MERAWAT DAN MEMELIHARA BURUNG CIBLEK SEJAK DARI ANAKAN BAG 1

Banyak penggemar burung ciblek yg sengaja memelihara burung ciblek sejak dari anakan/lolohan dengan alasan nanti sehabis dewasa burungnya itu akan memiliki mental serta bunyi tembakan yg lebih baik dibandingkan dengan burung yg dihasilkan menurut muda hutan. Namun, pada perawatannya tentu membutuhkan perhatian yg ekstra terutama menurut segi anugerah pakan dan perawatan hariannya. Nah, bagaimana merawat serta memelihara burung ciblek sejak berdasarkan anakan ? Akan kita bahas di sini.

Merawat burung ciblek dari usia anakan butuh ketelatenan pada perawatan hariannya, karena dalam usianya yg masih relatif kecil, burung-burung tersebut sangat membutuhkan asupan gizi yang cukup tinggi, hal tadi ditandai menggunakan seringnya mereka merasa lapar setiap 20 - 30 mnt sekali.
Berikut ini bagaimana merawat burung ciblek yg dimulai sejak masih berusia piyikan.
Pakan yg diberikan:

1. Voer lembut yg dicampur menggunakan air hangat, kemudian dicampur dengan kroto segar yg sudah dipisahkan dari semut-semutnya. Aduk sampai merata serta jika dibutuhkan anda bisa memberikan vitamin tambahan yang diteteskan dalam  makanan yang telah sebagai bubur tersebut.
2. Jangkrik yg sudah dipotong bagian perutnya saja (bagian belakang menurut jangkrik).

Cara pemberian :

1. Gunakan alat yg biasa dipakai buat meloloh, misalnya sumpit bambu kecil, sendok kecil atau syringe/suntikan dengan bagian ujung memakai karet pentil.
2. Berikan setiap kali burung mulai rewel ketika merasa lapar, umumnya hal tadi berlangsung setiap 20 - 30 menit sekali.
3. Setelah bubur diberikan / dilolohkan, anakan burung tersebut segera diberikan potongan tubuh jangkrik (bagian perutnya) yang diberikan eksklusif pada lisan mereka.

Setelah burung mulai bisa makan sendiri, maka makanan yang diberikan mampu berupa voer lembut yg dicampur menggunakan kroto serta dibasahi sedikit air, jikalau sebelumnya dibentuk sampai menjadi bubur, buat kali ini campuran voer dibentuk sampai kental saja.
Untuk jangkriknya permanen diberikan dalam bentuk terpotong / hanya bagian perutnya saja, sedangkan buat pakan lainnya sanggup ditambahkan menggunakan ulat hongkong berwarna putih menggunakan jumlah 1-2  ekor pada pagi serta sore harinya.
Berikutnya : 

• Melatih mental ciblek anakan
• Memaster anakan ciblek

Share this post