MUSLIMAH CANTIK INI MENJADI PRESENTER BERHIJAB PERTAMA DI TELEVISI AMERIKA

Terdorong impian masa kecilnya buat sebagai jurnalis, seseorang Muslimah Amerika bercita-cita sebagai presenter berhijab pertama di siaran TV komersial Amerika.

“Saya tumbuh serta saya tahu bahwa saya ingin menjadi reporter… dan menggunakan itu saya dapat menyebarkan banyak sekali kisah kepada orang-orang,” istilah jurnalis Muslimah, Noor Tagouri pada sebuah video pada hari Jum’at, 10 April.
“Awalnya aku tidak pernah berpikir saya akan memakai hijab, tetapi ketika saya mulai memakainya, aku tetap memutuskan aku ingin sebagai reporter. Saya nir ingin hijab ini menghentikan keinginan saya.”

“Nama saya, Noor, merupakan ‘cahaya.’ Nama tengah saya merupakan Alhuda, jadi Noor Alhuda merupakan ‘cahaya petunjuk,'” katanya.
“Nama aku sudah menginspirasi saya bahwa saya wajib sebagai cahaya petunjuk.”
Noor yg berusia 21 tahun, akhirnya berhasil mencapai impiannya setelah meluncurkan kampanye social media #LetNoorShine adalah, “abaikan cahaya berkilau”, pada tahun 2012, menggunakan tujuan mendorong dirinya dan sesama buat mengejar virtual-impian mereka.
“Saya memulai kampanye #LetNoorShine ketika saya menetapkan bahwa saya harus menjadi sangat vocal akan harapan aku sebagai jurnalis hijabi pada televisi Amerika,” kata Noor Tagouri.
Bangga dengan hijabnya, Tagouri memiliki 89.000 followers pada halaman Facebook resminya.
Akhirnya direktur Community and Public Affair Radio CBS, Justine Love, menawarkan kesempatan magang bagi Noor saat dia berusia 18 tahun.
“Saya kemudian shalat istikharah, yaitu shalat buat meminta petunjuk,” ungkap Noor.
“Saya shalat pada malam sebelum aku tampil, meminta Allah buat memberikan saya kesempatan magang atau pekerjaan sebagai presenter.”
Bagi Noor, menerima magang di Radio CBS adalah langkah krusial buat mencapai impiannya.
Walaupun mendapatkan dukungan serta kebanggaan, Noor Alhuda Tagouri jua menghadapi kritikan.
“Sudah sangat sering aku mendapat hantaman, ketika orang-orang bilang pada saya bahwa aku tidak akan berhasil mencapainya, saat orang-orang di ruang siaran liputan loka aku magang akan berbicara pada belakang saya, ‘Dia pikir dia itu siapa? Apa dia nggak memahami bahwa ini (presenter berhijab -Red.) nir akan bisa terjadi untuknya?”, istilah Noor.
“Tapi mereka nir menyadari, bahwa generasi ini, merupakan generasi baru. Banyak hal berubah. Orang-orang akan terbiasa dengan hal ini (presenter berhijab). Orang-orang menginginkan keragaman; mereka ingin mengerti satu sama lain.”
Walaupun tidak terdapat angka resmi, diyakini jumlah Muslimin pada Amerika sudah mencapai 6-8 juta jiwa.
Sebuah survei oleh Pew Research Center , berjudul “Public Remains Conflicted Over Islam”, sudah mengungkap bahwa dominan penduduk Amerika hanya mengerti sangat sedikit saja tentang Muslim serta Islam.
Sebuah polling sang The Economist/YouGov memberitahuakn lebih banyak didominasi rakyat Amerika konfiden Muslimin sudah menjadi korban subordinat, setelah banyak terjadi agresi pada Muslimin Amerika belakangan ini.
Diterjemahkan dengan suntingan, menurut OnIslam.net: “US Gets First Veiled Muslim TV Anchor”
Penerjemah: Beta Ismawan
Sumber: //www.antiliberalnews.com/2015/06/03/inilah-presenter-muslimah-berhijab-pertama-di-amerika/

Related Posts

0 Response to "MUSLIMAH CANTIK INI MENJADI PRESENTER BERHIJAB PERTAMA DI TELEVISI AMERIKA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel