MENGATASI BURUNG TLEDEKAN / SULINGAN YANG SEDANG NGEDROP

Burung tledekan gunung atau sulingan adalah burung petarung atau yang memiliki sifat teritorial, serta karena sifatnya itu burung tledekan cenderung gampang stress atau ngedrop terlebih bila selalu berdekatan dengan burung bertipe fighter lainnya seperti kacer atau murai batu. Selain itu, masih poly jua penggemar burung yg memelihara burung tledekan gunung ini pada kondisi bakalan atau muda hutan, dan untuk pedoman bagi tledekan mania, berikut bagaimana mengatasi burung tledekan / sulingan yg sedang ngedrop.


 Sejak dahulu, burung tledekan atau sulingan ini adalah burung yang memiliki penggemar yg tidak sedikit. Kemampuan burung ini bernyanyi menggunakan merdu serta penuh variasi itulah yg mengundang ketertarikan banyak orang buat mencobat merawat serta memeliharanya. Bahkan beberapa tahun kemudian, burung tledekan mendapat kelas tersendiri dalam aneka macam lomba-lomba burung yang diselenggarakan pada banyak sekali wilayah, sampai sekarang burung yang memiliki penampilan serta gaya 'nyeklek'  yang spesial ini pun mulai banyak pada cari.
Perawatan burung tledekan sebenarnya nir jauh berbeda dengan perawatan burung kicauan lain yang mempunyai karakter sama, seperti kacer, ciblek, atau murai batu. Kebutuhan burung akan pakan serangga yg mengandung protein yang tinggi cukup akbar, serta hal tersebut pula yang bisa menciptakan burung sebagai rajin berkicau. Selain itu, karena sifat dan karakternya tadi, burung tledekan cenderung mudah tertekan atau ngedrop, yg penyebabnya sanggup beragam, diantaranya adalah:
  1. Burung yang ngedrop lantaran kalah mental selesainya bertemu burung homogen pada sebuah latihan / lomba.
  2. Burung yang ngedrop karena selalu digempur oleh burung kicauan lain berkarakter sama serta bersuara keras.
  3. Burung yg ngedrop karena perubahan pola rawatan terutama menurut segi hadiah EF (Extra Fooding).
  4. Burung yang ngedrop lantaran perubahan syarat kesehatan atau fisiknya.
Catatan:  Untuk point 1,dua, serta 3 perawatan terapi dalam burung yg ngedrop sanggup dilakukan dengan cara yang sama, sedangkan buat point ke-4 perawatan tidak sinkron dan intensif harus diberikan lantaran menyangkut kasus yg berkaitan dengan kesehatan burung.
Namun selain burung yang mudah ngedrop, nir sedikit pula burung tledekan atau sulingan ini yg memiliki mental yg cukup baik serta tahan banting, terutama dalam burung yang dirawat semenjak berdasarkan anakan atau burung belia hutan yang sudah memiliki mental yang terlatih.
Sedangkan buat mengatasi permasalahan burung yg ngedrop , kita mampu menaruh tindakan dan perlakuan spesifik yg pula sering dilakukan sang para tledekan mania bertahun-tahun, yaitu :
1. Menjauhkan menurut burung berkarakter sama (fighter/teritorial)
Selama masa terapi buat mengembalikan syarat burung yg ngedrop, usahakan burung tersebut dipisahkan serta dijauhkan dari keberadaan burung lain atau sejenis, terutama berdasarkan kacer, murai batu, serta burung kicauan lain yg bersuara kencang atau lantang.
2. Rutin memberikan mandi malam
Baik burung bakalan atau burung yg sedang ngedrop, maka mandi malam merupakan solusi terbaik supaya burung kembali rajin berbunyi. Mandi malam bisa dilakukan selama satu minggu dahulu, atau hingga burung mulai rajin bersuara.  Selama terapi mandi malam, maka mandi-mandi lainnya yang biasa diberikan pada pagi dan sore hari sanggup dihilangkan, jadi pada hal ini burung hanya mandi sekali saja setiap harinya yaitu dalam malam hari.
Mandi malam bisa dilakukan antara pukul 19:00 - 20:00, sedangkan cara mandinya sanggup dilakukan baik menggunakan menggunakan sprayer ( semprotan dengan setelan halus) atau menggunakan karamba mandinya.
Setelah mandi, burung tadi segera diberikan jangkrik sebesar 2-tiga ekor, serta sesudah itu burung dikerodong sampai pagi hari.
3. Rutin mengembunkan burung
Selain mandi malam secara rutin, satu hal yang krusial pada mengembalikan kondisi burung tledekan yg ngedrop merupakan melakukan pengembunan dalam burung. Caranya mampu menggunakan mengeluarkan burung dalam pagi-pagi hari sekali yaitu antara pukul 05:00 - 05:30 serta digantung di teras atau halaman tempat tinggal .
Sewaktu pengembunan burung diberikan jangkrik sebesar 1-dua ekor, dan kroto sebanyak satu sendok teh kecil yg sanggup diberikan setiap 2-tiga hari sekali.
4. Memberikan pakan serta vitamin yg teratur.
Hal lain yg juga turut mendukung pada perawatan burung tledekan ngedrop adalah pemberian pakan yg teratur terutama pakan tambahannya atau EF. Pakan yang sanggup diberikan setiap harinya merupakan jangkrik dengan porsi yang diubahsuaikan, ulat hongkong relatif 1-dua ekor saja sehari, dan kroto dua - tiga hari sekali.
Selain itu bagian yang turut mendukung perkembangan burung adalah anugerah vitamin tambahan yang bertujuan buat melancarkan metabolisme burung sebagai akibatnya membuat mereka menjadi lebih damai, serta balik rajin berbunyi.
-
Dengan melakukan cara-cara yang telah disebutkan pada atas secara rutin, maka pada beberapa hari burung yang ngedrop akan kembali pulih serta rajin berbunyi, sedangkan apabila cara-cara di atas diterapkan dalam burung bakalan maka hal tadi sanggup merangsang burung buat bersuara lebih rajin serta lantang menurut dalam sebelumnya yang hanya ngeriwik saja.
Semoga bermanfaat

0 Response to "MENGATASI BURUNG TLEDEKAN / SULINGAN YANG SEDANG NGEDROP"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel