MARABOU BURUNG BEREPUTASI JELEK YANG MENGAGUMKAN

Apabila menyebut istilah Bangau, niscaya yg terdapat pada fikiran kita adalah seekor burung yang tinggi langing dengan paruhnya yg tipis memanjang dan getol memakan ikan. Tetapi, tidak selaras menggunakan jenis bangau yg satu ini, bangau ini malah mempunyai reputasi yang sangat tidak baik di tempat asal asalnya. Bahkan saking jeleknya, burung ini pun tak jarang kali dianggap sebagai tanda buruk.


Burung marabu atau Marabou stork (Leptoptilos crumeniferus) adalah satu-satunya jenis burung pada Afrika yg memiliki reputasi cukup tidak baik sebagai burung yg termasuk pada famili burung bangau (Ciconiidae). 

Penampilan marabu memang nir begitu menarik, ketua dan lehernya berwarna merah belia yang nir ditumbuhi bulu. Secara keseluruhan bulu-bulunya terlihat kusam,  kuyu, dan tidak terawat terlebih dengan adanya semacam kantung udara yang berwarna kemerahan dalam tenggorokan mereka yang berbentuk seperti dasi tebal serta bulat. Hingga kini , belum terdapat satu pun penelitian yang menjelaskan apa sebenarnya fungsi biologis menurut kantung tadi. 


Selain itu norma makan berdasarkan burung marabu ini pun nir seperti burung bangau lainnya. Burung marabu adalah burung bangau pemakan bangkai. Karena kebiasaannya itu, banyak yang beranggapakan bahwa burung marabu akan membunuh burung lainnya demi memuaskan nafsu makannya yg besar , akibatnya banyak orang-orang yang membenci burung ini. 

Namun, selain memiliki penampilan serta tabiat yang tidak baik, terdapat beberapa sifat-sifat yang bagus berdasarkan burung bangau pemakan bangkai ini. Yu, kita simak apa saja sifat-sifat bagus menurut burung marabu ini. 
Bangau Raksasa 
Marabu merupakan jenis burung yg terbesa berdasarkan keluarga bangau (Ciconiidae). Ukuran panjangnya sanggup mencapai 1,lima meter dengan bobot berat yg bisa melebihi 9 kilogram. Burung betina mempunyai ukuran tubuh yang sedikit lebih mini . Paruh burung marabu berbentuk seperi baji, dan mampu tumbuh memanjang hingga lebih berdasarkan 1/2 meter. Paruh ini nantinya akan digunakan buat mengoyak-ngoyak bangkai hewan dan mengambil rabat-potongan dagingnya.

Bentangan sayap marabu bisa mencapai lebih berdasarkan 2,lima meter, menggunakan sayap yang kokoh serta panjang tersebut burung marabu termasuk burung yang memiliki kemampuan melayang pada udara dan termasuk penerbang yang unggul.  Ya, burung marabu menguasai cara memakai arus udara hangat, atau termal, serta sanggup terbang dengan ketinggian yang relatif fantastis sebagai akibatnya nir akan sanggup terlihat menurut daratan!. Bayangkan saja, burung marabu bisa terbang hingga ketinggian 4.000 meter. 

Indukan yang bertanggung jawab 
Selain kemampuan di atas, burung marabu juga mempunyai peranan yg mengagumkan sebagai orang tua atau indukan. Burung marabu dikenal menjadi burung yg sangat menjaga sarang serta anak-anaknya. Bahkan ia rela mati demi mempertahankan sang anak dari kemunculan hewan predator. Sarang umumnya dibangung dalam ketinggian 30 meter, dengan bentuk yang tidak begitu rumit serta terbuat dari lapisan ranting-ranting kemarau, dahan pohon, dan daun-daunan. 
Umumnya, burung marabu akan menggunakan sarang yg telah ditinggalkan sang burung lainnya kemudian melakukan sedikit renovasi.  Sarang akan dibangun oleh burung marabu jantan, dan dalam animo kawin, tidak selaras dengan spesies burung lainnya, burung jantan marabu akan menunggu kedatangan burung betina yang akan merayunya ( dalam spesies burung lain, tugas merayu biasanya dilakukan oleh burung jantan ). Setelah itu beberapa ekor burung betina akan ada buat merayu oleh romeo menggunakan harapan bisa dijadikan pasangannya. 

Cinta yg ditolah merupakan hal yang biasa bagi marabu betina, namun dengan kegigihan serta usaha keras menurut burung betina, maka burung betina tadi akan bisa menarik perhatian si jantan serta diterima sebagai pasangannya. 

Selama masa berpacaran, kantong udara yang terdapat pada leher pasangan burung ini akan menggembung penuh serta akan mengeluarkan suara yang ditujukan buat menakuti dan mengusir pihak-pihak yg nir diinginkannya. Suara tadi berupa lenguhan, pekikan, serta silulan. 

Pada masa itu, pasangan burung marabu akan merampungkan pembangunan sarangnya menggunakan bekerja sama, begitu juga mereka akan bekerja sama mengerami telur-telur mereka hingga menetas yg membutuhkan waktu hingga satu bulan. Anak-anak marabu akan mendapatkan perhatian serta kasih sayang yang penuh menurut ke 2 induknya. Makanan yg tersaji buat mereka umumnya berupa kuliner yang bergizi tinggi, seperti ikan, dan katak yg merupakan pilihan menu utama serta khas bagi anak-anak mereka. Pertumbuhan anakan marabu ini memang relatif lambat, karena mereka akan tetap berada di sarang hingga berusia 4 bulan, dan sehabis itu baru sanggup berdikari.

Meskipun marabu seringkali dilecehkan sebagai pemakan bangkai, sebenarnya burung ini sangat berjasa. Hewan-hewan pemangsa mengotori dataran Afrika menggunakan bangkai-bangkai yang membusuk. Apabila dibiarkan, bangkai-bangkai ini bisa dengan gampang menyebarkan penyakit serta dapat berbahaya bagi manusia maupun hewan.  Akan namun, marabu-lah yg melaksanakan pekerjaan pembuangan sampah ini. Bersama burung-burung nasar—yang pula pemangsa bernafsu makan besar —mereka menyurvei dataran-dataran buat mencari bangkai yg telah ditinggalkan oleh pemangsanya. 

Setelah sebuah bangkai ditemukan, marabu akan membiarkan burungnasar yg lebih militan terlebih dahulu mengoyak bangkai itu dengan paruh lengkungnya yang bertenaga.  Pada saat yang sempurna, seekor marabu, dengan paruh panjangnya yg siap dipakai bagaikan sebuah pisau bedah, akan bergerak menggunakan cepat ke bangkai itu, merenggut sepotong daging, dan pulang ke pinggir, menunggu kesempatan berikut. Setelah burung-burung nasar itu puas, tibalah giliran burung-burung marabu buat berebut potongan daging apa pun yang tersisa. Marabu akan menyikat apa saja yg bisa masuk ke tenggorokan mereka, kecuali tulang. Potongan daging seberat 600 gram bisa ditelan dengan gampang.

Pada tahun-tahun belakangan ini, marabu sudah meluaskan pekerjaan pembersihan mereka hingga di luar daerah asal alami mereka. Burung ini telah nir takut lagi dalam manusia serta kini tak jarang berada pada loka-loka sampah pada desa dan kota. Hasilnya? Lingkungan yg lebih higienis. Bahkan, marabu mengais-ngais air buangan dari rumah jagal, mencari residu-residu daging. 

Untuk mengetahui betapa tangguhnya burung ini, perhatikan contoh berikut. Sewaktu sedang mengorek-ngorek di sekitar tempat tinggal jagal pada Kenya bagian barat, seekor marabu menelan sebilah pisau pemotong daging. Beberapa hari lalu, pisau itu—higienis serta berkilap—ditemukan di dekat lokasi yang sama, sementara marabu yg telah mengeluarkan benda itu dari tenggorokannya sedang menjalankan urusannya seperti biasa, kelihatannya tidak terluka sedikitpun!

Burung marabu afrika memang memiliki nasib yg lebih baik berdasarkan kerabatnya marabu akbar asia ( Leptotilos dubiu) yg mempunyai penurunan yg relatif signifikan dalam jumlah populasinya. Tidak diketahui apakah burung marabu ini memilikik musuh pada habitatnya, tetapi musuh utama sebenarnya burung marabu merupakan insan. Ya, manusia kerap membunuh burung bangau super besar ini buat diambil bulu-bulu belakangnya yg lembut seperti kain sutra buat dijadikan hiasan dari tudung kepala, gaun mewah, dan asesoris perempuan -perempuan Afrika. 

Itulah keunikan menurut burung bangau pemakan bangkai, marabu, yang sejak dulu seringkali dicemooh serta dibenci lantaran penampilannya, namun ternyata banyak dicari buat menjadi asesoris glamor, yang untungnya tindakan tadi sudah mulai berkurang, serta populasi marabu sampai sekarang permanen dalam jumlah yg sangat berlimpah. 

Salam kicau!

0 Response to "MARABOU BURUNG BEREPUTASI JELEK YANG MENGAGUMKAN"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel