INILAH TANGGAL PENETAPAN PUASA 1 RAMADHAN 1437 H MENURUT TIGA ORMAS ISLAM TERBESAR DI INDONESIA
June 04, 2016
Add Comment
Bulan suci Ramadhan nir usang lagi akan kita jumpai, seperti yang sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya bahwa penetapan tanggal 1 Ramadhan 1437 H/2016 akan dipengaruhi sang Kementrian Agama (Kemenag) dalam sidang isbat yang dilakukan secara tertutup. Dalam sidang tadi, pemerintah akan mengundang dari aneka macam pihat terkait dan juga seluruh ormas Islam yg terdapat pada Indonesia.
Lukman Hakim Saifuddin selaku Menteri Agama menuturkan bahwa pada rangkaian penetapan awal 1 Ramadhan 2016, pihak kemenag telah menempatkan pengamat hilal di 33 titik dari berbagai wilayah Indonesia. Metode rukyatul hilal atau mengamati bulan secara eksklusif akan dilaksanakan hari Minggu sore lepas lima Juni, dalam catatan Kemenag diketahui bahwa titik rendezvous hilal terbesar yg ada pada Indonesia berada di Pulau Jawa, Ambon, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera sampai Papua.
Akan tetapi dari ketiga ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah serta Pengurus Pusat Persatuan Islam (Persis) memutuskan bahwa 1 Ramadhan 2016 akan jatuh dalam lepas 6 Juni hari senin misalnya yang sudah tercantum dalam kalender.
Majalis Ulama Indonesia (MUI0 pula berpendapat sama dengan ketiga ormas Islam tadi bahwa awal 1 Ramadhan 1437 Hijriah akan jatuh pada hari Senin, 6 Juni 2016. “Sepertinya telah diperkirakan bahwa awal puasa tahun ini sama pada Senin 6 Juni,” tutur Ketua Umum MUI Pusat KH Maruf Amin kepada wartawan Trentekno Jumat.
Sementara itu Muhammadiyah sudah memutuskan awal puasa Ramadhan 1437 Hijriah (H) jatuh dalam hari Senin, 6 Juni 2016 Masehi (M). Sedangkan 1 Syawal 1434 H jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016 M. Dan 1 Zulhijah 1437 H jatuh dalam Sabtu, tiga September 2016 M.
Ketetapan tersebut disampaikan langsung sang Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Senin (18/4/2016).”Karena itu aku berharap masyarakat mampu menaikkan nilai keIslaman memasuki ramadhan tahun ini,” ujar Haedar, sebagaimana dilansir republika.co.id
Menurut dia, Ramadhan sebagai momentum buat terus mempertinggi diri dalam beribadah serta hubungan sosial dengan sesama warga .
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Oman Faturrahman menjelaskan, ijtimak jelang Ramadhan 1437 H terjadi dalam Ahad Legi, lima Juni 2016 Masehi pukul 10:01:51 WIB. Tinggi bulan dalam waktu terbenam Matahari pada Yogyakarta serta di seluruh wilayah Indonesia pada waktu terbenam Matahari itu bulan berada di atas ufuk. “Karenanya 1 Ramadhan di memutuskan jatuh dalam hari Senin, 6 Juni 2016,” ucapnya.
Ijtimak jelang Syawal 1437 H terjadi dalam Senin, 4 Juli 2016 pukul 18:03:20 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam mentari di Yogyakarta dan seluruh daerah Indonesia pada saat terbenam surya itu bukan berada pada bawah ufuk. 1 Syawal pada tetapkan jatuh dalam Rabu, 6 Juli 2016.
Sedangkan ijtimak jelang Zulhijah 1437 H terjadi terdapat Kamis, 1 September 2016 pukul 16:05:40 WIB. Tinggi bulan pada ketika terbenam mentari di Yogyakarta serta semua wilayah Indonesia pada waktu terbenam surya itu bulan berada d bawah ufuk. 1 Zulhijah ditetapkan jatuh dalam Sabtu, 3 September 2016. Sedangkan hai Arafah (9 Zulhijah) jatuh pada Ahad, 11 September 2016 serta Idul Adha (10 Zulhijah) jatuh pada Senin, 12 September 2016.
Lukman Hakim Saifuddin selaku Menteri Agama menuturkan bahwa pada rangkaian penetapan awal 1 Ramadhan 2016, pihak kemenag telah menempatkan pengamat hilal di 33 titik dari berbagai wilayah Indonesia. Metode rukyatul hilal atau mengamati bulan secara eksklusif akan dilaksanakan hari Minggu sore lepas lima Juni, dalam catatan Kemenag diketahui bahwa titik rendezvous hilal terbesar yg ada pada Indonesia berada di Pulau Jawa, Ambon, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera sampai Papua.
Akan tetapi dari ketiga ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah serta Pengurus Pusat Persatuan Islam (Persis) memutuskan bahwa 1 Ramadhan 2016 akan jatuh dalam lepas 6 Juni hari senin misalnya yang sudah tercantum dalam kalender.
Majalis Ulama Indonesia (MUI0 pula berpendapat sama dengan ketiga ormas Islam tadi bahwa awal 1 Ramadhan 1437 Hijriah akan jatuh pada hari Senin, 6 Juni 2016. “Sepertinya telah diperkirakan bahwa awal puasa tahun ini sama pada Senin 6 Juni,” tutur Ketua Umum MUI Pusat KH Maruf Amin kepada wartawan Trentekno Jumat.
Sementara itu Muhammadiyah sudah memutuskan awal puasa Ramadhan 1437 Hijriah (H) jatuh dalam hari Senin, 6 Juni 2016 Masehi (M). Sedangkan 1 Syawal 1434 H jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016 M. Dan 1 Zulhijah 1437 H jatuh dalam Sabtu, tiga September 2016 M.
Ketetapan tersebut disampaikan langsung sang Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Senin (18/4/2016).”Karena itu aku berharap masyarakat mampu menaikkan nilai keIslaman memasuki ramadhan tahun ini,” ujar Haedar, sebagaimana dilansir republika.co.id
Menurut dia, Ramadhan sebagai momentum buat terus mempertinggi diri dalam beribadah serta hubungan sosial dengan sesama warga .
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Oman Faturrahman menjelaskan, ijtimak jelang Ramadhan 1437 H terjadi dalam Ahad Legi, lima Juni 2016 Masehi pukul 10:01:51 WIB. Tinggi bulan dalam waktu terbenam Matahari pada Yogyakarta serta di seluruh wilayah Indonesia pada waktu terbenam Matahari itu bulan berada di atas ufuk. “Karenanya 1 Ramadhan di memutuskan jatuh dalam hari Senin, 6 Juni 2016,” ucapnya.
Ijtimak jelang Syawal 1437 H terjadi dalam Senin, 4 Juli 2016 pukul 18:03:20 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam mentari di Yogyakarta dan seluruh daerah Indonesia pada saat terbenam surya itu bukan berada pada bawah ufuk. 1 Syawal pada tetapkan jatuh dalam Rabu, 6 Juli 2016.
Sedangkan ijtimak jelang Zulhijah 1437 H terjadi terdapat Kamis, 1 September 2016 pukul 16:05:40 WIB. Tinggi bulan pada ketika terbenam mentari di Yogyakarta serta semua wilayah Indonesia pada waktu terbenam surya itu bulan berada d bawah ufuk. 1 Zulhijah ditetapkan jatuh dalam Sabtu, 3 September 2016. Sedangkan hai Arafah (9 Zulhijah) jatuh pada Ahad, 11 September 2016 serta Idul Adha (10 Zulhijah) jatuh pada Senin, 12 September 2016.
0 Response to "INILAH TANGGAL PENETAPAN PUASA 1 RAMADHAN 1437 H MENURUT TIGA ORMAS ISLAM TERBESAR DI INDONESIA"
Post a Comment