KOTA BLORA DENGAN 4 JULUKAN UNIKNYA SIAPA YANG TAK KESENGSEM



Seputar Kota Blora -Kabupaten Blora memang kerap dijuluki menggunakan beberapa sebutan. Tentu saja itu membuatnya lebih dikenal masyarakat. Terutama rakyat setempat, atau warga luar kota. Julukan itu yang membuat rakyat kian kesengsem menggunakan kota ini.



Dari sejumlah asal menyatakan, terdapat beberapa julukan Blora yg hingga sekarang masih dikenal warga . Yg pada kutip berdasarkan MuriaNews Di antaranya :

   Blora Kota Sate


Dijuluki Kota Sate, lantaran Blora terdapat sate spesial dengan bumbu khas Blora. Aroma berbeda menurut Sate ayam Blora, karena sebelum di bakar, daging ayam kampung ini telah dibumbui menggunakan bawang putih, gula merah, dan ketumbar.



Sate ayam Blora sanggup dinikmati menggunakan nasi atau lontong yg ditaburin bawang goreng. Bumbu kacangnya pun lembut, hampir menyerupai bumbu gado-gado yg cokelat mulus itu. Sate ayam Blora juga dilengkapi menggunakan kuah opor yang cita cita rasanya gurih meskipun hanya memakai santan sedikit.

    Blora Kota Barongan


Dijuluki Kota Barongan, karena Blora merupakan kota yg paling gencar melestarikan seni budaya Barongan.


Sekilas Barongan Blora sendiri dibawa dan dikembangkan sang Samin Suro Sentiko sesudah tinggal di Sumoroto, Ponorogo , tempat leluhurnya pada mana nama Reog di Sumoroto saat itu lebih populer dikenal Barongan. Dari segi bentuk saat itu jua kepala Reog menggunakan lisan terbuka dengan mahkota merak yang akbar, namun ketika pada Blora sangat sulit buat menerima bulu merak, sebagai akibatnya pada ganti menggunakan bahan ijuk yang pada bentuk seperti dadak merak dan diselipkan beberapa bulu merak saja pada ijuk sebagai rambut Barongan Blora.

  Blora Kota Samin



Dijuluki kota Samin, karena kota ini merupakan ibukota kabupaten yang masyarakatnya banyak terdapat warga Samin, sentra kegiatannya berada di Desa Klopoduwur, Banjarejo,Blora.

Tentang Samin, yakni Ajaran Samin (dianggap pula Pergerakan Samin atau Saminisme) adalah galat satu suku yang terdapat pada Indonesia. Masyarakat ini merupakan keturunan para pengikut Samin Surosentiko yg mengajarkan sedulur sikep, di mana mereka mengobarkan semangat perlawanan terhadap Belanda pada bentuk lain pada luar kekerasan.

Bentuk yang dilakukan adalah menolak membayar pajak, menolak segala peraturan yg dibuat pemerintah kolonial. Masyarakat ini acap memusingkan pemerintah Belanda maupun penjajahan Jepang karena sikap itu.

Masyarakat Samin sendiri juga mengisolasi diri hingga baru dalam tahun ’70-an, mereka baru memahami Indonesia sudah merdeka. Kelompok Samin ini tersebar sampai Jawa Tengah, tetapi konsentrasi terbesarnya berada di daerah Blora, Jawa Tengah serta Bojonegoro, Jawa Timur yg masing-masing bermukim di perbatasan ke 2 daerah.

  Blora Kota Kayu Jati



Dijuluki kota Kayu Jati, lantaran Blora adalah pembuat kayu jati terbesar se pulau Jawa. Kayu Jati dari Blora dikenal mempunyai kualitas paling baik se Indonesia, bahkan kayu jati Blora pula dikenal di mancanegara.

Editor : Akrom Hazami

0 Response to "KOTA BLORA DENGAN 4 JULUKAN UNIKNYA SIAPA YANG TAK KESENGSEM"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel