TIPS MENJODOHKAN BURUNG CILILIN

Tips menjodohkan burung cililin

Beberapa pedoman dasar tentang penangkaran burung cililin telah pernah dikupas Om panduAN BURUNG (cek di sini), termasuk jenis-jenis cililin di Indonesia, cara membedakan jenis kelamin, perawatan harian, serta lain sebagainya. Jadi, tidak perlu diulas lagi pada sini.
Dalam breeding cililin, Om Edy Susanto memakai cililin cokelat (Platylophus galericulatus coronatus) yang paling digemari di Indonesia. Wilayah persebaran ras ini terbatas hanya pada Sumatera serta sebagian akbar wilayah Kalimantan (kecuali wilayah utara).
Cililin / tangkar ongklet, atau crested jay, gampang sekali dikenali. Postur tubuhnya sedang (sekitar 28 centimeter), berwarna cokelat gelap atau kehitaman dengan bercak putih di leher, serta mempunyai jambul yg tegak lurus panjang.

Penangkaran burung cililin milik Om Edy Susanto / ETBF Bandung.
—-
Beberapa pedoman dasar tentang penangkaran burung cililin telah pernah dikupas Om panduAN BURUNG (cek di sini), termasuk jenis-jenis cililin di Indonesia, cara membedakan jenis kelamin, perawatan harian, serta lain sebagainya. Jadi, tidak perlu diulas lagi pada sini.
Dalam breeding cililin, Om Edy Susanto memakai cililin cokelat (Platylophus galericulatus coronatus) yang paling digemari di Indonesia. Wilayah persebaran ras ini terbatas hanya pada Sumatera serta sebagian akbar wilayah Kalimantan (kecuali wilayah utara).
Cililin / tangkar ongklet, atau crested jay, gampang sekali dikenali. Postur tubuhnya sedang (sekitar 28 centimeter), berwarna cokelat gelap atau kehitaman dengan bercak putih di leher, serta mempunyai jambul yg tegak lurus panjang.

Cililin cokelat / Platylophus galericulatus coronatus (Foto: ETBF)
—-
Beberapa tahapan dalam menjodohkan cililin
Sebagian besar materi penjodohan cililin ini menurut pengalaman Om Edy, keliru seseorang penangkar aneka jenis burung panduAN BURUNGan yang menurut Om panduAN BURUNG sangat telaten serta kreatif. Om panduAN BURUNG hanya menerangkan sedikit tambahan semoga panduan ini lebih komprehensif.
Ada beberapa tahapan yg perlu dilakukan dalam menjodohkan burung cililin, mulai menurut pemilihan kedua calon induk, mendongkrak birahi, sosialisasi burung jantan dan betina, persiapan sangkar penangkaran dan sarangnya, hingga menyatukan ke 2 calon indukan dalam sangkar penangkaran. Berikut rinciannya.
1. Memilih calon induk
Agar proses penjodohan sanggup lancar, sesuai dengan yang direncanakan, maka pilihlah burung jantan dan betina yg telah sanggup beradaptasi dengan manusia. Artinya, burung telah jinak. Jika nir, sangat sulit buat menjodohkannya.
Lebih baik lagi jinak tangan, yaitu saat didekati oleh tangan perawat atau pemiliknya, burung nir gedubrak kesana-kemari. Jadi, potensi stres bisa diredam dan hal ini akan memudahkan penjodohan maupun proses penangkaran secara keseluruhan.
—-
Selain jinak, persyaratan lain yang tidak kalah krusial dalam pemilihan calon indukan merupakan masalah umur. Burung sejinak apapun, jikalau belum mencapai umur remaja kelamin, tentu sulit dijodohkan.
Usahakan burung betina sudah berumur 8 bulan, atau 1 tahun malah lebih cantik. Adapun burung jantan berumur lebih bau tanah daripada burung betina, misalnya 1 tahun dua bulan atau 1,5 tahun.
Kriteria lain dalam pemilihan calon induk adalah burung jantan serta burung betina telah sama-sama gacor atau rajin suara.
2. Mendongkrak birahi burung
Seminggu sebelum proses sosialisasi dimulai, ke 2 calon induk dikondisikan supaya birahinya semakin tinggi terlebih dulu. Ini mampu dilakukan dengan dukungan pakan berprotein tinggi, terutama melalui extra fooding (EF).
Adapun EF yg bisa diberikan buat mendongkrak ereksi ke 2 burung merupakan:
  • Jangkrik: Bisa diberikan secara ad libitum (sekenyangnya / selalu tersedia), bisa pula melalui sistem penjatahan (30 ekor pagi serta 30 ekor sore hari).
  • Ulat bambu : Diberikan pagi hari sebesar 20 ekor, setiap hari, kecuali Senin dan Kamis.
  • Ulat hongkong : Diberikan pagi hari, sebanyak 100 ekor, tetapi relatif 3 kali seminggu (Senin, Rabu, Jumat).
  • Kroto : Diberikan pagi hari, sebesar dua sendok makan, relatif tiga kali seminggu (Senin, Kamis, Minggu).
  • Cacing tanah : Diberi pagi hari, porsi 20 ekor, cukup tiga kali seminggu (Selasa, Kamis, Sabtu).
Kalau Anda bertanya, kok jenis dan porsi EF akbar sekali, itu alasannya adalah merupakan postur badan cililin memang jauh lebih besar daripada mayoritas burung panduAN BURUNGan, serta burung ini memang dikenal rakus.
Selain itu, EF diberikan secara bervariasi, buat menunjukkan kelengkapan asam amino yang sangat krusial buat mendongkrak birahi burung.
Akan lebih baik lagi apabila Anda memberinya komplemen BirdMature, semoga birahinya optimal, sekaligus kelak akan berkhasiat buat menaikkan fertilitas telur, daya tetas telur, dan meningkatkan derajat kesehatan anakan yg gres menetas.
3. Pengenalan burung jantan serta betina
Pengenalan calon indukan sanggup dilakukan menggunakan cara menempelkan ke 2 kandang cililin jantan serta betina sampai terdapat tanda-tanda keduanya berjodoh. Burung yg berjodoh akan selalu berdekatan, termasuk saat tidur.
Untuk membuktikannya, Anda mampu menyekat ke 2 kandang selama beberapa jam pada sehari. Apabila sudah berjodoh, ke 2 burung akan saling memanggil atau bunyi bersahutan.
Lama penjodohan bervariasi, tetapi umumnya kurang lebih tiga hari sampai 2 minggu, tergantung syarat burung dan situasi lingkungan pada lebih kurang sangkar. Intinya, selama proses penjodohan ini berlangsung, usahakan burung tidak poly mendapat gangguan baik dari insan yang sering kemudian-lalang, bunyi yg terlalu bising, atau kehadiran binatang menyerupai tikus dan kucing.
4. Siapkan kandang penangkaran serta kotak sarang
Sambil menunggu proses penjohan, Anda sanggup mulai menyiapkan kandang penangkaran. Konstruksi kandang tidak jauh tidak sinkron berdasarkan sangkar penangkaran burung cucakrawa atau murai batu, menggunakan berukuran dua x 2 m2 serta tinggi dua meter. Panjang serta lebar sanggup diadaptasi dengan huma yang tersedia, tetapi tinggi minimal usahakan 2 meter (lebih pula boleh).
Sediakan jua kotak sarang menyerupai terlihat pada gambar pada bawah ini. Sebagian materi sarang ditata dalam kotak sarang, dan sebagian lagi ditebarkan di lantai kandang untuk merangsang burung betina segera bereproduksi.

Kotak sarang pada sangkar penangkaran. (Foto: ETBF)
—-
Catatan Om panduAN BURUNG:
  • Kalau cililin betina tidak mau bertelur pada kotak sarang, Anda mampu menggantinya dengan sarang berbentuk keranjang menurut rotan, lalu materi sarang ditata di atasnya.
  • Di alam liar, cililin membentuk sarang yang berbentuk cawan terbuka dalam ranting pohon (umumnya simbukan), pada ketinggian sekitar 15 meter menurut tanah. Diameter sarang bab luar mencapai 60 cm, namun diameter bab dalam atau daerah telur diletakkan serta dierami induknya hanya sekitar 18 centimeter.

Sarang cililin di alam liar (Foto: van Ballen & Nijman)
—-
  • Bisa juga sejak awal Anda menyediakan 2 model sarang (kotak dan keranjang) semoga burung mampu menentukan sarang yang disukainya.
5. Melepaskan kedua calon induk
Ketika Anda melihat gejala burung berjodoh, beserta-sama itulah waktunya untuk memasukkan ke 2 calon induk ke sangkar penangkaran. Namun, buat lebih amannya, dianjurkan memasukkan keduanya dalam petang hari, ketika hari telah relatif gelap.
Lantaran syarat hari telah mulai gelap, burung sudah nir poly berkecimpung lagi, serta umumnya segera mencari wilayah buat tidur bersama.
6. Pantau kondisi ke 2 calon induk
Proses penjodohan burung jenis apapun selalu membutuhkan pemantauan seksama, terutama dalam tiga hari pertama sejak burung disatukan dalam kandang penangkaran. Hal ini buat menghindari hal-hal yg tidak diinginkan, misalnya kedua burung saling serang, serta sebagainya.
apabila sampai tiga hari pertama burung rukun-rukun saja, apalagi sudah terjadi perkawinan, Anda tinggal menunggu induk betina unjal, atau mengangkut materi sarang yang ditebar di lantai sangkar, lantas membawanya ke sarang. Itu menandakan tidak lama lagi burung betina akan bertelur.
Induk betina hanya membuat 1-3 buah telur saja, berwarna hijau muda atau kebiruan muda, menggunakan panjang hanya tiga cm, lebar dua,tiga cm, serta bobot 8 gram. Telur akan dierami selama 16-21 hari.
Berikut ini tayangan video pasangan burung cililin di sangkar penangkaran Om Edy Susanto / ET Bird Farm Bandung, semoga bisa menginspitasi sahabat panduAN BURUNGmania yg ingin beternak burung cililin.
—-
Semoga berguna......

0 Response to "TIPS MENJODOHKAN BURUNG CILILIN"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel