PELAKU BOM BRUSSEL TERNYATA MURID TELADAN DI SEKOLAH KATOLIK
April 18, 2016
Add Comment
Sementara itu, otak pemboman pada Brussels itu sendiri bernama Najim Laachraoui, diketahui menjadi lelaki yg mengenakan jas putih, masih menghindari kejaran pasukan spesifik menyusul agresi mematikan tersebut.
Pelaku bom bunuh diri Brussels, Najim Laachraoui, ternyata pernah sebagai siswa teladan pada Institut de la Sainte Famille d'Helmet, sebuah sekolah Katolik yg berada di mak kota Belgia. Hal itu terungkap lewat penuturan pengelola lembaga pendidikan tadi, belum usang ini.
“Najim Laachraoui merupakan seseorang murid yang sangat baik. Dia nir pernah tinggal kelas,” istilah Direktur Institut de la Sainte Famille d'Helmet, Veronica Pellegrini, kepada Reuters, Kamis (24/3).
Sumber-sumber keamanan pada Belgia menjelaskan, Laachraoui (25 tahun) adalah galat satu pelaku bom bunuh diri di Bandara Brussels dalam Selasa (22/3) kemudian. Sosok laki-laki itu teridentifikasi lewat gambar CCTV yang dirilis sang polisi.
Menurut Pellegrini, Laachraoui menimba ilmu pada Institut de la Sainte Famille d'Helmet selama enam tahun. Lelaki tersebut menamatkan pendidikannya di sekolah itu dalam 2009. “Kami nir pernah lagi mendengar liputan anak itu semenjak kelulusannya,” ujar Pellegrini.
Laachraoui melakukan perjalanan berdasarkan Hongaria ke Austria dalam September lalu dengan menggunakan nama samaran Soufiane Kayal. Ketika itu, beliau menumpang pada kendaraan beroda empat yg dikemudikan Salah Abdeslam, tersangka primer dalam serangan Paris yg ditangkap pada Brussels, pekan kemudian.
Sumber: //internasional.republika.co.id/keterangan/internasional/dunia/16/03/25/o4k8r8317-pelaku-bom-brussel-ternyata-murid-teladan-pada-sekolah-katolik
0 Response to "PELAKU BOM BRUSSEL TERNYATA MURID TELADAN DI SEKOLAH KATOLIK"
Post a Comment