DISAMPAIKAN KE GUBERNUR UMK BLORA 2019 DIUSULKAN JADI RP 1.436.000

BLORA. Mendekati akhir tahun 2016, Pemkab Blora melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi serta Sosial (Disnakertransos) mulai menyusun usulan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2017 yg akan mulai efektif diterapkan dalam Januari tahun depan. Penyusunan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan aneka macam aspek, keliru satunya nomor kebutuhan hayati layak (KHL) pada Blora.

Kepala Disnakertransos Blora, Chris Hapsoro mengungkapkan bahwa pihaknya mengusahakan agar UMK minimal setara menggunakan KHL atau lebih. �UMK tahun 2016 ini sebesar Rp 1.328.500 dan tahun 2017 nanti kami usulkan naik Rp 107.500 sebagai Rp 1.436.000. Usulan tersebut sudah disesuaikan dengan KHL dan disampaikan ke Gubernur supaya sanggup ditetapkan bersama menggunakan UMK Kabupaten/Kota lainnya se Jawa tengah,� ucap Chris Hapsoro.

Hanya saja menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi serta Sosial (Nakertransos) Blora Chris Hapsoro AW, kemungkinan akbar nominal UMK 2017 mengalami perubahan dibanding yg diusulkan. Penyebabnya, pemerintah sentra mengharuskan taraf inflasi yang sebagai acum penetapan UMK sebanyak 8,25 persen.

�Akan ada perubahan berupa kenaikan lebih kurang Rp tiga.000. Sehingga awalnya yang diusulkan Rp 1.436.000, kemungkinan akbar UMK Blora 2017 ditetapkan sebagai Rp 1.439.000. Penetapan itu menunggu keputusan Gubernur Jateng,� ujar Chris Hapsoro.

Ia pun menjelaskan bahwa usulan nominal UMK Blora 2017 yg disampaikan pada Gubernur tersebut sebelumnya sudah diputuskan melalui kedap bersama dewan pengupahan daerah yang melibatkan dinas instansi terkait, pengusaha, perkumpulan pekerja dan perguruan tinggi. �Usulan UMK 2017 nominalnya sama dengan KHL 2016,� tandasnya.

Sepengetahuan dia, belum seluruh kabupaten serta kota di Jateng usulan UMK-nya sama dengan KHL pada wilayah masing-masing. Chris Hapsoro menyampaikan, sejak tahun 2014, UMK Blora 100 persen sama dengan KHL pada tahun berkenaan.

Selain KHL, hal lain yg sebagai pertimbangan pada memilih besaran UMK adalah UMK pada wilayah lebih kurang Blora. Itu dilakukan agar tidak terjadi perbedaan yg terpaut jauh antardaerah sehingga menyebabkan perpindahan pekerja. �Kalaupun terdapat perbedaan menggunakan daerah sekitar Blora, nominalnya nir terpaut jauh,� ungkapnya. (am-sm/jo-ib)

Related Posts

0 Response to "DISAMPAIKAN KE GUBERNUR UMK BLORA 2019 DIUSULKAN JADI RP 1.436.000"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel