FRENCH MOLT PADA BURUNG PARKIT

French molt ditimbulkan sang virus polyoma yang generik menimpa burung parkit serta menyebabkan kerusakkan dalam bulu-bulunya sehingga tampak seperti burung yang gagal mabung, sedangkan bentuk lain menurut penyakit ini merupakan BFD adau Budgerigar Fledging Disease yang tak jarang menimpa burung parkit muda serta bisa menyebabkan kematian.

Penyakit ini muncul pertama kalinya pada penangkaran-penangkaran burung parkit yang berada di Jerman, ketika itu anakan burung berdasarkan penangkaran mereka banyak yang mengalami gangguan pada bulu-bulunya, dan syarat tersebut hanya tampak dari burung parkit indukan yang dihasilkan/diimpor berdasarkan Prancis, sejak itu penyakit tadi diberi nama menggunakan french molt dan mulai menyebar ke seluruh dunia.
Dalam beberapa masalah french molt paling tak jarang dialami sang burung parkit yang masih berusia 1,lima - tiga bulan.
Burung yang terinfeksi penyakit ini akan mengalami kerusakkan dalam sebagian atau semua bulu-bulunya, sehingga burung nir akan mempunyai kemampuan untuk terbang dan akan melakukan seluruh kegiatan hariannya dengan berjalan, merayap atau berlompatan.
Gejala dan indikasi-tanda menurut burung parkit yg terinfeksi penyakit ini tidaklah selalu sama, namun hal yang paling umum adalah rusaknya bulu-bulu atau rontok.
Burung parkit yg terinfeksi akan mengalami kerusakkan pada bulu-bulu besarnya yg biasa digunakan buat terbang misalnya bulu sayap dan bulu ekornya, dan pada masalah terparah burung akan mengalami kebotakkan pada sebagian tubuhnya.
Namun bila burung mengalami kerusakkan bulu yg relatif parah maka perlu dilihat apakah penyakit tersebut dikarenakan oleh french molt atau penyakit lain misalnya PBFD (Psittacine Beak and Feather Disease) atau penyakit paruh dan bulu yang mampu menyerang seluruh jenis burung paruh bengkok.
Penyebab french molt
Penyebab sebenarnya menurut penyakit ini masih menjadi penelitian poly para ahli burung, tetapi meski begitu banyak catatan mengenai kemungkinan penyebab penyakit ini menurut para penggemar dan penangkar burung mancanegara. Beberapa pada antaranya adalah:
  1. Burung parkit yang sering mengalami kekurangan nutrisi serta ketidakseimbangan akibat kurang protein dan asam amino dalam perawatannya.
  2. Burung parkit yg terinfeksi sang papovavirus.
  3. Burung parkit yg terinfeksi sang virus pox.
Selain hal-hal tadi, faktor lain yg sebagai kemungkinan penyebab serta sanggup memperparah keadaan adalah:
  1. Stress akibat burung yang terlalu overbreeding, burung yang belum siap tangkar, atau burung yg telah tidak produktif akan tetapi dipaksakan buat berkembangbiak.
  2. Burung parkit yang selama ini hanya diperhatikan penampilannya (burung kontes) saja tapi mengabaikan kesehatannya.
  3. Sangkar atau kandang yang nir terjaga kebersihannya.
  4. Penyakit turunan atau bawaan berdasarkan indukan.
  5. Burung yg kurang gizi, dan hanya diberikan pakan biji-bijian saja tanpa diberikan pakan tambahan lain yang bernutrisi.
Mencegah dan mengatasi burung yang terkena french molt
Penyebab pasti burung parkit mengalami french molt ini memang masih menjadi pertanyaan poly pihak, serta karenanya jua belum ada cara atau pengobatan yang sempurna guna mengatasi perkara gangguan bulu tersebut. Namun beberapa pertimbangan-pertimbangan berikut sanggup membantu anda mencegah serta mengatasi burung yg mengalami perkara kerusakkan bulu dampak virus polyoma ini, yaitu:
  • Memisahkan atau mengkarantina burung yang terinfeksi dari burung lain yg sehat.
  • Rutin membersihkan sangkar, kandang, atau kotak sarang burung setelah digunakan dengan desinfekta, buat membasmi virus atau bakteri yang bermukim pada dalamnya.
  • Menyediakan suplemen atau multivitamin tambahan pada burung parkit yg sedang ditangkarkan.
  • Mencabuti semua bulu-bulu burung yg stigma atau tidak normal, buat membantu merangsang pertumbuhan bulu baru.
  • Membatasi masa produksi berdasarkan burung dengan membiarkan burung berkembangbiak selama 2 kali pada setahun.
  • Untuk amannya sebaiknya burung yang telah terinfeksi penyakit ini tidak dijadikan indukan, karena keturunannya akan mewarisi penyakit mereka.
Penyakit french molt memang acapkali menginfeksi burung parkit, tetapi kemungkinan besar pula sanggup menimpa burung paruh bengkok lainnya, lantaran itulah pencegahan menggunakan cara-cara di atas harus rutin dilakukan buat menjamin burung peliharaan anda selalu berada dalam syarat yg fit, sehat, dan memiliki penampilan yg normal.

0 Response to "FRENCH MOLT PADA BURUNG PARKIT"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel