ASTAQHFIRULLAH INILAH KALIMAT TERLARANG DALAM BERDOA TAPI SERING KALI ORANG UCAPKAN
June 11, 2016
Add Comment
Berdoa adalah aktivitas spiritual seseorang hamba buat meminta sesuatu pada yang pencipta. Bagi umat Islam, berdoa biasa dilaksanakan usai pelaksanaan salat baik harus juga sunnah.
Sebelum berdoa, umat Islam terbiasa melantunkan pujia-pujian terhadap Allah melalui kalimat dzikir. Setelah itu, barulah memanjatkan apa yang sebagai keinginannya agar dikabulkan Allah. Ternyata berdoa tidak sebatas berdzikir lalu meminta.
Lebih dari itu, ada adab yg mengaturnya. Ternyata ada kalimat terlarang yg tidak boleh diucapkan saat sedang memohon kepada Allah ini. Rasulullah mengungkapkan kalimat ini seringkali diucapkan namun sebenarnya nir diperbolehkan. Apa kalimat terlarang tadi?
Ternyata kalimat ini seringkali diucapkan oleh sebagian
umat Islam saat berdoa. Bahkan beberapa antara lain menduga baik menggunakan kalimat ini. Karena memang, sepintas misalnya tidak terdapat yang galat dengan kalimat tadi.
Namun ternyata, Rasulullah SAW lebih mengetahui kehendak Allah dibanding kita. Melalui Nabi Muhammad SAW, Allah SWT membicarakan bahwa kalimat ini tidak disukai-Nya serta umat tidak boleh mengucapkan waktu berdoa.
Adalah kalimat “Ya Allah bila Engkau berkenan maka berilah aku (isi permohonan)”, “Ya Allah (isi permohonan) jika Engkau berkenan” yang sebagai kalimat terlarang saat berdoa. Sepintas tidak ada yang salah bukan?
Bahkan beberapa diantara kita mungkin seringkali mengucapkannya usai salat. Kalimat ini terkesan lembut dan tidak memaksa Allah pada berdoa ketika meminta. Tetapi ternyata tidak diperbolehkan diucapkan waktu berdoa. Hadist mengenai penerangan ini diriwayatkan Bukhari yang merupakan:
“Jika keliru seorang dari kalian berdoa, hendaklah ia sungguh-benar-benar pada memohon serta janganlah dia mengucapkan, ‘Ya Allah bila Engkau berkenan maka berilah saya.’ Karena sesungguhnya tidak terdapat yg bisa memaksa-Nya” (HR. Bukhari)
“Janganlah kalian mengucapkan ‘Ya Allah ampunilan aku apabila Engkau berkenan. Ya Allah rahmatilah saya apabila Engkau berkenan’. Tapi hendaknya dia benar-benar-benar-benar pada memohon karena sesungguhnya tidak ada yang bisa memaksa-Nya” (HR. Bukhari)
Seorang ahli tafsir, Ibnu Abdil Barr menyebutkan tentang hadist tadi. Menurutnya nir terdapat yg bisa memaksa Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah hanya melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Allah hanya mengabulkan apa yg dikehendaki-Nya.
Kalimat ini dipercaya nir berdasar sebab Allah hanya melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Ibnu Abdil Barr bahkan mengungkapkan bahwa ucapan ini hukumnya haram waktu berdoa. Sedangkan Imam Nawawi berpendapat bahwa hukumnya adalah makruh. Allah SWT maha mengetahui Ilmu pengetahun.
Sumber: Infoyunik.com
Sebelum berdoa, umat Islam terbiasa melantunkan pujia-pujian terhadap Allah melalui kalimat dzikir. Setelah itu, barulah memanjatkan apa yang sebagai keinginannya agar dikabulkan Allah. Ternyata berdoa tidak sebatas berdzikir lalu meminta.
Lebih dari itu, ada adab yg mengaturnya. Ternyata ada kalimat terlarang yg tidak boleh diucapkan saat sedang memohon kepada Allah ini. Rasulullah mengungkapkan kalimat ini seringkali diucapkan namun sebenarnya nir diperbolehkan. Apa kalimat terlarang tadi?
Ternyata kalimat ini seringkali diucapkan oleh sebagian
umat Islam saat berdoa. Bahkan beberapa antara lain menduga baik menggunakan kalimat ini. Karena memang, sepintas misalnya tidak terdapat yang galat dengan kalimat tadi.
Namun ternyata, Rasulullah SAW lebih mengetahui kehendak Allah dibanding kita. Melalui Nabi Muhammad SAW, Allah SWT membicarakan bahwa kalimat ini tidak disukai-Nya serta umat tidak boleh mengucapkan waktu berdoa.
Adalah kalimat “Ya Allah bila Engkau berkenan maka berilah aku (isi permohonan)”, “Ya Allah (isi permohonan) jika Engkau berkenan” yang sebagai kalimat terlarang saat berdoa. Sepintas tidak ada yang salah bukan?
Bahkan beberapa diantara kita mungkin seringkali mengucapkannya usai salat. Kalimat ini terkesan lembut dan tidak memaksa Allah pada berdoa ketika meminta. Tetapi ternyata tidak diperbolehkan diucapkan waktu berdoa. Hadist mengenai penerangan ini diriwayatkan Bukhari yang merupakan:
“Jika keliru seorang dari kalian berdoa, hendaklah ia sungguh-benar-benar pada memohon serta janganlah dia mengucapkan, ‘Ya Allah bila Engkau berkenan maka berilah saya.’ Karena sesungguhnya tidak terdapat yg bisa memaksa-Nya” (HR. Bukhari)
“Janganlah kalian mengucapkan ‘Ya Allah ampunilan aku apabila Engkau berkenan. Ya Allah rahmatilah saya apabila Engkau berkenan’. Tapi hendaknya dia benar-benar-benar-benar pada memohon karena sesungguhnya tidak ada yang bisa memaksa-Nya” (HR. Bukhari)
Seorang ahli tafsir, Ibnu Abdil Barr menyebutkan tentang hadist tadi. Menurutnya nir terdapat yg bisa memaksa Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah hanya melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Allah hanya mengabulkan apa yg dikehendaki-Nya.
Kalimat ini dipercaya nir berdasar sebab Allah hanya melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Ibnu Abdil Barr bahkan mengungkapkan bahwa ucapan ini hukumnya haram waktu berdoa. Sedangkan Imam Nawawi berpendapat bahwa hukumnya adalah makruh. Allah SWT maha mengetahui Ilmu pengetahun.
Sumber: Infoyunik.com
0 Response to "ASTAQHFIRULLAH INILAH KALIMAT TERLARANG DALAM BERDOA TAPI SERING KALI ORANG UCAPKAN"
Post a Comment