PENETASAN TELUR DAN PERAWATAN BENIH BULUS


Samarinda - Setelah induk labi-labi jantan serta betina melakukan perkawinan ditempat kolam pemijahan yang telah kita sediakan. Maka selang beberapa hari maka induk betina akan bertelur media yg sudah kita sediakan, telur yg selesai dimuntahkan oleh induk betina bulus harus segera dipindahkan ke pada ruang inkubator atau ruang penetasan telur. Sementara telur yang pada dalam timbunan pasir sanggup dikeluarkan dengan menggunakan tangan atau alat bantu misalnya sekop buat mengali sarang loka meletakan telur-telurnya yg dipendam dalam tanah. Jika sobat menggali memakai sekop, berhati-hatilah waktu mengalinya jangan sampai telur pecah karena terkena sekop saat kita menggali.
Telur-telur disusun secara teratur di dalam kotak penetasan yang diisi pasir setebal lima cm. Kotak tadi berukuran 40 centimeter x 6o cm x lima centimeter. Selain itu, disediakan jua baskom berisi air yang dipasang sejajar dengan permukaan lantai. Baskom ini akan diperlukan sang tukik setelah keluar menurut cangkang.
Selama proses penetasan, suhu ruangan diusahakan antara 29-33 derajat C menggunakan kelembapan 85-95%. Telur akan menetas setelah 40-45 hari pada suhu 30 derajat C. Namun, kadang-kadang telur akan menetas sesudah 60 hari.
Setelah menetas, tukik eksklusif mencari air yang telah disediakan di pada baskom tersebut. Berat tukik yg menetas berkisar 7-9,3 g/ekor. Tukik yg baru menetas belum membutuhkan pakan berdasarkan luar karena menyerap sari kuliner dari yolk sack yg dibawanya semenjak lahir.( penjual )

0 Response to "PENETASAN TELUR DAN PERAWATAN BENIH BULUS"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel