MENGENAL BURUNG KACAMATA DI ALAM LIAR
January 09, 2019
Add Comment
Burung kacamata adalah satu pada antara puluhan jenis burung ocehan yg sudah banyak dipelihara dan diperlombakan pada ajang kontes burung panduAN BURUNGan. Burung yang getol makan butir-buahan dan sayuran ini mempunyai bunyi panduAN BURUNGan yang relatif merdu dan karakternya gampang jinak serta gampang dilatih. Tetapi dibalik itu seluruh para pembaca tentunya mengenal burung kacamata atau burung pleci menurut burung ini sering diperlombakan serta mungkin saja belum mengetahui perihal kehidupan burung pleci atau si kacamata ini di alam liar. Sedari itu dalam artikel ini coba menyebutkan mengenai burung kacamata pada alam liar.
Burung kacamata adalah yg senang berkelompok bersama kawanannya baik pada berburu masakan ataupun sekedar beristirahat poly diketemukan nir hanya pada Indonesia melainkan di poly sekali negara menyerupai negara-negara di Afrika, Asia, hingga ke bab Asia tenggara. Di Indonesia sendiri burung kacamata beredar di hampir seluruh kawasan menyerupai Sumatera, Jawa, Kalimantan, serta Sulawesi. Hal ini ditunjukkan menurut banyaknya nama burung kacamata di tengah-tengah masyarakat yg di antaranya siki nangka, cuit kacamata, mata puteh, keci, prencit, kerci, mata putih, cildas, dan masih poly lagi.
Gambar 1. Burung Kacamata
Dalam penggolongan sukunya burung kacamata dimasukkan ke pada suku Zosteropidae serta nama pada bahasa inggrisnya yaitu oriental white eye. Saat berada di alam liar burung pleci atau si kacamata hayati berkoloni atau berkelompok dan banyak diketemukan pada hutan utama dan sekunder, hutan bakau, huma perkebunan, serta pemukiman masyarakat. Saat berada di alam liar kawanan burung pleci atau kacamata mencari kuliner di sela-sela rindangnya dedaunan, flora berbunga, dan di atas tanah. Jenis kuliner yg biasanya disantap oleh kawanan burung kacamata yaitu butir-buahan, nektar, serta serangga-serangga kecil.
Nah, karakteristik-karakteristik fisik buat kawanan burung kacamata umumnya sama yakni ukuran tubuhnya yg kecil kira-kira 10 hingga 14 cm, pada mana terdapat juga lingkaran berwarna putih yg mengelilingi matanya yang bundar . Secara generik rona bulunya terdapat kemiripan dan perbedaan antara satu sama lain. Tapi menurut kemiripannya sendiri umumnya warna bulunya yaitu rona kuning belia di bab bawah perutnya, pada bab atas tubuhnya berwarna kuning kecokelatan gelap (menunjuk ke hijau zaitun), ekornya nir terlalu panjang kurang lebih 7-10 cm dan warnanya mengikuti warna bab atas tubuhnya. Di samping itu, buat beberapa jenis burung pleci atau kacamata terdapat pula yg berwarna abu-abu dan mahkota pada atas kepalanya berwarna hijau zaitun kehitaman. Sehingga buat sebagai penanda bagi burung pleci atau kacamata yaitu bulu berwarna putih yg melingkari bola matanya.
Sedangkan rona panduAN BURUNGan berdasarkan burung pleci yg hidup pada alam liar yaitu dialun menggunakan nada-nada yg dirangkai relatif cepat, bergelombang panjang, yg terucap dengan membuka paruhnya. Bunyi panduAN BURUNGan menurut burung pleci atau kacamata secara generik yaitu “ciciuiitttt....ciciciciccuitttt...” yang mampu terdengar sampai radius mencapai 100 meter. Saat berada pada syarat ancaman biasanya burung pleci akan tertentu memperingatkan kawanannya menggunakan membunyikan bunyi ngekrek menyerupai suara cucak jenggot yg tujuannya untuk mengusir musuh atau kawanan pleci yg pergi berdasarkan tempatnya..
Sedangkan saat demam gosip kawin tiba, para pasangan pleci remaja akan mengasingkan dirinya dengan menciptakan sarang gres di atas ranting pohon yang tinggi buat menghindari musuh atau para pemangsa. Dan demam berita kawinnya berlangsung dalam bulan januari sampai ke oktober di mana jumlah telur pleci sanggup mencapai 2 sampai 3 buah. Dan yang menariknya yaitu ketika telurnya menetas maka ke 2 induknya akan saling bergantian buat menyuapi makan anak-anaknya sampai anaknya dirasa cukup remaja gres berhenti diasupi kuliner menurut induknya.
Ya, demikianlah ulasan tentang burung kacamata atau pleci yg hayati pada alam liar. Sehingga dengan membaca artikel kita mengetahui menggunakan akurat bahwa burung pleci pula memiliki daerah asal pada alam liar yg nir hanya ada di toko burung atau pasar burung. Okey.
Oleh: Satria Dwi Saputro
Sumber:
Istono Yuwono, Pleci: Menguak Rahasia Para Plecimania Mencetak Pleci Jago “Ngalas Ngerol”. PT AgroMedia Pustaka: Jakarta (2013).
//ompanduAN BURUNG.com/2011/03/08/jenis-jenis-burung-kacamata-serta-opior/
Gambar:
1. //panduAN BURUNGan.files.wordpress.com/2013/02/kacamata-togian.jpg
Burung kacamata adalah yg senang berkelompok bersama kawanannya baik pada berburu masakan ataupun sekedar beristirahat poly diketemukan nir hanya pada Indonesia melainkan di poly sekali negara menyerupai negara-negara di Afrika, Asia, hingga ke bab Asia tenggara. Di Indonesia sendiri burung kacamata beredar di hampir seluruh kawasan menyerupai Sumatera, Jawa, Kalimantan, serta Sulawesi. Hal ini ditunjukkan menurut banyaknya nama burung kacamata di tengah-tengah masyarakat yg di antaranya siki nangka, cuit kacamata, mata puteh, keci, prencit, kerci, mata putih, cildas, dan masih poly lagi.
Gambar 1. Burung Kacamata
Dalam penggolongan sukunya burung kacamata dimasukkan ke pada suku Zosteropidae serta nama pada bahasa inggrisnya yaitu oriental white eye. Saat berada di alam liar burung pleci atau si kacamata hayati berkoloni atau berkelompok dan banyak diketemukan pada hutan utama dan sekunder, hutan bakau, huma perkebunan, serta pemukiman masyarakat. Saat berada di alam liar kawanan burung pleci atau kacamata mencari kuliner di sela-sela rindangnya dedaunan, flora berbunga, dan di atas tanah. Jenis kuliner yg biasanya disantap oleh kawanan burung kacamata yaitu butir-buahan, nektar, serta serangga-serangga kecil.
Nah, karakteristik-karakteristik fisik buat kawanan burung kacamata umumnya sama yakni ukuran tubuhnya yg kecil kira-kira 10 hingga 14 cm, pada mana terdapat juga lingkaran berwarna putih yg mengelilingi matanya yang bundar . Secara generik rona bulunya terdapat kemiripan dan perbedaan antara satu sama lain. Tapi menurut kemiripannya sendiri umumnya warna bulunya yaitu rona kuning belia di bab bawah perutnya, pada bab atas tubuhnya berwarna kuning kecokelatan gelap (menunjuk ke hijau zaitun), ekornya nir terlalu panjang kurang lebih 7-10 cm dan warnanya mengikuti warna bab atas tubuhnya. Di samping itu, buat beberapa jenis burung pleci atau kacamata terdapat pula yg berwarna abu-abu dan mahkota pada atas kepalanya berwarna hijau zaitun kehitaman. Sehingga buat sebagai penanda bagi burung pleci atau kacamata yaitu bulu berwarna putih yg melingkari bola matanya.
Sedangkan rona panduAN BURUNGan berdasarkan burung pleci yg hidup pada alam liar yaitu dialun menggunakan nada-nada yg dirangkai relatif cepat, bergelombang panjang, yg terucap dengan membuka paruhnya. Bunyi panduAN BURUNGan menurut burung pleci atau kacamata secara generik yaitu “ciciuiitttt....ciciciciccuitttt...” yang mampu terdengar sampai radius mencapai 100 meter. Saat berada pada syarat ancaman biasanya burung pleci akan tertentu memperingatkan kawanannya menggunakan membunyikan bunyi ngekrek menyerupai suara cucak jenggot yg tujuannya untuk mengusir musuh atau kawanan pleci yg pergi berdasarkan tempatnya..
Sedangkan saat demam gosip kawin tiba, para pasangan pleci remaja akan mengasingkan dirinya dengan menciptakan sarang gres di atas ranting pohon yang tinggi buat menghindari musuh atau para pemangsa. Dan demam berita kawinnya berlangsung dalam bulan januari sampai ke oktober di mana jumlah telur pleci sanggup mencapai 2 sampai 3 buah. Dan yang menariknya yaitu ketika telurnya menetas maka ke 2 induknya akan saling bergantian buat menyuapi makan anak-anaknya sampai anaknya dirasa cukup remaja gres berhenti diasupi kuliner menurut induknya.
Ya, demikianlah ulasan tentang burung kacamata atau pleci yg hayati pada alam liar. Sehingga dengan membaca artikel kita mengetahui menggunakan akurat bahwa burung pleci pula memiliki daerah asal pada alam liar yg nir hanya ada di toko burung atau pasar burung. Okey.
Oleh: Satria Dwi Saputro
Sumber:
Istono Yuwono, Pleci: Menguak Rahasia Para Plecimania Mencetak Pleci Jago “Ngalas Ngerol”. PT AgroMedia Pustaka: Jakarta (2013).
//ompanduAN BURUNG.com/2011/03/08/jenis-jenis-burung-kacamata-serta-opior/
Gambar:
1. //panduAN BURUNGan.files.wordpress.com/2013/02/kacamata-togian.jpg
0 Response to "MENGENAL BURUNG KACAMATA DI ALAM LIAR"
Post a Comment