KENALI EMPAT MASALAH UMUM PADA MURAI BATU DAN CARA MENGATASINYA

Memelihara burung kicauan misalnya murai batu nir tanggal berdasarkan segala permalahan yang menghadang, bahkan tidak jarang penggemar yang mengabaikan perkara yang sedang menimpa burung miliknya sampai akhirnya menjadi fatal. Berikut empat konflik umum yg kerap menimpa burung murai batu peliharaan serta bagaimana mengatasinya. 

1.suarA BURUNG SERAK 

Burung murai batu yang mendadak bersuara serak sanggup ditimbulkan sang beberapa hal, termasuk:

  • Penjemuran yang berlebihan
  • Akibat memakan kuliner lain diluar pakan harian dan ekstra foodingnya (contohnya memakan ngengat, kupu-kupu, atau serangga lain diluar pakan).
  • Akibat perubahan cuaca atau suhu yang ekstrim.
  • Terjadi gangguan dalam tenggorokan yg disebabkan oleh bakteri atau parasit.
Untuk mengatasinya:
  • Jangan terlalu lama ketika menjemur burung (tidak hiperbola).
  • Segera ungsikan burung ketempat kondusif ketika terjadi perubahan suhu atau cuaca yang mendadak atau ekstrim.
  • Berikan air larutan selama 2 - 3 hari yang setiap 12 jam sekali diganti dengan yg baru buat menghindari cairan yang tercemar atau rusak dampak sinar matahari, tetapi perlu diperhatikan supaya tidak terlalu hiperbola menaruh air larutan buat burung apalagi menjadikannya menjadi air minun primer.
  • Memberikan cacing tanah menjadi pakan tambahannya selama pengobatan.
    Bersihkan dahulu kandang yg dipakai menggunakan desinfektan (FreshAves) sebelum digunakan buat menghindari bakteri, tungau atau parasit yang bisa mengakibatkan gangguan tersebut.
  • Jika bunyi serak terjadi akibat masalah tungau atau parasit yang bermukim dalam organ pernafasannya, sebaiknya segera obati burung menggunakan obat yang tepat.
2. KAKI BURUNG PINCANG

Masalah yang paling umum dan seringkali dialami sang burung murai batu adalah burung yang acapkali mengangkat sebelah kakinya atau pincang. Masalah ini biasanya menimpa burung yg disimpan dalam sangkar harian serta jarang menimpa burung yg berada dalam kandang penangkaran.


Biasanya masalah ini terjadi lantaran:

  • Otot kaki yg keram atau kejang lantaran burung yang kurang aktif atau penyebab lainnya contohnya kandang yg terlalu kecil, dan beberapa faktor penyebab lainnya (faktor X).
  • Terdapat luka dalam bagian kuku kakinya, hal ini umumnya sering menimpa burung yang mempunyai kuku-kuku yang cukup panjang, sebagai akibatnya mengganggu setiap gerakannya.
  • Terdapat luka dalam bagian kaki atau telapaknya, umumnya terjadi akibat kaki burung yang cedera lantaran tertusuk duri, rabat kayu yang mini (kesura), atau lantaran infeksi berdasarkan fungi atau penyakit yg biasa menimpa telapak burung seperti bubulan (bumble foot).

Untuk mengatasi burung murai batu yg mengalami perkara dalam bagian kaki-kakinya itu, sanggup dilakukan dengan cara:



  • Jika masalah terjadi karena kejang-kejang atau kram kaki, umumnya burung akan berusaha mengobatinya dengan menghangatkan bagian kakinya itu dengan cara menempelkan atau menyembunyikan kakinya yang keram/kejang di bagian dadanya.
  • Solusi lain adalah menangkap burung kemudian mengobatinya dengan mengoleskan minyak sambil diurut pelan pada bagian kaki yang sakit, tetapi dianjurkan buat menggunakan obat-obatan yg tepat saat menangani konflik kaki dalam burung murai batu, yaitu dengan mengoleskan BirdCream dalam bagian kaki yg bengkak atau sakit tersebut.
  • Jika ada luka mengangga / terbuka yg mengeluarkan darah pada bagian kakinya, segera obati dengan cairan antiseptik atau obat merah buat menghindari infeksi.
    Selama pengobatan usahakan burung disimpan di tempat tenang, supaya burung tidak terlalu poly berkiprah yang mampu mempercepat kesembuhannya.
3. BURUNG LUMPUH

Sering jua terjadi burung yg datang-tiba kehilangan keseimbangan yaitu burung yg nir sanggup bertengger dengan paripurna, atau berdiri sempoyongan yang mengakibatkan burung terlihat seperti lumpuh lantaran nir mau berkiprah serta hanya berdiam diri pada dasar kandang saja. Hal tadi umumnya terjadi akibat burung yang mengalami defisiensi vitamin B, sehingga pengobatan yang sempurna wajib segera diberikan .


Untuk mengatasi burung murai batu yg tampak seperti lumpuh karena nir sanggup berdiri secara normal, maka pengobatan sanggup dilakukan menggunakan memberikan BirdPro yang tinggi kandungan vitamin B serta B kompleknya. Berikan secara teratur, serta selama pengobatan burung usahakan ditempatkan di loka yang hening agar burung nir terlalu banyak berkecimpung sehingga sanggup mempercepat pemulihan dari burung tersebut.

4. TIDAK NAFSU MAKAN DAN KOTORAN BERLENDIR


Burung murai batu yang kehilangan nafsu makan umumnya terjadi dampak adanya gangguan atau kasus pada pencernaannya, hal tadi umumnya terjadi karena:

  • Akibat burung yg keracunan makanan, misalnya memakan serangga diluar pakan, memakan kuliner yg sudah basi / kadaluarsa ( kroto atau voer yang sudah basi dan berjamur), atau minuman yg tercemar bakteri dan fungi. Selain kasus gangguan pencernaan.
  • Burung yg stress berat, terutama menimpa dalam burung bakalan yang baru dihasilkan atau dampak lainnya misalnya tertekan akibat kalah mental, terjatuh berdasarkan kandang, serta terganggu oleh binatang lain seperti kucing.
  • Perilaku perawat yang tidak mengklaim kebersihan kandang dan burung, misalnya jarang membersihkan kotoran dan memandikan burung, sebagai akibatnya burung sangat rentan terkena penyakit yg bersumber dari bakteri, virus, atau parasit yang mengganggu tenggorokan dan organ pencernaan.
  • Burung yg mengkonsumsi terlalu banyak pakan tinggi protein ( diluar norma ) sebagai akibatnya kelebihan protein pada tubuh yg tidak bisa tersalurkan akan menumpuk dan merusak organ-organ tubuh dan pencernaannya termasuk ginjal serta usus burung.
Untuk mengatasi kasus tadi, maka burung wajib dipisahkan dari keberadaan burung lain atau sejenis menggunakan menempatkan burung ditempat yang damai serta bersuhu hangat, dan selama masa penyembuhannya burung diberikan BirdSlim secara teratur.

Itulah empat hal yang paling umum dan menimpa burung murai batu peliharaan, sebagai akibatnya buat menghindari burung mengalami perkara yang lebih besar lagi, pengetahuan mengenai tindakan dan obat-obatan yang sempurna wajib dimiliki sang semua penggemar burung pada Indonesia.
Semoga berguna

0 Response to "KENALI EMPAT MASALAH UMUM PADA MURAI BATU DAN CARA MENGATASINYA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel