JON DEAN MASUK ISLAM SAYA MENANGIS..SAYA MERASAKAN HAL BERBEDA
April 18, 2016
Add Comment
“Mereka memerlukan saya guna menciptakan industri mereka. Saya tahu, negara ini begitu kaya, banyak uang di sini,” kenang laki-laki dari Amerika Serikat itu seperti dinukil onislam.net.
Ketika tiba di Riyadh, Jon sebelumnya nir tahu banyak tentang Islam. Yang beliau memahami, Saudi seperti negara Arab lainnya, kaya minyak, terlibat perang dan konfrontasi. Ia sempat khawatir apakah pilihan ini yang terbaik baginya atau nir.
Dengan berbekal keyakinan tinggi, dan bermodalkan pemahaman mengenai Islam, Jon memulai petualangnya pada Jazirah Arab menggunakan satu tujuan, tidak terlibat dalam hal tidak baik, seperti dipenjara.
Setiap hari Jon membaca buku mengenai Islam. Baginya, Islam merupakan hal yang asing meski dia berteman dengan penganut Hindu, Buddha, Ateis atau Yahudi. Sekelebat membaca terdapat ketertarikan. Maklum, beliau seorang peneliti hayati yang haus akan rasa ingin memahami.
Memang, ketertarikan itu lebih kepada ilmu pengetahuan belum hingga menyentuh aspek spiritual. “Saya memang eksklusif yg gemar membaca hal yang menarik, semisal saja, Muhammad Ali, Bruce Lee,” kata dia.
Rasulullah Sosok yang Murah Hati
Lama mengikuti keadaan pada bumi para nabi, Jon Dean menyadari Arab Saudi merupakan negara tertutup. Itu terlihat menurut bagaimana rapikan cara berpakaian masyarakatnya. Sangat tidak sama menggunakan negeri asalnya, Amerika Serikat.
“Disini, sulit sekali melihat masyarakat Saudi tersenyum,” kata dia misalnya disitat onislam.net.
Namun, Jon terkejut ketika mulai bersosialisasi menggunakan mereka. Sikap ramah, hal yg nir pernah terpikirkan Jon, mengejutkannya.
Ia bahkan tidak ragu keluar malam lantaran percaya tidak akan terjadi hal yang diinginkan. Sejak itu, Jon sebagai heran mengapa televisi menggambarkan mereka identik menggunakan hal negatif.
Jon penasaran, apa yg dilihatnya ini tentu berkaitan dengan agama yg dianut mereka. Tanpa ragu, Jon mencoba mencari memahami.
Sebagai negara Islam dan tempatnya kiblat umat Islam dunia, menggunakan gampang Jon menerima apa yang ia inginkan. Ia mendapat kabar mengenai sosok Nabi Muhammad SAW. Jon menyimpulkan Rasulullah SAW adalah sosok yang murah hati dan memiliki kepribadian yg menarik.
Baca Juga: Ilmuwan Ini Memeluk Islam Karena Penemuan Ganjil pada Laut
Dari kisah Rasulullah, Jon coba mencari tahu kisah nabi lain pada Islam. Setelah itu, Jon mulai mempelajari Alquran dan Hadist. Satu kesimpulan yg dia peroleh, Alquran berisi tidak hanya berbicara tentang sejarah Islam tetapi sejarah kepercayaan lain, yang nir diceritakan kitab suci kepercayaan lain.
Membaca Ajaran Islam Membuat Jon Dean Ketagihan
Ketika mempelajari Alquran serta Hadist, Jon Dean terheran-heran dengan keajaiban kita suci umat Islam itu. Alquran, kata Jon, meminta umat Islam buat membaca.
“Sederhana akan tetapi luar biasa,” kenang beliau seperti disitat onislam.net.
Membaca, masih kisah Jon, pada hiraki penelitian merupakan satu elemen krusial. Membaca akan mempermudah penelusuran yg dilakukan guna mencapai satu tujuan.
Pria dari Amerika Serikat itu pun terheran-heran, mengapa peneliti menganggap kepercayaan hanya menghalangi tujuan mereka. Sementara Islam, seiring sejalan menggunakan ilmu pengetahuan.
Islam bahkan mendukung umatnya menguasai ilmu pengetahuan. Mengetahui esensi ajaran Islam menciptakan Jon merasa ketagihan.
Shalat Membuat Jiwaku Tenang
Ia mengikuti kelas yoga. Dan ia mencicipi kenikmatan batin yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Selanjutnya, sebagai perbandingan dia spontan belajar shalat. Hasilnya, Jon merasakan kenikmatan yg jauh lebih luar biasa saat melakukan yoga.
“Setelah Anda meletakan ketua Anda di lantai, terdapat sesuatu pada tubuh Anda memberitahu pikiran dan jiwa Anda. Ini luar biasa,” kenang beliau seperti disitat onislam.net.
Semakin banyak kabar yang dia peroleh mengenai Islam, menciptakan dirinya semakin siap mengucapkan 2 kalimat syahadat. Hanya saja, ia masih ragu. (baca: Membaca Ajaran Islam Membuat Jon Dean Ketagihan).
“Saya tak ragu buat mengucapkan 2 kalimat syahadat,” istilah beliau.
Awalnya, Jon merasa nir mantap mengucapkan 2 kalimat syahadat dengan bahasa Arab. Lalu, dia meminta penerjemah guna membantu dirinya tahu istilah-istilah yg diucapkan. (baca: Saudi Bawa Jon Dean Memeluk Islam).
Setelah itu, paras Jon yang semula pucat mendadak emosional. “Saya menangis. Saya mencicipi hal tidak sama. Percaya atau nir, waktu Anda menjadi aku , Anda akan mencicipi apa yg aku alami,” pungkasnya.
Sumber: kisahmuallaf.com
0 Response to "JON DEAN MASUK ISLAM SAYA MENANGIS..SAYA MERASAKAN HAL BERBEDA"
Post a Comment