung dengan cara yg benar? Karena sebagian besar jenis pakan burung yg dijual di pasaran memiliki kandungan nutrisi yg lengkap. Kandungan nutrisi dari pakan tersebut bisa saja rusak jika dalam penyimpanannya tidak dilakukan menggunakan cara yg tepat, contohnya selalu terkena cahaya matahari, disimpan pada loka  yang terlalu lembab, serta tempat pakan selalu dibiarkan terbuka. 

Menyimpan pakan yang baik adalah dengan menuangkan voer atau pakan biji-bijian yang baru kita beli ke pada wadah / toples yg memiliki tutup rapat udara. Jangan lupa tambahkan juga silica gel yang berfungsi menjaga pakan tetap kering serta terhindar menurut kelembaban. Dengan menyimpan pakan burung dalam wadah yg tertutup kedap, maka kualitas pakan tersebut akan selalu terjaga sebagai akibatnya kandungan nutrisinya bisa dinikmati sang burung yg mengonsumsinya. 

2. Penyajian makanan 

Selain menyimpan pakan dengan cara yang benar, penyajiannya ketika diberikan pada burung pun wajib dilakukan menggunakan cara yg tepat. Pemberian pakan buat burung peliharaan usahakan diatur aporisma buat kebutuhan selama dua hari saja. Lebih menurut itu pakan lalu diganti dengan yg lebih segar. 

Pakan yg dibiarkan dalam cepuk pakannya selama berhari-hari memiliki resiko terkontaminasi bakteri atau fungi. Sehingga harus diganti dengan yang baru pada waktu satu - dua hari. Selan itu, jangan abaikan ada sisa pakan yang masih menempel pada cepuknya waktu akan menuangkan pakan baru yg masih segar, karena kemungkinan pakan sanggup terjangkit fungi serta bakteri. 

3. Menjaga kebersihan sangkar serta perlengkapannya 

Membersihkan sangkar serta perlengkapannya secara rutin sanggup membantu menjaga syarat dan kesehatan berdasarkan burung peliharaan di dalamnya. Membersihkan kandang tidak hanya sebatas membuang kotoran menurut bak penampung kotorannya saja tetapi pula dilakukan secara lebih menyeluruh, contohnya membersihkan tenggeran berdasarkan bekas kotoran, fungi, atau bahkan kutu yang menempel. 

Membersihkan cepuk pakan dan minumnya menurut jamur atau lumut, jua membersihkan setiap sudut kandang menggunakan memakai desinfektan spesifik seperti FreshAves untuk mencegah serta membunuh tungau, bakteri, parasit, dan virus yg mampu menyerang momongan kita itu. 

4. Memilih pakan serangga yang sehat serta segar 

Pemberian serangga pun terkadang dilakukan dengan cara dari pilih saja, padahal banyak juga loh serangga misalnya jangkrik atau ulat hongkong yg dapat menjadi pembawa penyakit lantaran kandang atau wadah yang digunakannya cenderung kotor serta berair. Oleh karenanya, jika EF serangga yg anda miliki itu sebagian akbar telah poly yang mangkat atau berubah warna, atau bahkan sangat berbau, mending gak usah dipakai dan memberi pakan serangga yang masih segar. 

Simpan serangga tadi pada wadah yang terjaga kebersihannya, serta yg penting tidak menyimpannya di loka yang sangat lembab atau terlalu kemarau, relatif dimpan pada suhu ruangan saja. 

5. Melengkapi kebutuhan multivitamin 

Kesehatan merupakan hal paling krusial yg harus dijaga, begitu pula ketika kita memelihara burung kicauan. Burung yg sehat tentu akan membanggakan tuannya dengan suaranya yang merdu serta bulu-bulunya yg latif. Untuk mendapatkan hal tersebut tentu nir cukup hanya dengan memberinya kuliner dan minuman saja. 

Burung peliharaan tidak sinkron dengan burung liar yg mampu mendapatkan majemuk jenis kuliner yang sangat bervariasi. Oleh karenanya, buat melengkapi kebutuhan nutrisinya, kicaumania perlu menyediakan suplemen multivitamin dalam perawatan hariannya. 

Berikan multivitamin sekelas BirdVit ke pada air minumnya setiap dua - 3 hari sekali. Hal yang relatif sepele tersebut terbukti sanggup menjaga kondisi burung dan membuatnya permanen aktif serta rajin berkicau. 

Itulah lima hal yang selama ini kerap diabaikan oleh kicaumania.

Semoga manfaat

Share this post